Di zaman yang semakin modern ini, Aritificial Intelligence (AI) semakin populer dimana mana. Kecerdasan buatan mulai diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu contohnya adalah olahraga. OMRON telah berhasil mewujudkan hal tersebut ke dalam sebuah robot dengan kepintaran buatan yang dapat bermain ping-pong.

Pada Januari 2018, OMRON melakukan debut pada robotnya pada acara Consumer Electronics Show (CES) di  Las Vegas Convention Center (LVCC). Robot ini dinamai dengan ‘FORPHEUS’ yang memiliki kepanjangan ‘Future OMRON Robotics Technology for Exploring Possibility of Harmonized aUtomation with Sinic Theoretics’. FORPHEUS menggunakan kecerdasan buatan untuk melakukan setiap gerakan untuk membalas bola pingpong yang dipukul kepadanya. Pengontrol gerakan dari inti FORPHEUS harus dapat membuat keputusan tentang waktu dan arah pukulan yang dibalasnya dalam seperseribu detik.

FORPHEUS menggunakan sistem tiga kamera yang mengidentifikasi bola dan menganalisa pemain lawan. Kamera yang berada di sisi kiri dan kanan memungkinkan FORPHEUS untuk menganalisa bola ping-pong dalam ruang 3D dengan cara yang identik dengan cara pandang manusia pada umumnya. Dengan kamera tersebut, FORPHEUS dapat mendeteksi lokasi bola hingga 80 kali per detik yang memungkinkannya untuk memprediksi arah dari bola ping-pong. Selain kamera kiri dan kanan, FORPHEUS juga memiliki kamera di bagian tengah yang berfungsi untuk mengevaluasi lawannya dan mengukur tingkat kemampuan dari lawannya.

FORPHEUS menggunakan lengan robot yang dikendalikan dengan kecerdasan buatan dengan sistem motor 5-axis untuk mengayunkan lengannya. Dalam bermain ping-pong, setiap posisi dari bet atau pemukul memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan arah bola. FORPHEUS melakukan analisa terhadap semua hal tersebut dalam waktu kurang dari 1 detik dan dikontrol dengan ketepatan pemukul hingga 0,1 mm.

Kemampuan mengevaluasi gerakan dari lawan dan arah bola, FORPEHUS dapat menilai apakah lawannya tersebut mahir atau tidak dalam bermain ping-pong. FORPHEUS akan memberikan penilaian dari hal tersebut dan akan menyesuaikan tingkat permainannya dengan lawannya sehingga permainan dapat berlangsung lebih lama.

Terlepas dari teknologi yang ada, mungkin bermain ping-pong dengan pelatih memberikan efek yang lebih terasa jika dibandingkan dengan sebuah mesin belaka. Semangat yang dirasakan ketika bermain dengan orang tentu terasa berbeda dengan sebuah mesin. Oleh karena itu, FORPHEUS memiliki layar LED di atas mejanya yang memberikan kata-kata semangat untuk membuat suasana menjadi lebih bersemangat. Dengan hal tersebut, FORPHEUS memecahkan rekor dunia sebagai robot pengajar ping-pong pertama di dunia.

Setelah melihat hal di atas kita dapat mengetahui betapa pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan yang ada. Setiap hal yang ada selalu dikaitkan dengan kecerdasan buatan. Bidang apapun tidak luput dari hal tersebut termasuk bidang olahraga. Hal ini menunjukkan bahwa Artifical Intelligence menjadi hal yang sedang panas-panasnya diperbincangkan oleh banyak orang di dunia.

Reference :

Author : Anthony 2101627591
Advisor: Williem, S.Kom., Ph.D. – D5963