People Innovation Excellence

Bagaimana Data Science Mempengaruhi Hidupmu Setiap Hari (Tanpa Kamu Sadar)

Pernahkah kamu berpikir, “Kok bisa ya, media sosial tahu banget apa yang aku suka?” atau “Rekomendasi film di platform streaming ini pas banget sama seleraku?” Jika iya, berarti kamu sudah merasakan sentuhan “Data Science” dalam kehidupan sehari-harimu, tanpa kamu sadari!. Data Science adalah bidang interdisipliner yang menggunakan metode, proses, algoritma, dan sistem ilmiah untuk mengekstrak pengetahuan dan wawasan dari data dalam berbagai bentuk, baik terstruktur maupun tidak terstruktur. Sederhananya, ini adalah ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk menemukan pola, membuat prediksi, dan mengambil keputusan [1].

Nah, bagaimana sih Data Science ini diam-diam bekerja di balik layar dan mempengaruhi hidup kita? Yuk, kita bedah beberapa contohnya:

  1. Rekomendasi yang Tepat Sasaran

Souce: Midjorney

Ini mungkin yang paling sering kamu alami. Setiap kali kamu membuka aplikasi belanja online, platform streaming musik atau film, atau bahkan media sosial, kamu akan disuguhi rekomendasi. Rekomendasi ini tidak muncul secara acak, lho. Algoritma Data Science menganalisis riwayat tontonan atau pembelianmu, apa yang disukai oleh orang-orang dengan selera mirip denganmu, dan bahkan berapa lama kamu melihat suatu produk. Teknik ini sering disebut sebagai collaborative filtering atau content-based filtering [2]. Hasilnya? Kamu jadi lebih mudah menemukan hal-hal yang kamu suka, dan perusahaan pun untung karena kamu betah berlama-lama di platform mereka.

  1. Asisten Virtual dan Penerjemah Otomatis

Souce: Midjorney

Pernahkah kamu bertanya pada Siri, Google Assistant, atau Alexa? Atau mungkin kamu menggunakan Google Translate untuk memahami bahasa asing? Semua ini adalah buah dari Data Science, khususnya di bidang Natural Language Processing (NLP) [3]. Mereka dilatih dengan data teks dan suara yang sangat besar untuk memahami pertanyaanmu, memberikan jawaban yang relevan, dan menerjemahkan kalimat dari satu bahasa ke bahasa lain dengan semakin akurat.

  1. Navigasi dan Lalu Lintas

Souce: Midjorney

Aplikasi peta seperti Google Maps atau Waze yang kamu gunakan setiap hari juga sangat mengandalkan Data Science. Aplikasi ini mengumpulkan data dari jutaan pengguna secara real-time tentang kecepatan kendaraan, kemacetan, bahkan kecelakaan. Dengan Data Science, mereka bisa memprediksi waktu tempuh, menawarkan rute alternatif tercepat, dan bahkan memberitahumu lokasi SPBU atau restoran terdekat [4].

  1. Kesehatan dan Kedokteran

Di dunia medis, Data Science juga berperan besar. Dari analisis citra medis (seperti MRI atau CT Scan) untuk mendeteksi penyakit lebih awal, hingga pengembangan obat-obatan baru, Data Science membantu para dokter dan peneliti. Misalnya, algoritma bisa dilatih untuk mengenali pola-pola kanker pada hasil scan yang mungkin terlewat oleh mata manusia, sehingga penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan akurat [5].

Masa Depan Data Science

Contoh-contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari bagaimana Data Science telah meresap ke dalam sendi-sendi kehidupan kita. Dengan semakin banyaknya data yang dihasilkan setiap hari (disebut juga Big Data), peran Data Science akan semakin penting di masa depan [6]. Bagi kamu mahasiswa atau pelajar yang sedang mencari bidang studi, atau masyarakat umum yang ingin mengembangkan diri, memahami dasar-dasar Data Science bisa menjadi bekal berharga. Bidang ini menawarkan peluang karir yang menjanjikan dan kemampuan untuk menjadi bagian dari inovasi yang terus mengubah dunia [7]. Jadi, lain kali kamu menikmati kemudahan teknologi, ingatlah bahwa ada Data Science yang bekerja keras di belakangnya, membuat hidup kita sedikit lebih pintar, lebih mudah, dan lebih terhubung.

Penulis:

Wisnowan Hendy Saputra, S.Aktr., M.Stat.

  1. Referensi:
    Dhar V. Data science and prediction. Commun ACM. 2013;56(12):64-73.
  2. Ricci F, Rokach L, Shapira B. Recommender Systems: Techniques, and Knowledge. Dalam: Recommender Systems Handbook. Boston, MA: Springer; 2011. hlm. 1-35.
  3. Jurafsky D, Martin JH. Speech and Language Processing: An Introduction to Natural Language Processing, Computational Linguistics, and Speech Recognition. Edisi ke-3. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall; 2020.
  4. Google AI Blog. Under the hood: A new generation of travel time estimates for Google Maps [Internet]. 2020 [dikutip 2023 Okt 27]. Tersedia dari: https://blog.google/products/maps/new-generation-travel-time-estimates-google-maps/
  5. Esteva A, Kuprel B, Novoa RA, Ko J, Swetter SM, Blau HM, et al. Dermatologist-level classification of skin cancer with deep neural networks. Nature. 2017;542(7639):115-8.
  6. McAfee A, Brynjolfsson E. Big Data: The Management Revolution. Harv Bus Rev. 2012;90(10):60-8.
  7. U.S. Bureau of Labor Statistics. Occupational Outlook Handbook: Data Scientists [Internet]. 2023 [dikutip 2023 Okt 27]. Tersedia dari: https://www.bls.gov/ooh/math/data-scientists.htm

 

Last updated :

SHARE THIS