Laporan Kegiatan Penelitian Matching Fund Kedaireka 2023 dan Geo-AI Workshop dengan PTPN IV (Medan)

Pada Selasa, 28 November 2023, tim dari RIG Geospatial and Economics AI Universitas Bina Nusantara mengadakan kunjungan ke PT Perkebunan Nusantara IV, Medan dalam rangka melakukan kegiatan Laporan Kegiatan Penelitian Matching Fund Kedaireka 2023 dan Geo-AI Workshop. Kegiatan ini dilakukan untuk sesuai dengan tujuan utama kegiatan Matching Fund Kedaireka 2023 yaitu hilirisasi teknologi pada Dunia Usaha dan Dunia Industri yang akan selesai pada 31 Desember 2023.

Tim Universitas Bina Nusantara diwakili oleh Bapak Fabian Surya Pramudya, Ph.D., Bapak Dr. Edy Irwansyah, Bapak Dr. Alexander Agung Gunawan Santoso, dan Ibu Syarifah Diana Permai, M.Si., sebagai bagian dari Geo-AI Research and Innovation Lab, sedangkan PT Perkebunan Nusantara diwakili oleh Bapak Prasetyo Mimboro, SP, M.Si, M.Kom. sebagia Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Sustainability, yang mewakili undangan kepada jajaran direksi PT Perkebunan Nusantara IV Kepala Bagian Tanaman, Bapak Irfan Faisal, Kepala Bagian Tekpol, Bapak Fitra Rinaldi, Kepala Bagian OPDA, Bapak Muzani dan Kepala Bagian Perencanaan dan Sustainability, Bapak Pirgok Manurung. Kegiatan ini dihadiri pula oleh beberapa perwakilan dari tim IT/ GIS, Tanaman, dan OPDA PTPN IV, serta lima orang mahasiswa magang atau Enrichment dari School of Computer Science, Universitas Bina Nusantara

Kegiatan diawali dengan Presentasi Laporan dan Focus Group Discussion (FGD) singkat dari RIG Geospatial and Economics AI Universitas Bina Nusantara menyampaikan hasil sementara kegiatan Matching Fund Kedaireka 2023 yang sedang berjalan dengan PT Perkebunan Nusantara IV di Medan yang berjudul “Implementasi Sistem Peringatan Dini Kesehatan Tanaman Berbasis Teknologi Kecerdasan Buatan Geospasial untuk Peningkatan Produktivitas Kelapa Sawit di PT Perkebunan Nusantara IV “. Diskusi lebih banyak terkait pada persoalan teknis pengambilan Citra Foto Udara dan anotasi abnormalitas pokok pohon. Disampaikan pula bahwa ada tantangan yang sangat besar dalam menjamin kontinuitas data spasial dengan penggunaan Ground Control Point ataupun GNSS RTK yang terkoneksi dengan UAV. Tanpa penggunaan teknologi ini, pembaharuan data dalam Control Tower Dashboard (CTD) yang dimiliki oleh PTPN akan sangat sulit. Dalam diskusi ini, Tim IT/GIS dan Tanaman PTPN IV juga menyampaikan kembali kebutuhan dan potensi implementasi penggunaan Kecerdasan buatan spasial dalam perhitungan pokok sawit dan abnormalitas tanaman.

Kegiatan dilanjutkan dengan Lokakarya singkat mengenai Geo-AI dan pembuatan Geo-dashboard yang menjadi keluaran utama dari kegiatan Matching Fund Kedaireka 2023 ini. Melalui ekspertise yang dimiliki oleh tim peneliti, kami berusaha untuk menggambarkan berbagai Standard Operational Procedure yang harus ada terlebih dahulu dalam proses implementasi kecerdasan buatan yang berkelanjutan; diantaranya pengambilan dan pengolahan data citra foto udara, serta anotasi pokok sawit yang terstandardisasi. Sesi pertama diisi oleh Bapak Dr. Edy Irwansyah, dan Bapak Dr. Alexander Agung Gunawan Santoso terkait dengan teori, alur kerja, dan alogirtma kecerdasan buatan geospasial, dilanjutkan dengan sesi kedua oleh Bapak Fabian Surya Pramudya, Ph.D. terkait dengan alur kerja dan demonstrasi pembuatan Geo-dashboard menggunakan teknologi ESRI Experience Builder.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya mampu memberikan gambaran tentang bagaimana pentingnya kualitas data yang baik dan konsisten sebelum melangkah lebih jauh pada Implementasi Kecerdasan Buatan Geospasial di PT Perkebunan Nusantara IV yang akan selesai di penghujung Desember 2023 ini. Adapun kegiatan penelitian antara Universitas Bina Nusantara dengan PT Perkebunan Nusantara IV diharapkan dapat terus berlanjut di waktu yang akan datang melalui kerjasama penelitian, pengkayaan mata kuliah, serta kegiatan magang atau Enrichment mahasiswa Universitas Bina Nusantara di PT Perkebunan Nusantara IV.