FGD Integrasi Kegiatan Perkuliahan dan Knowledge Sharing antara BINUS – Badan Informasi Geospasial (BIG)

Rabu (17/11/2021). Geo-AI Research & Innovation Lab Universitas Bina Nusantara (Geo-AI Lab Binus) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) kedua dalam rangka Integrasi Geo-AI dalam Kegiatan Perkuliahan dan Knowledge Sharing dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai mitra dari pemerintah dalam bidang Geo-AI. Kegiatan utama FGD ini adala Pembuatan Kurikulum dan Modul Perkuliahan di School of Computer Science, Universitas Bina Nusantara. Terdapat 3 mata kuliah yang nantinya akan mengintegrasikan sebagian aspek dalam Geo-AI, yaitu:

  1. Geographic Information System (GIS)
  2. Big Data Processing
  3. Scientific Computing

Diskusi terkait mata kuliah adalah terkait cource outline serta materi Geo-AI yang terdapat pada setiap mata kuliah. Mata kuliah GIS mempelajari sistem komputer untuk menangkap, menyimpan, memeriksa, dan menampilkan data yang terkait dengan posisi di permukaan bumi. Mata kuliah Big Data Processing untuk mempelajari teknik dan model pemrograman terkait data spasial dalam jumlah besar untuk mengekstrak informasi yang berguna untuk mendukung dan memberikan keputusan. Adapun mata kuliah Scientific Computing yang terkait Geo-AI, adalah bagian yang menjelaskan interpolasi 3D serta machine learning menggunakan phyton. Hasil dari diskuisi adalah finalisasi course outline dengan aspek Geo-AI pada 3 mata kuliah tersebut, diharapkan dapat mengenalkan Geo-AI kepada mahasiswa Bina Nusantara.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan diskusi terkait pelaksanaan teknis kegiatan Knowledge Sharing berupa FGD yang akan diselenggarakan oleh BIG dengan topik Pemanfaatan Artificial Intelligence untuk Pemetaan Rupabumi Skala Besar di Jakarta. Diskusi pelaksaan kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Prayudha Hartanto dan Bapak Mochamad Irwan Hariyono dari Pusat Penelitian, Promosi Dan Kerja Sama BIG. Melalui kegiatan ini diharapkan kegiatan FGD yang akan dilakukan dapat berjalan dengan baik dan dapat menjadi titik awal kerja sama akademik dan professional dengan BIG di tahun yang akan datang dalam kegiatan riset dan pengembangan ilmu geospasial dan artificial intelligence.

Acara dilanjutkan dengan persiapan International Short Course dan Hackathon, yang direncanakan akan melibatkan 300 mahasiswa, 4 kampus internasional, ESRI Indonesia dan ESRI Global dengan total hadiah Rp. 30.000.000. International short course dan Hackathon akan diadakan pada 2 Desember 2021 s.d. 11 Desember 2021, dengan batas akhir pendaftaran pada 30 November 2021. Dengan adanya materi terkait Geo-AI di mata kuliah serta international short course dan Hackathon diharapkan dapat meningkatkan minat dan kompetensi mahasiswa terhadap potensi Geo-AI dalam melakukan analisis data spasial.

Acara kemudian ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara tim pembuat modul perkuliahan, tim perwakilan peniti dari Badan Informasi Geospasial dan tim Geo-AI Research & Innovation Lab Universitas Bina Nusantara. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, Geo-AI Lab mampu memberikan sumbangsih yang positif dalam kegiatan belajar mengajar di School of Computer Science Universitas Bina Nusantara dan meningkatkan kerja sama peneilitian maupun pengembangan teknologi Geo-AI dalam percepatan kegiatan Pemetaan Skala Besar secara nasional oleh Badan Informasi Geospasial.