Rayakan Hari Batik di VR! BatikVR: Aplikasi Virtual Reality Buatan Game Application and Technology
Sumber Gambar: Trailer of Serious Game : Nge-BatikVR, Youtube
INI BARU RAYAKAN HARI BATIK! 👏 Dosen & Mahasiswa BINUS sukses ubah cara membatik jadi game Virtual Reality sampai masuk conference internasional IEEE!
JAKARTA – Rayakan Hari Batik tak harus selalu dengan cara tradisional. Di tangan tim inovator dari Program Game Application Technology (GAT) BINUS University, warisan budaya ini diangkat ke level global melalui teknologi.
Inisiatif Dosen dan Mahasiswa
Inisiatif luar biasa ini dipelopori oleh dua dosen dari program GAT, Dimas Ramdhan, dan Galih Dea Pratama, yang berkolaborasi dengan mahasiswa berbakat, Michael Francis Wijaya. Mereka berhasil menciptakan serious game berbasis Virtual Reality (VR) yang didesain khusus untuk mengajarkan proses menulis dan melukis batik, yang dijuluki “Nge-BatikVR”.
Dengan aplikasi ini, proses membatik yang rumit dan memerlukan ketelitian dapat dipelajari secara interaktif dan menyenangkan, bebas dari risiko penggunaan malam (lilin panas) tradisional. Keberhasilan tim ini membuktikan bahwa budaya dan teknologi dapat berpadu harmonis.
Sumber Gambar: Trailer of Serious Game : Nge-BatikVR, Youtube
Testimoni: Melestarikan Budaya Digital
Sebagai inisiator proyek, Dimas Ramdhan menjelaskan motivasi di balik pengembangan aplikasi ini. Ia menekankan bahwa teknologi adalah jembatan terbaik untuk mendekatkan budaya pada generasi digital.
“Kami percaya bahwa agar budaya seperti Batik ini tetap relevan dan dicintai oleh Generasi Z, kita harus menyajikannya dalam bahasa mereka—yaitu bahasa digital dan game. Inilah mengapa kami berinisiatif mengajak mahasiswa untuk mencintai kebudayaan melalui teknologi VR, mengubah warisan leluhur menjadi pengalaman yang immersive dan menyenangkan,” ujar Dimas Ramdhan.
Pengakuan Global dan Proses Bisnis BINUS
Pencapaian tim ini tidak hanya diapresiasi di tingkat nasional, tetapi juga diakui secara global. Penelitian dan pengembangan aplikasi ini telah diterima dan dipublikasikan di konferensi internasional IEEE, sebuah capaian bergengsi di dunia akademik dan teknologi.
Hal ini menjadi bukti nyata bahwa BINUS University menjalankan proses bisnis yang menempatkan kampus sebagai inkubator yang secara aktif mendorong dan mengajarkan mahasiswa untuk melestarikan budaya melalui teknologi digital. Melalui proyek kolaboratif dosen dan mahasiswa ini, BINUS mempersiapkan lulusannya tidak hanya menjadi ahli teknologi, tetapi juga agen perubahan yang bertanggung jawab atas pelestarian warisan budaya bangsa.
Lihat Inovasinya:
Trailer Video (Nge-BatikVR): Tonton di YouTube – https://youtu.be/IvXpgCcn_FI?si=hCzXCRF6SCvbVh0z
Publikasi Ilmiah IEEE: Akses Jurnal Internasional – https://ieeexplore.ieee.org/document/10488307
Comments :