Physical Media mengacu pada bahan fisik yang digunakan untuk menyimpan atau mengirimkan informasi dalam komunikasi data. Media fisik ini umumnya benda fisik yang terbuat dari bahan seperti tembaga atau kaca. Mereka dapat disentuh dan dirasakan, dan memiliki sifat fisik seperti berat dan warna. Selama beberapa tahun, tembaga dan kaca adalah satu-satunya media yang digunakan dalam jaringan komputer.

Jenis Physical Media

Kabel Twisted Pair/untiran.
Kabel jenis ini merupakan kabel yang paling luas penggunaannya karena dipergunakan untuk jaringan telpon. Kabel ini terbuat dari tembaga dimana beberapa pasang kabel di-untir dan dijadikan satu. Guna mempertinggi kualitas kabel, seringkali setiap pasang kabel akan saling di-untir sehingga disebut sebagai kabel untiran. Ada dua jenis kabel twisted pair yaitu

Kabel Koaksial
Pada jenis ini, kabel utama yang terbuat dari tembaga yang dikelilingi oleh anyaman halus kabel tembaga lainnya dan diantaranya terdapat isolasi. Dari sudut harga, kabel ini lebih mahal apabila dibanding dengan kabel untiran, tetapi kualitas yang diberikan juga lebih baik.

Coaxial cable , dikenal dua jenis, yaitu

  • thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar)
  • thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).

Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)
Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet , atau hanya disingkat ThickNet.

Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:

  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator
  • yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor
  • mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung ( attached devices ) atau berupa populated
  • segments
  • Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan ( external transceiver ).
  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
  • Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
  • Setiap segment harus diberi ground.
  • Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat ( device ) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
  • Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat ( device ) dihubungkan dengan BNC T- connector . Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet .

Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan TConnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:

  • Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
  • Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
  • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan ( devices )
  • Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard , tidak perlu tambahan transceiver , kecuali untuk repeater .
  • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain ( populated segment ).
  • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
  • Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).

Fiber Optic Cable (Serat Optik)
Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikansatu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.

Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan. Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core)

Cara Kerja Fiber Optik

Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.

Keuntungan Fiber Optik

  • Murah , jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama.
  • Lebih tipis, mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga.
  • Kapasitas lebih besar.
  • Sinyal degradasi lebih kecil.
  • Tidak mudah terbakar,tidak mengalirkan listrik.
  • Fleksibel.
  • Sinyal digital.

Referensi

https://www.airman7.com/2018/media-transmisi-data-dalam-physical-layer/
https://www.urbandictionary.com/define.php?term=physical%20media
https://en.wikipedia.org/wiki/Physical_media

BOOK

(MM) Networking Devices and Topologies

Book-1 : Todd Lammle, 2015. CompTIA network+ study guide : Exam N10-006, Sybex, New York, ISBN: 9781119021247 (Chapter 3,5)

(SM) Ethernet Basics

http://docwiki.cisco.com/wiki/Ethernet_Technologies

Author :Venky Eduardo; Kevin Axellino; Bayu Kanigoro