Focus Group Discussion Geo AI Research and Innovation Lab

Pada tanggal 1 Oktober 2021, School of Computer Science Bina Nusantara University mengadakan FGD (Focus Group Discussion) mengenai Geo-AI Research and Innovation Lab yang baru saja melakukan Grand Launching pada hari yang sama. FGD ini berkolaborasi dengan Universitas Hasanuddin dan Institusi Teknologi Bandung. Acara dibuka dengan sambutan oleh Prof Widodo Budiharto selaku Lecturer Specialist – Professor dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Bpk. Edy Irwansyah selaku Head of Researcher Geo-AI Research and Innovation Lab.

Acara dilanjutkan dengan pengenalan Geo-AI Research and Innovation Lab oleh Bpk Edy Irwansyah. Pengenalan ini meliputi penjelasan visi misi, penjelasan topik riset dari Geo-AI dan penjelasan roadmap dari Lab Geo-AI dalam kurun waktu 2021 – 2025. Selain itu, dipaparkan pula beberapa riset dalam bidang Geospasial dan Kecerdasan Buatan.

Pada sesi FGD ini dihadiri pula oleh tiga pembicara. Pemaparan materi pertama diberikan oleh Prof Ketut Wikantika selaku Head of Remote Sensing and GIS Division, Departemen Geodesy and Geomatics Engineering, Faculty of Earth Science and Technology, ITB. Materi yang disampaikan mengenai tiga masalah utama di indonesia antara lain pertumbuhan populasi yang menyebabkan eskpansi lahan dan kebutuhan bertambah, penutupan lahan dengan tujuan untuk pembangunan infrastruktur, dan eksploitasi lahan yang tidak terkontrol. Saat ini, pemerintah sangat membutuhkan bantuan dalam hal Geospatial Decision Support System. Information, communication, dan technology (ICT) tetap menjadi dasar dalam membuat produk dan inovasi pada bidang Geospasial yang akan sesuai dengan industri 4.0.

Pemaparan materi kedua diberikan oleh Bpk. Anjar Dimara Sakti selaku Vice Director of Coordination in Center for Remote Sensing (CRS) Bandung Institute of Technology (ITB). Beliau memperkenalkan research division di KK-INSIG CRS ITB. Beliau juga menjelaskan 5 isu strategis yang dihadapi oleh research division di KK-INSIG CRS ITB, antara lain:

  • Food Water Security
  • Biodiversity Loss
  • Renewable Energy and Smart Place
  • Bio-Natural-Human made Disaster
  • Ocean Sustainability

Pemaparan materi ketiga diberikan oleh Bpk. Samsu Arif selaku Kepala Puslitbang Wilayah, Tata Ruang dan Informasi Spasial Universitas Hasanuddin. Beliau memberikan insight terkait potensi ekonomis pada bidang geospasial. Beliau juga menjelaskan contoh model Geospasial dalam sistem penunjang keputusan pada manajemen lahan pangan. Selain itu, dijelaskan pula road map dari penelitian yang sedang dipimpin oleh beliau.

Diharapkan dengan adanya kegiatan FGD ini, mampu mampu menambah wawasan seluruh anggota dan pengurus Geo-AI mengenai riset-riset dengan topik Geospasial. Selain itu dengan kegiatan FGD ini dapat memberikan insight untuk pegembangan Geo-AI Research and Innovation Lab kearah yang lebih baik lagi.