Memahami Peran SMB Protocol dalam Active Directory
SMB (Server Message Block) adalah protokol jaringan yang memungkinkan file sharing, printer sharing, dan komunikasi antar-service dalam jaringan Windows. Protokol ini sangat erat hubungannya dengan Active Directory (AD) karena banyak fungsi inti AD yang berbasis pada SMB untuk transport data.

Image source : https://mac.eltima.com/what-is-smb.html
Secara keseluruhan, SMB merupakan tulang punggung operasional Active Directory karena menjadi jalur utama untuk distribusi GPO (Group Policy Object) melalui SYSVOL, proses autentikasi melalui Named Pipes, pengambilan kebijakan saat login, serta hampir seluruh interaksi antara domain member dan Domain Controller. Tanpa SMB, fungsi inti seperti replikasi SYSVOL, penerapan kebijakan, autentikasi pengguna dan komputer, hingga akses share tidak dapat berjalan, sehingga kestabilan dan keamanan AD akan terganggu secara signifikan.
Risiko Keamanan pada SMB
- SMB Relay Attack
- Penyerang melakukan man-in-the-middle dan meneruskan kredensial NTLM ke server lain.
- Unauthorized Share Exposure
- Konfigurasi share yang salah dapat memberikan akses ke data sensitif.
- Bruteforce & Credential Harvesting
- SMB menjadi target umum untuk brute force NTLM.
- RCE pada Implementasi SMB
- Seperti EternalBlue, bug di implementasi protokol dapat menyebabkan exploit RCE.
Versi SMB memiliki dampak besar terhadap keamanan lingkungan Active Directory, terutama karena perbedaan signifikan antara SMB1 dan versi modern seperti SMB2 dan SMB3. SMB1 merupakan protokol lama yang sudah tidak aman dan menjadi penyebab utama berbagai serangan besar, termasuk eksploitasi EternalBlue dan penyebaran ransomware WannaCry. Pada Active Directory modern, penggunaan minimal SMB2 atau SMB3 bukan sekadar rekomendasi, tetapi sebuah keharusan untuk memastikan keamanan, stabilitas, dan ketahanan jaringan terhadap serangan berbasis SMB
Apa yang Terjadi Jika SMB Mati di Domain Controller?
- GPO gagal ter-apply
- SYSVOL unreachable
- User login melambat atau gagal
- DC replication error
- Login scripts tidak jalan
SMB bukan sekadar protokol file sharing — tetapi komponen inti yang memastikan Active Directory berfungsi secara konsisten, aman, dan dapat dikontrol melalui GPO dan sysvol.
Namun karena sifatnya yang powerful, SMB juga sering menjadi target serangan. Mengerti versi, fungsi, dan mitigasinya adalah kunci menjaga keamanan AD.
Penulis
Franz Adeta Junior, S.T., M.Kom
Referensi
[1]: Microsoft. (n.d.). Microsoft SMB Protocol and CIFS Protocol Overview. Retrieved from https://learn.microsoft.com/id-id/windows/win32/fileio/microsoft-smb-protocol-and-cifs-protocol-overview
[2]: Microsoft. (n.d.). How to detect, enable and disable SMBv1, SMBv2, and SMBv3 in Windows. Retrieved from https://learn.microsoft.com/id-id/windows-server/storage/file-server/troubleshoot/detect-enable-and-disable-smbv1-v2-v3
Last updated :
SOCIAL MEDIA
Let’s relentlessly connected and get caught up each other.
Looking for tweets ...