Mahasiswa dari School of Computer Science BINUS University kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam kompetisi WasteTrack 2025, sebuah ajang inovasi digital di bidang pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia. Babak final kompetisi ini berlangsung pada 22 Mei 2025 di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, dan diikuti secara langsung oleh perwakilan tim serta dosen pendamping dari BINUS University, yaitu Henry Lucky, S.Kom., M.Kom. dan Riccosan, S.Kom., M.Kom.

Kompetisi WasteTrack mengajak mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk merancang solusi teknologi yang mampu mengoptimalkan sistem pengelolaan sampah, khususnya dalam konteks Bank Sampah. Inovasi yang dikembangkan peserta mencakup aplikasi berbasis web dan mobile, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI), serta teknologi komputasi awan (Cloud Computing) guna meningkatkan efisiensi dan ketertelusuran aktivitas pengumpulan dan pengelolaan sampah.
Dalam ajang ini, dua tim dari BINUS University berhasil meraih posisi Juara 2 dan Finalis, menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam menciptakan solusi berbasis teknologi untuk permasalahan lingkungan.

Juara 2 – Tim Blue Jacket
Pengembangan Website dan Aplikasi Mobile Berbasis Cloud dan AI untuk Mendukung Program Bank Sampah dengan Inovasi Tong Sampah Pintar
• Justine Winata Purwoko – Computer Science, Kemanggisan
• Marvin Luckianto – Computer Science, Master Track

Finalist – Tim PixelPecel (Computer Science BINUS @Bandung)
GreenCycleBank: Pengelolaan Sampah Berbasis AI dan Teknologi untuk Meningkatkan Pemberdayaan Ekonomi
• Maulana Kayyis Purnadiva
• Pamella Zahara Maulidya
• Ardianto Nasauramecca Nour Haqqanshah Shodiqin

Partisipasi aktif dan pencapaian kedua tim dari BINUS University dalam WasteTrack 2025 mencerminkan semangat mahasiswa dalam mengembangkan solusi berkelanjutan berbasis teknologi. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkontribusi dalam menjawab tantangan lingkungan global melalui pendekatan digital yang inklusif dan berdampak luas.