People Innovation Excellence
 

Dynamic User Authentication

Authentication adalah tindakan mengkonfirmasi kebenaran dari suatu data. User Authentication sendiri berarti melakukan konfirmasi data user yang sebelumnya sudah tersimpan dengan mencocokannya dengan entitiy lain seperti password.

User Authentication pada lazimnya diketahui oleh orang sebanyak tiga macam:

  1. What individual know (password)
  2. What individual have (RFID / Token)
  3. What individual are (Retina, Fingerprint)

dan para peneliti sudah mulai menerapkan jenis ke empat [1] yaitu

  1. What individual does (Typing Behavior)

Solusi klasifikasi berdasarkan gaya mengetik seseorang sudah banyak diterima oleh user, karena dinilai tidak merepotkan usernya dan tidak membutuhkan sensor tambahan untuk melaksanakannya. Penelitian ini sudah dilakukan semenjak lama dan salah satu masalahnya adalah jumlah data yang dibutuhkan sangat banyak, yang dimana harus dikumpulkan usernya satu per satu untuk mengetik suatu kata dengan kondisi tertentu sebagai data trainingnya[2]

Tipe ke empat relatif belum dijelajahi dibandingkan dengan disiplin lain. Ditambah dengan terbatasnya jumlah studi yang telah dilakukan dibandingkan dengan system biometrik lainnya. Meskipun umumnya lebih rendah dari yang lain sistem biometrik yang lain, keyboarddynamic memiliki sejumlah keunggulan, seperti biayanya yang rendah, transparan, tidak invasif kepada user-nya, dan menawarkan kemampuan untuk terus memonitoring sistem [3].

Pada tahun 2018 [4] telah membuat sebuah sistem untuk mengamankan sistem login untuk resepsionis rumah sakit dengan membedakan setiap pengguna berdasarkan mereka kecepatan mengetik, latency yang terjadi antara penekanan tombol dan besar tekanan yang dilakukan pada tombol. Ini termasuk dalam dynamicbiometric yang akan berubah seiring waktu.

Untuk kedepannya penelitian ini akan terus berkembang, dan tidak menutup kemungkinan dalam waktu kedepan, identifikasi fingerprint pada smartphone mungkin akan mulai ditinggalkan, dan digantikan dengan tipe ke empat ini.

Referensi :

[1]      W. Stallings, Cryptography and Network Security Princeples and Practice , Sixth Edition. 2013.
[2]      R. Giot, M. El-Abed, B. Hemery, and C. Rosenberger, “Unconstrained keystroke dynamics authentication with shared secret,” Comput. Secur., vol. 30, no. 6–7, pp. 427–445, 2011.
[3]      M. L. Ali, J. V. Monaco, C. C. Tappert, and M. Qiu, “Keystroke Biometric Systems for User Authentication,” J. Signal Process. Syst., vol. 86, no. 2–3, pp. 175–190, 2017.
[4]      N. Yadav, S. Desale, S. Ansari, I. Shaikh, and P. V. C. Sanap, “Analyzing User Behavior Using Keystroke Dynamics,” pp. 640–643, 2018.


Published at : Updated
Written By
Yohan Muliono, S.Kom., M.T.I
Subject Content Coordinator – Cyber Defense | School of Computer Science

Periksa Browser Anda

Check Your Browser

Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

We're Moving Forward.

This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

  1. Google Chrome
  2. Mozilla Firefox
  3. Opera
  4. Internet Explorer 9
Close