Source: AI Generated (Inspo: Medium)

Mengenal Short URL Services

Short URL Services adalah sebuah mekanisme di mana URL (Uniform Resource Locator) panjang diubah menjadi versi yang jauh lebih pendek namun tetap mengarah ke halaman atau sumber yang sama. Misalnya, sebuah tautan yang sangat panjang untuk keperluan kampanye, dijadikan format seperti https://short.ly/abc123 yang secara langsung mengarah ke URL panjang aslinya.

Pada era media sosial, pesan singkat, ataupun cetakan (print), penggunaan link yang panjang bisa menjadi kurang praktis, sulit diketik secara manual, atau memakan ruang karakter yang signifikan. Sebagai contoh, TinyURL menjelaskan bahwa pemendek URL “tidak sekadar membuat tautan lebih pendek; tapi membuat komunikasi lebih efektif, merek lebih jelas, dan kampanye lebih dapat dilacak.”.  Sejarahnya, misalnya layanan TinyURL diluncurkan sejak 2002 untuk mengatasi masalah URL panjang pada forum-internet, newsgroup, dll.

Cara Kerja Short URL Service

Sumber: https://www.educative.io/courses/grokking-the-system-design-interview/system-design-tinyurl

Dari sisi user:

  1. Pengguna memasukkan URL panjang ke dalam sistem layanan pemendek (contohnya TanyUrl atau bit.ly).
  2. Sistem menghasilkan suatu alias pendek biasanya terdiri dari domain pendek + “kode” (slug) yang unik.
  3. Sistem menyimpan mapping antara alias pendek ↔ URL panjang ke dalam basis data.
  4. Ketika seseorang mengakses alias pendek tersebut (misalnya dengan mengetik atau klik), sistem melakukan redirect ke URL panjang yang disimpan. Biasanya menggunakan HTTP status 302 atau 301.
  5. Opsi tambahan: sistem dapat mencatat analytics (berapa kali klik, dari mana, kapan, dsb).

Dari sisi teknis:

Souce: https://bytebytego.com/courses/system-design-interview/design-a-url-shortener

  1. Salah satu teknik adalah menggunakan konversi angka unik ke format base62 (karakter a–z, A–Z, 0-9). Dengan 7 karakter base62, kombinasi jumlahnya cukup besar untuk banyak alias.
  2. Bisa juga menggunakan hash (misalnya MD5) kemudian memilih sebagian bit/huruf sehingga dihasilkan alias pendek. Namun harus dipastikan tidak terjadi collision.
  3. Database schema contoh: sebuah tabel “urls” yang menyimpan
  4. Karena banyak sistem pemendek URL bersifat read-heavy (alias pendek diklik jauh lebih sering dibanding dibuat), maka cache dan strategi skala baca menjadi penting.
  5. Non-fungsional yang sering dipertimbangkan: high availability, low latency pada redirect, uniqueness dari alias, keamanan terhadap misuse (spam/phishing) serta durabilitas mapping alias ke URL.
  6. Infrastruktur umum: load balancer → application servers (business logic) → database (mapping) + cache layer (Redis/Memcached) untuk hot URLs.
  7. Sharding database atau menggunakan NoSQL bisa jadi pilihan bila volume sangat besar (milyaran mapping) karena kebanyakan sistem relational bisa menjadi bottleneck.

Framework yang digunakan

Meskipun Short URL Services tidak harus memakai framework khusus, berikut adalah komponen atau pendekatan teknis yang sering muncul dalam literatur:

  1. Bahasa pemrograman dan web-framework: misalnya Python + FastAPI untuk prototipe Short URL Services .
  2. Database mapping: bisa relational (MySQL, PostgreSQL) atau NoSQL (Cassandra, DynamoDB) tergantung kebutuhan skala.
  3. Cache layer: Redis atau Memcached untuk mempercepat redirect dari alias pendek ke target URL.
  4. Unique key generator service: modul yang menghasilkan slug atau alias unik (base62/auto-increment/hashed) dan menghindari duplikat.
  5. API endpoint untuk pembuatan URL pendek (POST /urls) dan endpoint redirect (GET /{short_code}).
  6. Analytics/event pipeline: mencatat klik, referer, waktu, lokasi, kemudian agregasi data untuk dashboard.

Dalam konteks implementasi praktis untuk diskusi atau artikel, Anda bisa menggambarkan bahwa seorang developer bisa menggunakan stack misalnya: Node.js/Express atau Python/FastAPI, database PostgreSQL atau MongoDB, cache Redis, dan layer mikro-servis untuk scalability.

Manfaat dari Layanan Short URL

  1. Kemudahan berbagi: Link yang lebih pendek lebih mudah diketik, diingat, dan dibagikan (termasuk pada platform yang membatasi jumlah karakter).
  2. Keindahan atau branding: Dengan link pendek bisa juga dibuat vanity alias atau custom alias yang sesuai merek, sehingga meningkatkan profesionalitas.
  3. Analitika dan pelacakan kampanye: Banyak layanan menawarkan analytics klik (berapa, dari mana, perangkat apa) yang berguna untuk pemasar atau manajemen link.
  4. Penggunaan offline / cetak: Link yang pendek lebih cocok dicetak di brosur, kartu nama, QR-code dan sejenisnya karena mengurangi kerumitan pengetikan manual.
  5. Pengaturan tautan: Misalnya mengatur tanggal kadaluarsa alias, atau memperbarui target URL di belakang layar (tergantung layanan) untuk kampanye dinamis.

 

Kesimpulan

Short URL Services  adalah solusi yang relatif sederhana secara fungsional yakni mengubah URL panjang menjadi alias pendek dan melakukan redirect namun secara teknis bisa menuntut desain arsitektur yang matang terutama bila ingin skala besar, performa tinggi, dan sistem yang tahan lama.

Penulis: 

Samson Ndruru, S.Kom., M.Kom.

Daftar Pustaka:

  1. (n.d.). Design a URL shortener. ByteByteGo. Retrieved October 27, 2025, from https://bytebytego.com/courses/system-design-interview/design-a-url-shortener
  2. io. (n.d.). URL shortening system design. Design Gurus. Retrieved October 27, 2025, from https://www.designgurus.io/blog/url-shortening
  3. (n.d.). System design — URL shortening service (TinyURL). GeeksforGeeks. Retrieved October 27, 2025, from https://www.geeksforgeeks.org/system-design/system-design-url-shortening-service
  4. (n.d.). System design problem: Bitly. Hello Interview. Retrieved October 27, 2025, from https://www.hellointerview.com/learn/system-design/problem-breakdowns/bitly
  5. Medium – LazyGeek78. (2024, May 10). System design of URL shortener. Medium. Retrieved October 27, 2025, from https://medium.com/@lazygeek78/system-design-of-url-shortener-8510eac3bfb4
  6. Medium – Sandeep Verma. (2023, September 14). System design scalable URL shortener service like TinyURL. Medium. Retrieved October 27, 2025, from https://medium.com/@sandeep4.verma/system-design-scalable-url-shortener-service-like-tinyurl-106f30f23a82
  7. Real Python. (n.d.). Build a URL shortener with FastAPI. Real Python. Retrieved October 27, 2025, from https://realpython.com/build-a-python-url-shortener-with-fastapi
  8. (n.d.). Everything you need to know about URL shorteners and how to get started. Socxly Blog. Retrieved October 27, 2025, from https://www.socxly.com/blog/everything-you-need-to-know-about-url-shorteners-and-how-to-get-started
  9. One. (n.d.). URL shortening system design. System Design One. Retrieved October 27, 2025, from https://systemdesign.one/url-shortening-system-design
  10. (2025, March 18). Everything you need to know about URL shorteners. TinyURL Blog. Retrieved October 27, 2025, from https://tinyurl.com/blog/everything-you-need-to-know-about-url-shorteners