Kunjungan Studi Banding dan Diskusi Kerjasama GeoAI Research and Innovation Lab BINUS University ke Pusat Penginderaan Jauh – Institut Teknologi Bandung
Dalam rangkaian pelaksanaan pengembangan GeoAI Research and Innovation Lab di School of Computer Science, BINUS University, tim peneliti yang diwakili oleh Dr. Ir. Edy Irwansyah, M.Si., IPM., ASEAN Eng., Dr. Ir. Alexander Agung Santoso Gunawan, M.Si., M.Sc., IPM., dan Fabian Surya Pramudya, ST., MT., Ph.D., mengadakan kunjungan studi banding dan diskusi Kerjasama ke Pusat Penginderaan Jauh – Institut Teknologi Bandung pada Rabu, 16 November 2022, pukul 15.00 – 17.00 WIB. Penerimaan kunjungan dari tim GeoAI Research and Innovation Lab BINUS University ke Pusat Penginderaan Jauh Institut Teknologi Bandung (ITB) dilakukan secara langsung oleh Ketua Pusat Penginderaan Jauh, Dr. Ir. Agung Budi Harto, M.Eng dan perwakilan tim peneliti, Dr. Riantini Vitriana, ST., MT.
Dalam kegiatan ini, diskusi banyak dilakukan terkait dengan kondisi, potensi, serta permasalahan yang dimiliki oleh laboratorium maupun pusat penelitian di masing-masing institusi. Pihak BINUS University secara khusus dalam hal ini menyampaikan garis besar capaian dan cakupan topik riset yang berkembang dalam satu tahun kebelakang, dimana tim Pusat Penginderaan Jauh ITB bersama dengan Prof. Ir. Ketut Wikantika, M.Eng., Ph.D juga mengambil peran penting di awal berdirinya GeoAI Research and Innovation Lab. Di satu sisi, Pusat Penginderaan Jauh ITB juga menyampaikan berbagai cakupan topik riset dalam bidang geospasial dan isu yang kini sedang dihadapi oleh akademisi, pemerintahm maupun industri. Dalam diskusi ini terdapat ide kunci yang penting, yakni penggunaan Artificial Intelligence dalam membantu percepatan pengadaan Informasi Geospasial Dasar (IGD) skala besar (1:5.000 hingga 1:1.000 maupun Informasi Geospasial Tematik (IGT) dalam berbagi bidang sudah dapat dipastikan implementasi nya dalam beberapa tahun yang akan datang.
Ketersediaan data dan ilmu pengetahuan akan data dan informasi geospasial yang baik di Pusat Penginderaan Jauh ITB akan memiliki kebermanfaatan yang jauh lebih luas apabila dapat didukung dengan ketersediaan peralatan komputasi dan kemampuan implementasi Artificial Intelligence yang dimiliki oleh GeoAI Research and Innovation Lab, BINUS University.
Diharapkan melalui kegiatan diskusi ini, kerja sama penelitian, pengajaran, maupun pengabdian masyarakat dari pihak BINUS University maupun Institut Teknologi Bandung dapat semakin erat, khususnya dalam topik-topik riset yang berkaitan dengan pemanfaatan data dan informasi Geospasial melaui berbagai jenis implementasi Artificial Intelligence dan kebermanfaatan aplikasinya bagi pemerintah dan masyarakat.