Kalian tahu bukan mengenai game Tebak Gambar yang sekarang sedang ‘naik daun’ di Apps Store dan Play Store? Game ini adalah hasil karya anak bangsa, hasil karya mahasiswa SoCS – BINUS University yang baru saja lulus tahun 2014 ini. Berikut adalah artikel mengenai game tersebut yang ditulis eksklusif untuk website SoCS – BINUS University.

———————————————————————————————————————–

Halo sebelumnya perkenalkan nama saya Irwanto Widyatri, Binusian 2014. Saya dapat kesempatan beruntung untuk berbagi sedikit tentang asal-usul game yang dibuat oleh saya bersama tim. Semoga dapat bermanfaat ya sharenya.

01. tebak_gambar_membantu_meningkatkan_kemampuan_berimajinasi_131119

 

Sedikit cerita, jadi ceritanya semester-semester awal boleh dibilang saya mahasiswa yang agak gagal, karena kerjaannya kuliah dan suka bolos, gak ada tujuan dan target mau ngapain di BINUS. Tapi syukur kepada Tuhan di semester 3 saya mulai sadar dan merubah semuanya pelan-pelan. Sadar karena Tuhan sudah memberikan tempat yang keren untuk belajar, dan banyak teman-teman yang gak bisa berkuliah seperti ini, banyak teman yang positif, dan ada fasilitas seperti Lab. Computing untuk belajar dan bertanya-tanya.

Awal mula Tebak Gambar

Serius game ini adalah game hoki yang gak ada rencana yang cukup matang seperti teman-teman game studio lainnya. Jadi ceritanya saya sedang main Kaskus di sub forum The Lounge, dan saya baca ada thread tentang game Tebak Gambar, dan yang reply pun cukup banyak. Pas saya buka threadnya, dan saya ke-poin Fan Page facebook-nya. Cukup banyak total likers dan bagus engagement fans dengan fans page nya.

Dari situ saya mulai terpikir untuk membuat gamenya. Kebetulan saya hanya bisa sedikit-sedikit programming PHP dan Android, tapi saya rasa lebih cocok gamenya dibuat pada platform Android, dimana kita tahu kalau Android market-nya sangat berkembang pesat. Tanpa basa-basi lagi saya langsung menghubungi TS (Thread Starter) thread Tebak Gambar tadi via PM (Private Message), dan untungnya disambut dengan tangan terbuka oleh Mas Lukis (designer game Tebak Gambar) beliau tinggal di Surabaya.

02 - Gambar

 

Karena Mas Lukis tinggal di Surabaya, akhirnya kita hampir setiap hari chatting untuk diskusi, mulai mengonsep tentang game Tebak Gambar, mungkin + 2 minggu untuk mengonsep. Pada waktu mengonsep tentunya saya dan Mas Lukis menggunakan prinsip ATM (Amati Tiru Modifikasi), saya diajarkan oleh Bapak Muhsin Shodiq kalau mau bikin suatu produk lihat success-story-nya terlebih dahulu, apakah ada aplikasi yang sejenis dan mirip yang pernah ada? Untuk kasus ini saya membandingkan dengan beberapa game yang sejenis, terutama Icon Pop Quiz. Lalu kita list cara bermainnya, hingga rules-rules yang ada. Dan kita buat se-simple mungkin.

Pada saat mengumpulkan ide-ide jangan melenceng dari goal yang sudah kita tentukan. Goal kami adalah kami ingin orang yang bermain Tebak Gambar, akan bertanya kepada temannya secara langsung, dan dapat tertawa dan menciptakan suasana yang hangat. Intinya kami ingin menghibur tapi bikin gregetan lah. Akhirnya fitur-fitur yang agaknya kurang bermakna kami coret dari list.

Setelah selesai dibuat konsepnya, kita mulai merancang storyboardnya, walaupun saya bukan anak Multimedia, saya dan Mas Lukis berusaha sejelas mungkin ketika membuat storyboard, agar pada saat implementasi (coding) perombakan code dan layout dapat diminimalisir. Ketika storyboard sudah jelas dan sudah ada kata “sepakat” diantara saya dan Mas Lukis, barulah saya memulai proses coding layout, dan Mas Lukis mulai membuat assets-assets (pelengkap-pelengkap di game). Kurang lebih proses ini 2 minggu, dan hasil pertama kalinya sangat mengagetkan, hanya 100 soal, menghasilkan file installer sebesar 16mb, sangat-sangat tidak seimbang, game seperti ini membutuhkan file sebesar 16 mb.

Windows 8 Desktop Version
Windows 8 Desktop Version
iPhone Version
iPhone Version

Akhirnya saya berguru ke Lab Computing dan berdiskusi bagaimana baiknya, dan Pak Muhsin memberikan saran. Setelah kami implementasi saran dari Pak Muhsin dengan menjadikan file soal berbentuk zip. Dalam pembuatan produk pasti hasilnya tidak akan langsung sesuai harapan akan ada step by step dan catat semua masukan yang diberikan ke game kita, tapi jangan sekali-kali kita merasa dapat menyenangkan semua orang dengan menerima semua masukan yang ada, karena itu mustahil.

Waktu aplikasi siap di release, ingatlah, tidak ada yang tahu kalau ada game Tebak Gambar tanpa kita promosikan. Ada quotes menarik yang perna saya dengar dari seminar “Product is King, but Marketing is Kingkong”, Oke karena minim dana dan waktu (untuk ngespam sana-sini), akhirnya kami memutuskan untuk mengajak kerja sama beberapa teman yang social medianya cukup berpengaruh terhadap suatu komunitas. Pada 1 bulan pertama game ini tidak ada iklan sama sekali, tidak ada fitur hint, tidak ada fitur check point dan lainnya.

iPhone Version
iPhone Version
Windows 8 Desktop Version
Windows 8 Desktop Version

Biarkan market menilai dan selalu catat penilaian yang diberikan, tapi saya ulangi lagi pilihlah saran yang benar-benar sesuai dan jangan down ketika mendapat hinaan, karena sesuatu yang mulia saja terkadang masih mendapatkan komentar yang negative. Belum ada revenue juga hal yang wajar, dan saran saya jangan jadikan revenue sebagai tolak ukur kesuksesan pada produk pertama, tapi lihat ekspresi para pemain game kita. Untuk mendengarkan masukannya, kami menggunakan fitur kirim saran yang akan dikirimkan ke email, social media, dan juga comment dari google play. Membuat suatu produk memang sulit, tapi yang lebih sulit lagi adalah menjaga suatu produk agar tetap konsisten dikembangkan dan di maintain, dan itulah yang kami lakukan, kami secara kontinu melakukan update soal dan fix bug, serta setiap minggu dan hari-hari bersejarah kami mengupload soal di social media kami.

Kira-kira seperti itulah keluh kesah dan suka duka dalam pengembangan game Tebak Gambar berbasis Android. Untuk platform lainnya kami dibantu teman-teman dari Binus juga. Untuk iOS kami dibantu oleh Allen Wijaya, untuk Windows 8 dan Windows Phone kami dbiantu oleh Eric Jessen, dan Sayuti Daniel.

Ada satu hal yang mungkin penting gak penting, yaitu tentang nama domain. Pada saat ada ide menggunakan nama Tebak Gambar, kami sesegera mungkin mengorder domain www.tebakgambar.com. Kegunaannya cukup banyak, mulai dari “pencitraan”, menempatkan link review dari media atau partner, hingga membuat mudah user ketika ingin mendownload dengan cara seperti berikut: www.tebakgambar.com/android (Android) www.tebakgambar.com/ios (Apple Store), www.tebakgambar.com/win8 (Windows 8 Desktop).

Oke mungkin sekian dari yang bisa saya sharekan, apabila ingin berdikusi atau bertanya, silahkan hubungi saya di fb.com/juragan.sms. Yang saya sharekan hanyalah pengalaman, dan bukan berarti yang paling benar, semoga bermanfaat.

Salam,

338397_2269558015089_1588838619_o
Irwanto Widyatri, BiNusian 2014