Source: Reddit 

Siapa yang tidak kenal Mario, si tukang ledeng berkumis yang selalu menyelamatkan Putri Peach? Atau Pokémon yang membuat kita bermimpi menjadi Pokémon Master? Di balik semua karakter ikonik itu, ada sebuah perusahaan legendaris dari Jepang: Nintendo. 

Yang mengejutkan, Nintendo tidak langsung jago main game. Perjalanannya dimulai jauh sebelum console dan controller ada. Yuk, kita telusuri metamorfosis seru perusahaan ini dari waktu ke waktu! 

Era Awal (1889 – 1960an): Bukan Mainan Elektronik, Tapi Kartu Remi! 

Contoh kartu Hanafuda yang diproduksi Nintendo. sumber: https://sl.bing.net/gFbIXjzT49s  

Pada 1889, seorang pengusaha bernama Fusajiro Yamauchi mendirikan Nintendo dengan nama Nintendo Koppai. Bisnis utamanya? Memproduksi Hanafuda, sejenis kartu remi tradisional Jepang yang indah dengan gambar bunga dan puisi. Kartu ini sangat populer. Nama “Nintendo” sendiri bisa diartikan “serahkan nasib pada langit” atau “lakukan yang terbaik dan biarkan sisanya pada surga” cocok banget untuk filosofi bermain game, ya! 

Selama puluhan tahun, Nintendo bereksperimen dengan berbagai bisnis, mulai dari taksi, jaringan hotel cinta, hingga makanan instan, sebelum akhirnya kembali fokus ke bisnis hiburan dan mainan. 

Era Elektronik & Lahirnya Legenda (1970an – 1980an) 

Nintendo mulai merambah dunia elektronik. Mereka merilis Game & Watch, sebuah handheld sederhana dengan satu game di dalamnya. Inovasi ini sukses besar! 

Game & Watch, cikal bakal Nintendo DS dan Switch. Perhatikan tombol “+” di sebelah kiri, yang menjadi inspirasi D-Pad! Sumber: https://sl.bing.net/JvEOE3Ft1M  

Puncaknya adalah saat Nintendo meluncurkan Nintendo Entertainment System (NES) pada 1985. Di tengah krisis game yang membuat industri kolaps, NES hadir dan menyelamatkan dunia game! Di sinilah dua bintang utama Nintendo lahir: 

  • Super Mario Bros. (1985): Game yang mendefinisikan genre platformer.

Cover game Super Mario Bros. yang legendaris. Sumber: Nintendo Europe sumber: https://sl.bing.net/JvEOE3Ft1M  

  • The Legend of Zelda (1986): Game action-adventure pertama yang memiliki fitur save, memungkinkan petualangan yang epik. 

Petualangan Link dimulai dari sini. Sumber: https://sl.bing.net/XBFnCGCkVw  

Era 3D dan Inovasi Handheld (1990an – 2000an) 

Nintendo terus berinovasi. Super Nintendo (SNES) memperkenalkan grafis 16-bit yang lebih tajam. Lalu, Nintendo 64 membawa game masuk ke dunia 3D dengan joystick analog-nya. Game seperti Super Mario 64 dan The Legend of Zelda: Ocarina of Time menjadi standar emas untuk game 3D hingga hari ini. 

Di sisi lain, Nintendo menciptakan raja pasar gaming portabel: Game Boy. Dengan game bundling Tetris, Game Boy menjadi sebuah fenomena. Kemunculan Pokémon Red & Blue semakin mengukuhkan tahtanya. 

Game Boy dan Pokémon adalah pasangan yang sempurna. Sumber: https://tse3.mm.bing.net/th/id/OIP.qOIAUOU-IFSzWnGNJgInzwHaI_?cb=12&rs=1&pid=ImgDetMain&o=7&rm=3  

Penerus Game Boy, Nintendo DS, dengan layar sentuh dan dual-screen, serta Wii, dengan controller motion-sensing-nya (Wii Remote), membuktikan bahwa Nintendo tidak perlu ikut perang spesifikasi dengan Sony dan Microsoft. Mereka menang dengan kreativitas dan gameplay yang inovatif. 

Era Modern & Revolusi Hybrid (2010an – Sekarang) 

Setelah sempat terpuruk dengan Wii U, Nintendo membalas dengan sangat dahsyat melalui Nintendo Switch pada 2017. 

Apa istimewanya? Konsep hybrid-nya yang genius. Switch adalah console untuk TV sekaligus handheld. Kamu bisa main game di layar besar, lalu mencabut console-nya dan melanjutkan permainan di mana saja. Filosofi “Putuskan Konsolnya, Jangan Putuskan Permainannya” sangat sukses. 

 

Nintendo Switch dalam tiga mode: TV, Tabletop, dan Handheld. Sumber: https://sl.bing.net/fbCSiWUvWPA  

Switch menjadi rumah bagi game-game terbaik Nintendo, seperti The Legend of Zelda: Breath of the Wild, Animal Crossing: New Horizons (yang menjadi hiburan selama pandemi), dan Super Mario Odyssey. 

 

Kesimpulan 

Perjalanan Nintendo selama lebih dari 130 tahun adalah contoh sempurna tentang betapa pentingnya beradaptasi dan berinovasi. Dari perusahaan kartu remi tradisional, mereka berubah menjadi raksasa hiburan digital tanpa pernah melupakan intinya: menciptakan pengalaman bermain yang menyenangkan untuk semua orang. Mereka membuktikan bahwa sebuah ide yang kreatif dan gameplay yang solid jauh lebih penting daripada sekadar grafis yang mentereng. 

Masa depan Nintendo? Satu yang pasti, mereka akan terus mengejutkan kita dengan cara yang tidak pernah kita duga! 

Referensi:
Nintendo Official Website – Company History
https://www.nintendo.co.jp/corporate/en/outline/index.html.
Artikel Britannica tentang Nintendo
https://www.britannica.com/topic/Nintendo-Co-Ltd.
Buku: ”The History of Nintendo” oleh Florent Gorges.
Nintendo of Europe Official Website
https://www.nintendo.co.uk/.

Adam Fauzan Nurdin

Author

Student @BINUS Game Application & Technology

 

Hiskia Mozes Palenteng

Author

Student @BINUS Game Application & Technology

 

Mochammad Realdy

Author

Student @BINUS Game Application & Technology

Galih Dea Pratama

Editor

Lecturer @BINUS Game Application Technology