People Innovation Excellence
 
Feature Image

Konsep Dasar Gamification

Istilah gamification sudah lama dikenalkan dan mulai digunakan sebagai salah satu strategi oleh perusahaan untuk menaikkan level engagement pengguna. Konsep gamification mengacu pada penggunaan elemen-elemen perancangan game pada aplikasi atau sistem yang tidak ada hubungannya dengan game. Berbeda dengan Serious Games, dimana penggunaanya juga tidak untuk entertainment atau bermain saja. Aplikasi Serious Games biasanya berupa permainan, namun aplikasi gamification biasanya tidak berupa games. Gambar 1 mengilustrasikan perbedaan antara Gamification, Serious Games, Playful Design, dan Toys menurut [1]. Ada empat kuadran dengan dua sumbu, antara parts (penggunaan game sebagian saja diaplikasinya) dan whole (seluruh aplikasi adalah game), serta kuadran Gaming (serious) dan Playing (Fun). Contoh serious games dapat dilihat pada penelitian yang dilakukan oleh [2].

Gambar 1 Perbedaan Aplikasi Games [1]

Contoh penerapan gamification dapat dilihat pada aplikasi Duolingo, yang dimana fungsi utamanya adalah untuk belajar Bahasa menggunakan konsep Exp (Experience Points) untuk levelling, leaderboard, dan daily quest untuk menjaga user retention serta meningkatkan user engagement dalam menggunakan aplikasi tersebut. Contoh lain dapat dilihat pada aplikasi Waze di US, yang menggunakan levelling, game character title, leaderboard, dan coin sebagai strategi mereka untuk meningkatkan user engagement. Gambar 2 menunjukkan elemen-elemen perancangan game yang dapat di terapkan dalam perancangan gamification menurut [1].

Gambar 2. Elemen Perancangan Game pada Gamification [1]

Daftar Pustaka

[1] Deterding, S., Dixon, D., Khaled, R., & Nacke, L. (2011, September). From game design elements to gamefulness: defining gamification. In Proceedings of the 15th international academic MindTrek conference: Envisioning future media environments (pp. 9-15). ACM.

[2] Prasetio, Y. L., Rambito, S., Yudhistira, A., Aulia, S. F., & Chowanda, A. (2018). Teaching Social Critique to Adults with A Desktop Horror Myth Game. Procedia Computer Science, 135, 624-631.


Published at : Updated
Written By
Andry Chowanda, PhD.
Head of Game Application and Technology | School of Computer Science

Periksa Browser Anda

Check Your Browser

Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

We're Moving Forward.

This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

  1. Google Chrome
  2. Mozilla Firefox
  3. Opera
  4. Internet Explorer 9
Close