Basic Principles of Multimedia
Ketika mendengar kata multimedia, kita pasti akan membayangkan sesuatu yang hebat, sesuatu yang berkaitan dengan komputer, dengan gambar diam atau gambar bergerak, dengan suara yang pas, serta penggunaan yang dapat berinteraksi dengan pengguna.
Definisi multimedia sendiri adalah konten yang merupakan kombinasi dari teks, suara, gambar, animasi, dan video yang dimanipulasi secara digital. Multimedia ini dapat bersifat interaktif bila pengguna memiliki kontrol dalam elemen multimedia tersebut.
Multimedia menjadi penting karena dapat dipakai sebagai alat persaiangan antar perusahaan. Disamping itu, multimedia menjadi suatu keterampilan dasar yang sama pentingnya dengan keterampilan membaca. Multimedia mempunyai karakteristik pada dirinya, yaitu:
- Merupakan sistem yang dikontrol oleh komputer
- Merupakan sebuah sistem yang terintegrasi
- Informasi yang ditangani direpresentasikan secara digital, dan
- Antarmuka pada media tampilan akhir biasanya bersifat interaktif.
Multimedia merupakan kombinasi teks,seni,suara,gambar,animasi, dan video yang dismpaikan dengan komputer atau manipulasi secara digital dan dapat disampaikan secara interaktif. Terdapat tiga jenis multimedia, yaitu:
- Multimedia Interaktif: pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirim atau ditampilkan. Contoh: Game, CD Interaktif, Aplikasi Program, VR.
- Multimedia Hiperaktif: multimedia dengan struktur dimana elemen-elemen saling terkait dan pengguna dapat mengarahkannya. Multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan (Link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada. Contoh: World Wide Web, Website, Mobile Banking, Game Online.
- Multimedia Linear: pengguna hanya menjadi penonton atau menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal sampai akhir. Contoh: Movie/Film, e-book, musik, Stasiun TV.
Multimedia dapat digunakan dalam banyak bidang. Multimedia dapat masuk dan menjadi alat bantu yang menyenangkan. Hal ini terjadi karena kekayaan elemen-elemen dan kemudahannya digunakan dalam banyak konten yang bervariasi. Beberapa bidang yang menggunakan multimedia adalah sebagai berikut:
- Bisnis: meliputi presentasi, pemasaran, periklanan, demo produk, katalog, komunikasi di jaringan, dan jaringan.
- Sekolah: membuat pembelajaran menjadi lebih lengkap dan menarik.
- Rumah: mempunyai manfaat sebagai media hiburan dan teman dirumah, misalnya Game.
- Tempat umum: produk multimedia berfungsi sebagai pemberi informasi mengenai tempat yang sedang dikunjungi, kuliner, dan sebagainya.
- Virtual Reality (VR): Menggunakan alat khusus, misalnya kacamata, helm, sarung tangan, dan antarmuka pengguna yang tidak lazim, dan berusaha untuk menempatkan penggunanya “di dalam” pengalaman yang nyata.
Penggunaan multimedia yang semakin marak ini tentunya memiliki tujuan. Multimedia dapat mengkonstruksi pengetahuan yang bermakna dan dapat dimengerti dengan mudah oleh penggunanya.
Menurut Mayer (2001), terdapat 12 prinsip dasar yang perlu diperhatikan dalam pembuatan multimedia yang tertera sebagai berikut:
- Prinsip-prinsip untuk mengurangi pemrosesan yang tidak efisien
- Prinsip Koherensi
Multimedia akan lebih maksimal jika penggunaan elemen-elemen multimedia yang tidak penting atau berlebihan tidak digunakan.
- Prinsip Koherensi
- Prinsip Penandaan
Multimedia akan lebih maksimal jika ditambahkan penandaan untuk bagian yang penting.
- Prinsip Redundansi
Multimedia akan lebih maksimal jika menggunakan gabungan dari grafik dan narasi, dibandingkan dengan hanya penggunaan grafik saja atau narasi saja.
- Prinsip Kedekatan Spasial
Multimedia akan lebih maksimal jika elemen multimedia yang berhubungan disajikan berdekatan dibandingkan berjauhan satu sama lain.
- Prinsip Kedekatan Sementara
Multimedia akan lebih maksimal jika elemen multimedia yang berhubungan disajikan secara serentak dibandingkan dengan kesuksesan belaka.
- Prinsip-prinsip untuk mengelola pemrosesan yang esensial
- Prinsip Segmentasi
Multimedia akan lebih maksimal jika pembelajaran multimedia disajikan dnegan segmen sesuai dengan kecepatan user menangkapnya dibanding dengan secara terus menerus.
- Prinsip Pre-training
Multimedia akan lebih maksimal jika user mengetahui dan mengenal karakteristik dari konsep utama multimedia yang disajikan.
- Prinsip Modalitas
Multimedia akan lebih maksimal jika menggunakan grafik dan narasi dibanding dari animasi dan teks pada layar.
- Prinsip-prinsip untuk mengembangkan pemrosesan yang generatif
- Prinsip Multimedia
Multimedia akan lebih maksimal jika satu elemen multimedia didukung oleh elemen multimedia lainnya.
- Prinsip Personalisasi
Multimedia akan lebih maksimal jika penggunaan teks bukan formal.
- Prinsip Suara
Multimedia akan lebih maksimal jika narasi dari multimedia menggunakan suara manusia yang ramah dibanding dengan suara robot.
- Prinsip Gambar
Multimedia akan lebih maksimal jika menggunakan gambar yang seperlunya saja.
Daftar Pustaka:
Rusli, Muhammad dkk. 2017. Multimedia Pembelajaran yang Inovatif. Yogyakarta: Andi.
Mayer, Richard E. 2009. Multimedia Learning Second Edition. Cambridge: Cambridge University Press.
Wibawanto, Wandah. 2017. Desain dan Pemograman Multimedia Pembelajaran Interaktif. Jember: Cerdas Ulet Kreatif.
https://en.wikipedia.org/wiki/Multimedia
Author : 1. Hasson Josia Siregar
2. Dinda Alisya
3. Daniel Davit
4. Jasmine Tanti S
5. Natashya Amartya
Supervised : Irma Kartika Wairooy, S.Kom., MTI