People Innovation Excellence
 
Feature Image

Menulis Tinjauan Pustaka

Dalam suatu karya ilmiah seperti skripsi, thesis, disertasi ataupun publikasi ilmiah, salah satu bagian penting adalah studi literatur atau tinjauan pustaka. Secara denisi studi literatur adalah membaca dan
memahami penelitian atau pengetahuan yang telah dilakukan oleh para peneliti atau cendekia sebelumnya untuk kemudian dituliskan secara terstruktur. Studi literatur memungkinkan kita untuk mengetahui dan mendalami ilmu yang berkaitan dengan sesuatu yang diteliti atau dikembangkan. Studi literatur dapat dilakukan melalui buku-buku teks, publikasi ilmiah pada jurnal dan proceeding konfrensi yang terpecaya dan berkualitas baik. Tips dan trik dalam memilih publikasi ilmiah yang terpercaya dan berkualitas baik dapat dilihat pada artikel serba-serbi publikasi ilmiah. Ketika melakukan studi literatur sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut:

  1. Memilih Sumber Studi Literatur Yang Relevan
    Hal ini dapat dilakukan ketika kita mengetahui tujuan kita dalam mencari literatur. Sebagai contoh, apakah tujuan kita mencari literatur yang berkaitan dengan teori-teori yang akan digunakan, metodologi dalam menyelesaikan suatu masalah ataupun perkembangan penelitian terdahulu.
  2. Menggunakan Kata/ Frase Kunci Yang Tepat
    Penentuan kata/frase kunci yang tepat dalam mencari sumber literatur akan mempermudah kita memperoleh sumber yang relevan. Gunakanlah kata/frase kunci yang tidak terlalu umum, sebagai contoh, jika sumber literatur yang ingin ditemukan berkaitan dengan teknik klasifikasi berita dengan menggunakan neural network, maka kata atau frase kunci yang digunakan adalah news classification neural network. Dengan menggunakan frase kunci ini maka akan muncul berbagai sumber yang berkaitan dengan klasifikasi berita dengan teknik-teknik neural network.
  3. Don’t be afraid of English
    Ketika menentukan sumber studi literatur sebaiknya tidak membatasi pada sumber-sumber berbahasa Indonesia saja. Apalagi untuk bidang IT dimana sumber-sumber relevan dan baik banyak berasal dari buku-buku teks ataupun publikasi ilmiah berbahasa Inggris
  4. Gunakan Google Scholar
    Sumber literatur dapat diperoleh pada portal khusus karya ilmiah yang dimiliki Google, yaitu Google Scholar atau Google Cendekia . Melalui portal ini selain menggunakan kata/frase kunci yang tepat, kita juga dapat membatasi masa terbit suatu sumber literatur. Sebagai contoh jika ingin mengetahui publikasi yang terbit pada tahun 2014-2018, maka dapat dipilih pilihan waktu yang terdapat pada sudut kiri atas, seperti ditunjukan pada Gambar 1

    Figure 1: Penggunaan Google Scholar
  5. Hindari Plagiarisme, gunakan Pharapharsing
    Ketika melakukan studi literatur, sering sekali kita terjebak pada proses copy-paste. Dalam proses penulisan hal ini sangat dilarang. Setiap kali mengambil pernyataan dari suatu sumber maka lakukanlah paraphrasing yaitu menuliskan kembali pernyataan tersebut menggunakan kata-kata sendiri. Tentu saja hal ini dapat dilakukan jika kita memahami secara menyeluruh pernyataan tersebut, sehingga tidak terjadi kesalahan interpretasi.
  6. Jangan lupa lakukan sitasi !
    Sitasi adalah proses pengakuan dan pencatatan terhadap sumber literatur yang digunakan. Dalam setiap pernyataan yang telah diparaphrasing yang bersumber dari literatur harus disitasi dengan format yang tepat. Terdapat beberapa format yang umum digunakan, seperti Format  (Penulis,  Tahun),  atau format [angka]. Dalam penulisan skripsi, thesis ataupun disertasi biasanya menggunakan format (Penulis, Tahun).
  7. Gunakan pengaturan literatur atau referensi otomatis
    Software pengaturan literatur atau referensi otomatis telah tersedia luas dan tidak berbayar. Software- sofware seperti Mendeley atau EndNote dapat memudahkan kita untuk mengatur sitasi dan daftar pustaka dan meminimalisir kesalahan. Software-software ini terhubung pada Microsoft Word dan Google Scholar secara otomatis sehingga proses update sitasi dapat dilakukan dengan efisien.

    Dalam penulisan tinjauan pustaka sebaiknya terdapat benang merah antara satu subbab dengan subbab selanjutnya. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat memahami dan melihat hubungan yang jelas antara apa yang kita kembangkan dengan pemaparan tinjauan pustaka. Karena pada dasarnya tinjauan pustaka adalah bagian penting dalam suatu tulisan ilmiah yang memberikan justifikasi dan mendukung metodologi, hasil dan simpulan dari penelitian ataupun metode penyelesaian masalah yang kita kembangkan.

    Selamat Membaca dan Menulis !!!


Published at : Updated
Written By
Lili Ayu Wulandhari, PhD.
Lecturer Specialist S3 | School of Computer Science

Periksa Browser Anda

Check Your Browser

Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

We're Moving Forward.

This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

  1. Google Chrome
  2. Mozilla Firefox
  3. Opera
  4. Internet Explorer 9
Close