Pelatihan dan Pembinaan Kluster UMKM Desa Purwabakti: “Transformasi dan Revolusi Digital untuk pengembangan Bisnis UMKM”

Jumat, 28 Juli 2023 telah dilaksanaan Pelatihan dan Pembinaan Kluster UMKM Desa Purwabakti, kerja sama antara BINUS University dan BSI Maslahat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh UMKM Kluster Desa Purwabakti binaan BSI Maslahat. Dalam pelatihan tersebut disampaikan materi serta workshop terkait Transformasi dan Revolusi Digital untuk pengembangan Bisnis UMKM. Dibawakan dalam dua sesi, tim BINUS University yang dalam hal ini diwakili oleh ibu Retno Dewanti.,PhD, ibu Dr Devi Fitrianah, bapak Indra Prawira., Phd dan ibu Dr Nur Afny C. Andryani berkolaborasi dengan tim pendamping UMKM BSI Maslahat menyampaikan materi terkait pentingnya Teknologi Digital (Teknologi Informasi) dalam membantu meningkatkan produktifitas UMKM. Masyarkat pelaku UMKM kluster Desa Purwabakti dibawah binaan BSI Maslahat diberikan pemahaman terkait peran digitalisasi dalam pengelola jual beli, peran social media dan marketplace dalam memperluas pasar, dan pentingnya meningkatkan kompetensi diri untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM yang dibangun. 

Selain itu dalam sesi workshop, peserta pelatihan dikuatkan Kembali terkait perencanaan UMKM yang diinisiasi dengan membangun model bisnis menggunakan model Canvas. Masyarakat pelaku UMKM kluster desa Purwabakti diajak untuk merencanakan secara sistematis bagaimana memperbaiki pengelolaan, meningkatkan produktifitas serta menjangkau pasar dengan membangun bisnis model tersebut.

Kegiatan ini merupakan bagian Program Matching Fund yang didanai Kedaireka 2023. Dalam program Kerja sama antara BINUS University dan BSI Maslahat ini akan dihasilkan beberapa reka cipta berbasis teknologi informasi yang nantinya ditujukan untuk BSI Maslahat dalam melakukan pengelolaan UMKM binaanya dan bagi pelaku UMKM binaan dalam mengelola bisnis dan meningkatkan kapasitas keilmuan dan ketrampilan. Oleh karenanya, dalam kegiatan Pelatihan Bersama UMKM kluster Desa Purwabakti tersebut, juga dilakukan FGD baik dengan pelaku UMKM maupun pengelola UMKM untuk tujuan mengukur kondisi UMKM berjalan, kepahaman terkait teknologi dan kesiapan dalam menggunakan teknologi untuk mendukung peningkatan performa dan produktifitas UMKM.