Silent Trip bukan sekadar game, melainkan sebuah perjalanan untuk memahami dunia Gangguan Kecemasan Sosial (Social Anxiety Disorder). Melalui karya ini, tim mahasiswa semester 5 dari Bawang Studio yang dibimbing oleh Bapak Dimas Ramdhan, S.Kom., M.Kom., berharap dapat membuka mata banyak orang tentang pentingnya kepedulian terhadap isu kesehatan mental.

Busan Indie Connect (BIC) Festival adalah festival game indie global yang sangat bergengsi. Acara ini dikenal sebagai platform penting bagi para pengembang game indie untuk memamerkan karya mereka. Dengan proses kurasi yang ketat dan jumlah peserta yang terus meningkat setiap tahun, meraih penghargaan di BIC merupakan pencapaian luar biasa yang membuktikan kualitas dan potensi sebuah game, terutama di divisi Rookie untuk para pengembang baru.

Perjalanan Penuh Tantangan Menuju Panggung Dunia

Sejak awal pengembangannya, Bawang Studio sudah menargetkan untuk menembus pasar internasional. Ambisi ini terwujud saat game mereka berhasil lolos kurasi dan tampil di ajang bergengsi seperti BIC Festival. Namun, perjalanan menuju sana penuh dengan tantangan. Sebagai mahasiswa, tim harus mampu menyeimbangkan jadwal produksi yang padat dengan kewajiban perkuliahan. Kedisiplinan dalam manajemen waktu, pembagian tugas yang efisien, dan komunikasi tim yang solid menjadi kunci utama mereka untuk memastikan game Silent Trip siap tampil maksimal.

Keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh BINUS University. Game Silent Trip adalah hasil karya dari Bawang Studio, sebuah studio game yang beroperasi di bawah LOGIC (Lab of Game Incubator), sebuah proyek inisiatif dari Jurusan Game Application & Technology, School of Computer Science, BINUS University. Bantuan berupa fasilitas dan pembiayaan sangat krusial, membuat tim bisa fokus pada pengembangan game. Hal ini juga menjadikan BINUS University sebagai satu-satunya perwakilan kampus dari Indonesia yang lolos kurasi dan tampil di ajang internasional ini.

Selama berada di BIC Festival, tim Bawang Studio tidak hanya memamerkan game mereka, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan. Mereka melakukan showcase di booth pameran, pitching ke berbagai penerbit (publisher) game internasional, dan mengikuti konferensi untuk memperluas jaringan dan wawasan.

Silent Trip sendiri memiliki kisah yang mendalam. Game ini bercerita tentang seorang karakter yang berjuang melewati tantangan sosial di tengah kota yang ramai. Gameplay-nya berfokus pada eksplorasi dan interaksi, mengajak pemain untuk merasakan kesulitan yang dialami oleh karakter, dan pada akhirnya, menemukan jalan untuk berinteraksi dengan dunia luar.

Jika Anda tertarik, Anda bisa mencoba memainkan game ini melalui tautan berikut: Silent Trip by Bawang Studio, Arcantica, Guyonkalem, Game Application Technology

Dalam proses pengembangan, tim mendapat bimbingan dari dosen-dosen berpengalaman, Bapak Dimas Ramdhan, S.Kom., M.Kom. dan Bapak Galih Dea Pratama, S.Kom., M.Kom. Menurut Bapak Dimas, pencapaian ini membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia bisa bersaing di kancah global jika diberi kesempatan dan dukungan yang tepat.

Mulai Karir Entrepreneur di Industri Game

Prestasi Bawang Studio adalah bukti nyata bahwa talenta muda Indonesia mampu berkarya di level internasional. Jika Anda memiliki impian untuk membangun studio game dan memulai karir sebagai seorang entrepreneur, Jurusan Game Application & Technology, BINUS University siap mendukung Anda. Di sini, Anda akan dibimbing untuk mengembangkan ide-ide kreatif menjadi produk yang layak dipasarkan, dengan dukungan penuh dari fasilitas, pengajar, dan program inkubasi seperti LOGIC.

Mari wujudkan ambisi Anda di industri game bersama BINUS University!

 

Muhamad Fajar

Author

Lecturer @BINUS Game Application Technology

Muhamad Fajar

Muhamad Fajar

Editor

Lecturer @BINUS Game Application Technology