Software Architecture – Data Centered Architecture
DATA CENTER ARCHITECTURE
Data center dapat dikatakan sebagai fasilitas environtment untuk penyimpanan system computer dan komponen asosiasi, yang menjaga agar data center tetap berjalan dengan baik adalah staff. Fasilitas environtment ini memerlukan power supply untuk memungkinkan kita membackup power, keperluan alat komunikasi, fire suppression, Air Conditioning, dan alat keamanan. Ada juga yang mengatakan (PPapaioannou 2017) sebagai data center infrastruktur yang meliputi banyak server yang terhubung ke internet
BENEFIT OF DATA CENTER
Data center memiiliki kelebihan yaitu:
-Mengurangi biaya dan resiko
-Lebih mudah di implementasi
-Lebih berkualitas
-Reliability dan Scalability
DATA CENTER TYPES AND STANDARD
Data center dapat diklasifikasikan di aspek yang berbeda tergantung dari karakteristiknya, berdasarkan tujuan, Data center dibagi menjadi 4 tipe yaitu:
-Corporate data center
-Web hosting data center
-Data center yang menyediakan Turnkey solution
-Data center yang menggunakan teknologi untuk Web 2.0
Untuk mengevaluasi kualitas dan performa, data center harus diukur terlebih dahulu. Standard ini menunjukkan performa hosting dari data center. Data center dibagi menjadi 4 tier berdasarkan minimum uptime yaitu :
-Tier 1 = 99,671% minimum uptime
-Tier 2 = 99,741% minimum uptime
-Tier 3 = 99,982% minimum uptime
-Tier 4 = 99,995% minimum uptime
Semkin tinggi tier maka semakin baik, lalu padaa data center setiap tier memiliki persayaratan yang berbeda beda yaitu:
-Tier 1 requirement:
Implementasi: untuk bisnis kecil
- a) Single non-redundant distribution
- b) Non redundant kapasitas komponen
- c) Minimum uptime 99,671%
- d) Annual downtime 28,8 jam
-Tier 2 requirement:
Implementasi: untuk bisnis yang menengah
- Memenuhi semua atau melewati syarat pada Tier 1
- Minimum uptime 99,749%
- Partial Redundancy adalah hal power dan pendingin
- Annual downtime 22 jam
-Tier 3 requirement
Implementasi: untuk bisnis yang lebih besar
- Memenuhi semua atau melewati syarat pada Tier 2
- Multiple independent distribution
- Harus menggunakan dual-powered dan harus cocok dengan topologi arsitektur
- Minimum uptime 99,982%
- Annual downtime 1,6 jam
-Tier 4 requirement
Implementasi: perusaan korporasi
- Memenuhi semua atu melewati syarat pada Tier 3
- Semua system pendingin harus dual powered termasuk ventilasi dan air conditioning (HVAC) system
- Minimum uptime 99,995%
- Annual downtime 0,4 jam
DATA CENTER DESIGN CONSIDERATIONS
- Technology infrastructure design
Data center Design adalah sebuah proses pemodelan dan perancangan pada pusat data IT resources, architectural layout dan entire infrastructure.
- Site Selection
Aspek – aspek yang menjadi penentu dipilihnya lokasi data center adalah letaknya yang dekat dengan jaringan listrik (power grid) yang tersedia, infrastruktur telekomunikasi, layanan networking, jalur transportasi dan layanan transportasi serta layanan darurat (emergency services).
- Modularity and Flexibility
Modularitas dan fleksibilitas adalah kunci yang memungkinkannya data center berkembang dan berubah seiring waktu.
- Environmental Control
Lingkungan di data center dikontrol dengan ketat dari pendingin udara untuk mengtrol suhu dan kelembapan di data center. Panas, kelembaban, aliran udara, asap, dan listrik yang tidak dikontrol akan merusak peralatan di ruang server.
- Electrical Power
Battery bank di large data center akan digunakan jika pasokan listrik nasional mati sampai generator menyala kembali. Double Feeder Line (jalur pengumpan data) dibuat dari gardu terdekat agar power supply tidak terganggu.
- Fire Protection
Tujuan utama untuk melindungi sumber daya manusia, data center resources serta layanan uninterrupted IT services dari kebakaran. Aspek utama perlindungannya adalah detection, alarming, evacuation dan extinguishing.
- Security
Data center memiliki physical security, seluruh kegiatan keamanan diawasi oleh administrasi pusat. Akses ke data center hanya orang yang terpilih, Electronic access control and temporary visiting card menjadi solusi untuk memasuki data center.
- Energy Efficieny
Metric efisiensi data center energy, PUE (Power Use Effectiveness) = Total Facilty Power / Total Equipment Power. (Indonesia: PUE = Daya Fasilitas Total / Daya Peralatan Total).
PUE = 1, efisiensi data center optimal serta jika PUE diatas 1 maka terdapat overhead pada data center yang diperlukan untuk mendukung IT load.
- Data Center Network
Data Center Network (DCN) menyediakan koneksi ke pusat data sesuai topology jaringannya, routing/switching dan protokol yang digunakan.
Fitur DCN untuk membantu mengatur cloud:
- DCN menjalankan koneksi ribuan server pusat data dengan cara yang efisien,
- DCN memberikan efisiensi traffic untuk komunikasi machine-to-machine
- DCN mendukung Teknik – Teknik virtualisasi untuk membuat Virtual Machine (VM), Virtual Network dan Virtual Function.
Kesimpulan
Data center merupakan prioritas utama dalam persyaratan infrastruktur IT. Data center saat ini dapat dilihat sebagai kunci dari parameter bisnis, dan bukan sebagai fasilitas eksternal untuk penyimpanan informasi dan model operasi bisnis.
Data center menjadi sangat penting bagi fungsi perusahaan bisnis yang besar. Setiap gangguan di operasi data center dapat benar-benar menurunkan bisnis jika tidak memiliki strategi cadangan yang efisien.
Data center merupakan fasilitas yang terdiri dari jaringan komputer dan penyimpanan yang digunakan oleh bisnis atau organisasi lain untuk mengatur, memproses, menyimpan, dan menyebarluaskan data dalam jumlah yang besar.
Sebuah bisnis biasanya sangat bergantung pada aplikasi, layanan, dan data yang terdapat dalam data center, menjadikannya titik fokus dan aset penting dalam keperluan sehari-hari.
Data center juga berfungsi sebagai principal repositories untuk segala macam peralatan IT, termasuk server, subsistem penyimpanan, networking switches, router dan firewall, serta pemasangan kabel dan physical racks yang digunakan untuk mengatur dan menghubungkan peralatan IT.
Referensi
https://www.researchgate.net/publication/334374013_Data_Center_Architecture_Overview
https://www.colocationamerica.com/data-center/tier-standards-overview.htm
http://electrical-power-system.blogspot.com/2008/07/introduction-to-electric-power-supply.html
http://www.phintraco.com/pengertian-dan-pentingnya-data-center-di-dalam-infrastruktur-it/
Author : Raymond Filan , Albert , Michael Christian Berlianto , Jessen Orvala , Vincentius Fredrick
Supervised by : Irma Kartika Wairooy, S.Kom., M.T.I