Geo-AI Lab Binus Berpartisipasi Pada Asia-Pasific Geospatial Forum (APGF) 2023

Asia-Pasific Geospatial Forum (APGF) telah berkembang menjadi platform penting bagi para penggemar dan praktisi informasi geospasial untuk berkumpul, bertukar pengalaman, keterampilan, inovasi, dan arah masa depan. Forum APGF terutama berfungsi sebagai sistem pendukung bagi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai manajemen Informasi Geospasial Global untuk Asia dan Pasifik (UNGGIM-AP), badan geospasial nasional (BIG), industri geospasial, dan masyarakat umum.

Tema APGF 2023 adalah “Embracing Geospatial Innovation for a Sustainable World” Forum ini menyediakan platform bagi para praktisi geospasial dari seluruh dunia, dengan fokus khusus pada kawasan Asia-Pasifik, untuk berbagi inovasi mereka dalam informasi geospasial yang berkontribusi pada inisiatif global yang bertujuan untuk mencapai dunia yang berkelanjutan. Tujuan penting lainnya adalah untuk mendorong kolaborasi dengan UNGGIM-AP, UNGEGN, UNSD, dan badan-badan terkait lainnya untuk memajukan pengembangan informasi geospasial dalam skala global.

Peneliti dari Geo-AI Research and Innovation Lab dalam hal ini diwakili oleh Dr. Ir. Edy Irwansyah, ST., MSi., IPM., ASEAN Eng mengahadiri undangan dari Badan informasi Geospasial (BIG) untuk menghadiri Pelaksanaan Asia Pasific Geospatial Forum 2023 yang dilaksanakan di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta Bali dari tanggal 6 – 10 November 2023. Pelaksanaa APGF 2023 dibuka secara resmi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Marsekal TNI (Purn) Dr (HC) Haditjahjanto S.IP (sekaligus menjadi pemakalah kunci) yang didampingi oleh Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Prof. Dr. Muh. Aris Marfai, PLT Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya, DR. Antonius B. Wijanarto – President Of UN-GGIM-AP, MS. Wenli Feng – Director General China Land Surveying & Planning , Mr. Sunil Kumar – Vice President UN-GGIM-AP/Survey Of India dan Mr. Chee Hai Teo – UN-GGIM Senior Expert Represent UN

APGF 2023 Secara Keseluruhan Terdiri Dari Beberapa Kegiatan Yaitu International Seminar On Geo-Innovation For A Safe And Sustainable World, Geodetic Reference Frames And Applications For Disaster Workshop, Integrated Geospatial Information Framework (IGIF) Workshop, The 12th UNGGIM-AP Plenary Meeting, Penganugrahan Bhumandala Award bagi Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah serta pelaksanaan pameran dari instansi pemerintah penerima award dan juga dari pihak Swasta. International Seminar terdiri dari 4 Sesi yang dilaksanakan pada tanggal 6 dan 7 November 2023 yaitu Session 1 – Unlocking the potential of geospatial innovation, Session 2 – Enabling geospatial solutions for sustainable cities, Session 3 – Innovation for effective land administration dan Session 4 – Building geospatial innovation ecosystem. Seluruh materi yang disampaikan pada pelaksanaan event dapat diakses pada link berikut:  https://apgf2023.id/gallery/.

Secara umum perkembangan teknologi dan aplikasi geospatial terkini khususnya di wilayah Asia-Pasific mencakup Smartcity (termasuk 3D Building and Digital Twin), Digital and 3D cadastral and tax revenue management, Infrastructure monitoring (IoT, AI and BgData), disaster prevention and mitigation and tree counting serta carbon stock calculation and monitoring. Selain memperoleh update pengetahuan, maka pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pertemuan dan sharing dengan beberapa peneliti dari universitas negeri anggota simpul jaringan Pusat Pengembangan Infrastruktur Data Spasial (PPIDS) antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Mulawarman dan Universitas Syiahkuala.