People Innovation Excellence
 
Feature Image

Agile Method-Scrum : Trello as the Tools used by Teams

Selamat datang kembali lagi ya ke artikel Binus. Seperti yang telah di tulis sebelumnya pada artikel disini, terdapat metodologi bernama agile software development methodology dalam proses pengembangan sebuah software, salah satunya SCRUM, yang sering digunakan oleh beberapa Start-Up, Team Freelance IT, atau tim projek manapun. Kemudian bagaimana eksekusinya? Bagaimana me-manage tim sprint dan user stories yang telah dikumpulkan dan ditentukan sebelumnya? Di artikel ini akan dibahas sebuah tools bernama Trello (mungkin ada lebih banyak lagi di alam liar sana) yang biasanya digunakan oleh tim-tim dalam mengelola projek agile mereka. Yuk kita bahas.

  1. Traditional one: Plain White Board/ Black Board, or anything broad enough for lots of sticky notes.Secara tradisional, proses pengUntuk sebuah tim yang sering berkerja di dalam suatu tempat dan sering bertemu, terkadang mereka merasa lebih produktif dalam mengelola projek dengan menggunakan tools fisik seperti papan tulis seperti white board.  State projek (Initialize, On-Progress, Testing, Beta, Staging, Production, etc) dibagi menjadi kolom-kolom, dan user story dituliskan ke dalam sticky notes. Sticky notes tersebut ditempelkan pada kolom-kolom yang relevan. Tampilan ini biasa disebut sebagai Kanban Board.
Gambar 1. White boards as tool

 

Gambar 2. Kanban Board

 

2. Digital one: Trello.Trello merupakan projek management tools yang telah banyak digunakan dari tim kecil seperti untuk penugasan tugas besar mahasiswa, tim di sebuah start up, atau bahkan tim sebuah korporat.
Seperti pada gambar 2, projek-projek yang dimiliki dipisah-pisah sehingga pengguna atau anda (jika nanti menggunakan trello) dapat memantau projek yang dimiliki, dinamakan Board.

Selain itu, seperti yang telah disebutkan pada point no 1 (yang white board itu lho), state projek dibagi menjadi beberapa daftar yang disebut list.  Nah list ini bisa bebas-bebas aja tergantung yang user inginkan (Namanya bebas, mau berapa bebas, tergantung keperluan projek).

Gambar 4. Projek list di Trello.

Kemudian user story nya gimana? Karena konsep dari trello ini sebenarnya adalah digitalisasi dari Kanban board, maka user story disebut sebagai cards atau kartu, yang dapat dipindah-pindah dari satu list ke list yang lain tergantung keadaan projek. Di dalam user story ini, kita atau scrum master dapat menambahkan deskripsi dari user storynya, check list stepnya, menambahkan member yang bertanggung jawab (hanya scrum master), tanggal deadline, atau komentar (gambar 4).

Gambar 5. Card Detail

Trello ini dapat digunakan untuk berbagai hal selain memanage agile development untuk Software development. Contoh lain penggunaannya yaitu bisa untuk me-manage progress skripsi untuk mahasiswa dan riset untuk dosen lho, sehingga pekerjaan dapat lebih tertata dan produktif tentunya.


Published at :
Written By
Muhammad Fikri H, S.Kom., M.T
SCC Basic Programming | School of Computer Science

Periksa Browser Anda

Check Your Browser

Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

We're Moving Forward.

This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

  1. Google Chrome
  2. Mozilla Firefox
  3. Opera
  4. Internet Explorer 9
Close