People Innovation Excellence
 

Resonansi Bragg Pada Perambatan Gelombang Air

Pada awalnya, Difraksi Bragg menjelaskan efek dari refleksi gelombang elektromagnetik pada struktur periodic yang memiliki panjang gelombang berbeda. Pada tahun 1942, fenomena ini diinvestigasi oleh William Lawrence Bragg dan William Henry Bragg dengan menggunakan sinar-x dan refleksinya pada kisi Kristal. Pada tahun 1975, John M. Cowley juga mengaplikasikan konsep difraksi Bragg pada proses difraksi neutron dan electron. Secara umum, hukum Bragg mengatakan bahwa hubungan antara panjang gelombang yang datang λ dengan perbedaan jalur gelombang hasil difraksi (α) adalah sebagai berikut:

dengan n adalah bilangan bulat

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, konsep difraksi Bragg ini juga diaplikasikan pada perambatan gelombang air yang melalui kedalaman berbeda. Pada dasarnya, ketika suatu gelombang datang melewati dasar dengan kedalaman berbeda, maka perambatan gelombang tersebut akan terpecah menjadi dua bagian yaitu gelombang transmisi dan gelombang re°eksi. Bayangkan suatu gelombang datang dari suatu dasar rata kemudian merambat ke daerah dasar sinusoidal. Ketika melewati dasar sinusoidal ini, gelombang yang datang akan menga-ami banyak sekali proses perpecahan menjadi gelombang transmisi dan gelombang refleksi.

Viska (2007) menganalisa bahwa Resonansi Bragg terjadi ketika daerah tersebut menyebabkan terjadinya interferensi gelombang refleksi sehingga amplitudo gelombang refleksi yang menjauhi pantai sangat besar dan amplitudo gelombang transmisi yang menuju ke pantai sangat kecil. Pada penelitian ini diperoleh bahwa Resonansi Bragg terjadi ketika bilangan gelombang dasar sinusoidal sebesar dua kali lipat bilangan gelombang yang datang.

Fenomena ini dapat kita manfaatkan untuk mereduksi amplitudo gelombang datang yang menuju ke pantai, dengan cara mendesain suatu reflektor gelombang.

Referensi :

  • Chiang C. Mei 2004 Multiple Scattering by an Extended Region of In homogeneities Lecture Notes MIT
  • J., Yu, C.C., Mei, “Do longshore bars shelter the shore?”, J. Fluid Mech. 404, pp. 251-268, 2000.
  • Noviantri and S.R.Pudjaprasetya 2010 The Relevance of Wavy Beds as Shoreline Protection Proceedings of the 13th Asian Congress of Fluid Mechanics Pg. 489-492
  • V. Noviantri, “Sinusoidal Beds as A Wave Reflector”, Journal of Physics: Conference Series vol 423. no. 012017, 2013

Published at : Updated
Written By
Viska Noviantri, S.Si., M.Si
Lecturer of Mathematics | School of Computer Science

Periksa Browser Anda

Check Your Browser

Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

We're Moving Forward.

This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

  1. Google Chrome
  2. Mozilla Firefox
  3. Opera
  4. Internet Explorer 9
Close