Dekan School of Computer Science BINUS University Tekankan Peran Strategis Pustakawan di Era AI
Prof. Derwin Suhartono, Dekan School of Computer Science BINUS University, berperan sebagai narasumber dalam sesi Upscale Pustakawan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Kementerian Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, pada 13 Juni 2025 di Gedung Djuanda II, Jakarta Pusat. Kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan pengetahuan dan kinerja pustakawan dalam rangka mendukung transformasi perpustakaan digital di lingkungan Kementerian Keuangan.
Mengusung tema “Pemanfaatan Artificial Intelligence untuk Penelusuran Referensi Ilmiah,” sesi ini bertujuan membekali pustakawan dengan pemahaman terbaru mengenai teknologi AI, khususnya dalam mendukung penelusuran literatur ilmiah yang lebih efisien, akurat, dan relevan di tengah perkembangan ekosistem akademik digital.
Dalam paparannya, Prof. Derwin memaparkan evolusi sistem penelusuran ilmiah, dari katalog manual menuju mesin pencari cerdas berbasis AI. Ia menjelaskan bagaimana pergeseran paradigma terjadi dari pencarian berbasis kata kunci (keyword-based search) ke pendekatan berbasis pertanyaan (question-based search) yang semakin relevan dengan kebutuhan peneliti masa kini.
Prof. Derwin juga memperkenalkan berbagai platform AI yang telah digunakan untuk penelusuran ilmiah dan menyoroti pentingnya peran pustakawan sebagai mitra strategis dalam mengarahkan penggunaan AI secara cerdas dan etis. “AI membantu pencarian, pustakawan membimbing pemahaman,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa di era kecerdasan buatan, pustakawan tidak hanya berperan sebagai pengelola informasi, tetapi juga sebagai validator referensi, navigator teknologi, fasilitator literasi digital, dan mitra kolaborasi riset. Dalam menghadapi tantangan penggunaan AI seperti keakuratan data, sumber tertutup (closed sources), risiko plagiarisme otomatis, dan potensi bias algoritma, peran pustakawan menjadi semakin krusial.
“AI dapat mempercepat proses pencarian, tetapi validasi tetap berada di tangan manusia,” ujar Prof. Derwin, mengingatkan pentingnya evaluasi sumber secara manual. Sebagai penutup, ia menyampaikan pesan reflektif, “Semakin cerdas teknologinya, semakin dibutuhkan kebijaksanaan manusianya.”
Kehadiran Prof. Derwin dalam program ini memperkuat komitmen BINUS University dalam mendorong kolaborasi antara teknologi dan sumber daya manusia, serta mendukung peningkatan kapasitas pustakawan, khususnya di lingkungan Kementerian Keuangan, sebagai garda depan dalam ekosistem pengetahuan digital yang semakin berkembang.
Last updated :
SOCIAL MEDIA
Let’s relentlessly connected and get caught up each other.
Looking for tweets ...