Data Flow Arsitektur adalah data input yang ditransformasikan atau di ubah oleh serangkaian komponen komputasi atau manipulatif menjadi data yang bisa dilihat atau ouput.

Data-flow Architecture Dimanfaatkan untuk menggambarkan input data yang diubah melalui serangkaian penghitungan dan manipulasi untuk menjadi output. Seperti pada Gambar pipa dan filter menggambarkan aliran data dan komponen yang mengubah aliran data sehingga input menjadi output.

Pipe

  • Pipe adalah konektor yang meneruskan data dari satu filter ke filter berikutnya.
  • Pipe adalah aliran arah data yang diterapkan oleh buffer data untuk menyimpan semua data, hingga filter berikutnya memiliki waktu untuk memprosesnya.
  • Ini mentransfer data dari satu sumber data ke satu tempat penyimpanan data.
  • Pipe adalah aliran data stateless.

Keuntungan:

  1. Memberikan pembagian yang lebih sederhana pada subsistem.
  2. Setiap subsistem dapat menjadi program independen yang bekerja pada input data dan menghasilkan data output.

Kekurangan:

  1. Memberikan latensi tinggi dan throughput rendah.
  2. Tidak menyediakan konkurensi dan antarmuka interaktif.
  3. Kontrol eksternal diperlukan untuk implementasi.

DataFlow Model

Komputasi Dataflow model menyediakan bentuk yang sederhana namun kuat untuk menggambarkan pendapatan paralel. Namun, karena banyak masalah halus untuk memetakan komputer praktis berdasarkan model ini, arsitektur aliran data mengalami perubahan signifikan dengan mencerminkan sudut pandang eksplisit yang dihapus untuk aspek-aspek tertentu dari model. Untuk expect, Anda harus menemukan cara pandang data yang abstrak.

Nilai data dikirim ke setiap token yang menghubungkan berbagai pedoman pada grafik program, dan diasumsikan sebagai barisan antrian FIFO (First in –First out) untuk kapasitas tidak terbatas.

Macam Data Flow Architecture :

  1. Static Data Flow

Data flow adalah sebuah potongan data atau logical collection dari beberapa potongan-potongan informasi yang ada. Dataflow juga dideskripsikan sebagai bahasa mesin. Terdapat statis dan dinamis dataflow. Eksekusi yang sederhana untuk dataflow statis adalah grafik dataflow mode statis. Pada grafik dataflow terdapat banyak titik / node. Satu node / titik disebut juga sebuah aktor. Masing-masing aktor ini adalah sekumpulan input dan susunan output arcs ( busur / lengkungan ). Arcs ini menentukan jalur dimana data dapat ditransmisikan. Data ini dilambangkan dengan meletakkan token pada arcs ini.

Gambar tersebut merupakan jalannya mesin data-flow secara statis. Berawal dari token yang berupa input. Token akan bergerak dari unit yang satu ke unit yang lainnya jika unit tersebut telah diberi sinyal, dan unit tersebut dapat menerima token tersebut. Unit akan meng-update status nya saat itu. Jika terdapat multiple token, makan asumsi FIFO dapat terjadi permasalahan karena 2 node yang ada akan tereksekusi dengan operasi yang berbeda. Komunikasi mungkin berjalan biasa, dan output / destinasi nya sama, tetapi order nya berbeda ( urutan ).

  1. Dynamic Data Flow

Dynamic dataflow adalah model dari komputasi yang sangat cocok dengan jalan / kontruksi program parallel. Dalam dataflow dinamis, aktor / node dalam satu kali penembakan, tidak ada batasan. Sebuah aktor dapat memproduksi banyak token dalam sekali tembakan. Dataflow dinamis sangat efektif dalam model komputasi penanganan data streaming. Seperti misalnya pada streaming dia dapat meng-handle audio dan video dalam sebuah stream.

Pada figur 1, banyaknya input yang dikonsumsi dan output yang dihasilkan akan bergantung kepada input semata-mata. Aktor akan meneruskan input mana yang terpilih menuju port dari output berdasarkan control input. Switch actor akan mengambil 1 data input dan control input. Pada figure 1 , aktor pada select dan switch, banyaknya token yang digunakan selalu 0 atau 1 tetapi bisa lebih jika aktornya adalah aktor jenis lain.

Pada figur 2, intinya sama. Ada hal menarik seperti aktor C dan D akan dieksekusi dengan syarat berdasarkan kontrol tokens daripada aktor B. Persyaratan ini ditujukan untuk mengimplementasikan looping ( berulangan ) dan jalur data optional pada dataflow models. Dari sini kita bisa melihat bagaimana kekuatan daripada dataflow dinamis.

Kesimpulan

Kseimpulannya menurut pengamatan kami dari berbagai macam jurnal yang sudah kami telaah, Dasa flow arsitektur merupakan sebuah sitem komputaasi untuk malakukan seangkaian kegiatan dalam bentuk aliran data yang dalam satu jaringan yang saling behubungan. Setiap datanya membutuhkan sebuah token untuk beinteraksi. Token merupakan sebuah data unik dari data yang ada pada sistem data arsitrktur ini.

Refrensi:

http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/Arsitektur_model.pdf {E-book}
http://scientific-journals.org/archive/vol1no2/vol1no2_3.pdf ( Journal)
https://www.annualreviews.org/doi/pdf/10.1146/annurev.cs.01.060186.001301 ( Journal )
https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-1-4615-3988-9_2  (G. R. Gao, A Code Mapping Scheme for Dataflow Software Pipelining, © Kluwer Academic Publishers 1991) {E-book}
https://wiki.aalto.fi/download/attachments/109392027/ddf.pdf?version=1&modificationDate=1450443977646&api=v2 ( Journal)
http://csg.csail.mit.edu/pubs/memos/Memo-261-1/Memo-261-2.pdf {E-Book}

Author : Annisa Octaviana Nurshanty, Aldo Saputra, Farhan Rifanto Hardjanto, Muhammad Bio Franklyn, Derick Yudanegara
Supervised by : Irma Kartika Wairooy, S.Kom.,M.T.I