Mungkin bagi Data Science Enthusiast Muda yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas, Junior Data Scientist Competition (JDSC) merupakan lomba ajang adu kompetisi skill data science yang menguji kemampuan kamu dalam mengolah data dan menyajikan informasi-informasi yang tersembunyi kepada para juri dan pembaca. Tapi sebenarnya JDSC itu lebih dari sekedar lomba. JDSC ini juga memiliki tujuan untuk mengedukasi dan memperkenalkan ilmu Data Science ini kepada calon talenta muda  masa depan Indonesia yang masih duduk di bangku SMA/SMK atau sederajat. Bagi yang belum tau apa itu JDSC, JDSC Adalah bagian dari lomba tahunan Beefest BINUS University yang diselenggarakan oleh Program Studi Data Science – School of Computer Science (SoCS). JDSC ini dirancang khusus untuk siswa SMA/SMK/sederajat sebagai ajang:

  1. Kompetisi – menantang peserta untuk mengolah data, membuat analisis, dan menyajikan hasilnya dalam bentuk poster/data visualization.
  2. Edukasi – bukan hanya lomba, tapi juga sarana belajar dasar-dasar Data Science, AI, dan analisis data dengan cara yang menyenangkan dan terarah.
  3. Eksposur – memperkenalkan siswa SMA pada dunia nyata Data Science yang relevan dengan era digital, big data, dan kecerdasan buatan.

Sekali lagi sebagai sarana Edukasi, jadi siapapun yang punya minat dan rasa penasaran terkait teknologi big data dan kecerdasan buatan, walaupun sebelumnya belum pernah belajar apa itu big data dan apa itu artificial intelligence. Di JDSC ini datangkan langsung expert dari industri yang pekerjaannya itu melibatkan teknologi tersebut. Sebagai contoh JDSC 2025 ini juga mengadakan workshop yang cukup keren dengan mendatangkan tiga narasumber hebat.

Narasumber pertama kita ada expert dari dosen praktisi dimana selain menjadi dosen di Program Studi Data Science BINUS University beliau juga merupakan Head of Technology Project & Business Analyst di Youtap Indonesia yaitu Bapak Aan Albone, ST., M.T.I., PMP, CSM, CSPO yang membawakan materi yang mengajak peserta untuk mengenal bagaimana membuat dashboard yang menarik dan relevan sesuai kebutuhan audiens serta dan belajar data storytelling yang mana jika kamu menyajikan data bukan hanya dalam bentuk angka, tapi menjadi cerita yang mudah dipahami. Materi pertama ini sangat impactful sekali untuk diimplementasikan ke pembuatan poster untuk kebutuhan lomba.

Narasumber kedua yang tidak kalah keren yaitu adalah Bapak Gregorius Natanael Elwirehardja, S.Kom., M.Kom. yang merupakan Machine Learning Engineer at  Nomura Research Institute Indonesia dan sekaligus dosen di Program Studi Data Science BINUS University. Pemateri kedua ini para peserta diberikan wawasan mengenai implementasi dan kombinasi dari Artificial Intelligence di dunia industri. Selain teori saja peserta juga diajak untuk mendemokan simulasi prediksi time series secara real time dan menyaksikan bagaimana hasil dari prediksi digunakan di industri untuk pengambilan keputusan.

Narasumber ketiga adalah dari kalangan mahasiswa Data Science Club yang diwakilkan oleh Min Shun yang memperkenalkan mahasiswa tentang data science dari sudut pandang mahasiswa melalui unit kegiatan mahasiswa Data Science Club. Kegiatan workshop keren ini sepenuhnya gratis dan tanpa dipungut biaya telah dilaksanakan pada Jumat 19 September 2025. Setiap tahunnya Program Studi Data Science BINUS University mengadakan kegiatan workshop ini yang merupakan bagian dari rangkaian lomba tahunan untuk siswa SMA/SMK atau sederajat. Jadi jika kamu melewatkan event keren ini, kamu bisa mengikutinya kembali di tahun berikutnya yang tentunya akan selalu lebih keren lagi topik-topiknya. Terus pantau update lomba-lomba yang diselenggarakan di School of Computer Science (SoCS) BINUS University. Jadi, kalau kamu adalah siswa SMA/SMK yang penasaran bagaimana dunia Data Science bekerja, jangan ragu untuk ikut JDSC tahun depan. Siapa tahu, ini bisa jadi langkah pertama menuju karier impianmu sebagai Data Scientist muda Indonesia!

Penulis: Karli Eka Setiawan S.Si., M.Kom – Data Science 

Keyword: Lomba SMA, Data Science, Data Scientist Muda.