Team UP! Unity dan Unreal Kini Bersatu, Untuk Apa?

Gambar 1. Unity x Unreal (https://www.epicgames.com/site/en-US/news/unity-and-epic-games-together-advance-the-open-interoperable-future-for-video-gaming)
Industri game kembali diguncang oleh kabar besar yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Dua raksasa yang selama ini berdiri sebagai rival utama, Unity dan Unreal Engine, kini resmi bekerja sama. Langkah ini mengejutkan komunitas game global karena selama dua dekade terakhir keduanya bergerak dalam kompetisi ketat, menawarkan keunggulan masing-masing dan membangun ekosistem yang berbeda. Namun perkembangan teknologi, kebutuhan developer modern, dan perubahan arah industri membuat kolaborasi ini bukan hanya mungkin terjadi, tetapi menjadi sangat masuk akal.
Latar Belakang Pecahnya Batas Antara Dua Rival
Unity selama ini dikenal sebagai engine yang ramah bagi indie, mobile, hingga pengembangan AR dan VR skala ringan. Sementara Unreal menjadi standar emas untuk visual fotorealistis, simulasi skala besar, dan pengembangan game AAA. Dua kubu, dua budaya, dua filosofi. Tetapi perubahan industri beberapa tahun terakhir membuat batas itu memudar. Developer semakin dituntut untuk menghasilkan game lebih cepat, lebih stabil, dan lebih fleksibel. Perbedaan pipeline, format aset, dan workflow justru menyulitkan banyak studio yang ingin memanfaatkan kekuatan kedua engine secara bersamaan. Pada fase inilah Unity dan Epic menyadari bahwa persaingan lama tidak mampu lagi mengimbangi kebutuhan industri modern.
Perubahan Teknologi yang Menuntut Kolaborasi
Dunia game kini bergerak menuju era baru. Simulasi fisika real time, karakter digital berbasis AI, dunia open world berukuran masif, hingga real time cloud rendering menuntut semua perusahaan teknologi untuk memiliki ekosistem yang terbuka dan interoperabel. Tidak lagi dapat berdiri sendiri. Unity unggul dalam pipeline mobile dan AR. Unreal unggul dalam rendering dan animasi tingkat lanjut. Namun keduanya membutuhkan satu sama lain ketika dunia game semakin mengarah pada integrasi lintas platform dan perangkat. Kerja sama ini bukan hanya tentang strategi bisnis. Ini adalah respons terhadap gelombang teknologi baru yang semakin tak terhindarkan.

Gambar 2. Matthew Bromberg (kiri) dan Tim Sweeney (Kanan) (https://kokanggaming.com/unity-dan-epic-games-umumkan-kolaborasi/)
Integrasi Teknologi dan Aset Lintas Engine
Kolaborasi Unity dan Unreal berfokus pada tiga integrasi besar yang langsung menarik perhatian industri global. Untuk pertama kalinya, aset dari Unity dapat berpindah ke Unreal dan sebaliknya tanpa proses konversi manual. Ini membuka pintu besar bagi studio yang menggunakan dua engine sekaligus. Di sisi lain, Unreal dikenal kuat dalam animasi dan VFX sementara Unity unggul di deployment multi-platform. Integrasi pipeline ini memungkinkan workflow hybrid yang lebih efisien. Selain itu, kedua perusahaan sedang mengembangkan tool AI yang dapat digunakan bersamaan dalam dua engine, mengurangi biaya integrasi dan mempercepat proses produksi. Hal ini, bukan sekadar kolaborasi teknis. Ini adalah fondasi baru untuk ekosistem game global yang lebih terbuka.
Menghadapi Tantangan Industri 2025 dan Setelahnya
Kolaborasi Unity dan Unreal tidak muncul dari ruang kosong. Industri tengah menghadapi tekanan besar mulai dari naiknya biaya produksi, munculnya engine-engine baru seperti Godot, hingga semakin banyaknya studio yang beralih ke workflow lintas teknologi. Dunia game tidak lagi dapat terkotak dalam satu ekosistem. Tekanan terbesar datang dari hadirnya AI generatif. Developer membutuhkan tool terpadu yang mampu membangun level, animasi, hingga membuat program dalam hitungan menit. Unity dan Unreal menyadari bahwa integrasi adalah solusi paling realistis untuk menghadapi masa depan industri yang semakin didominasi otomatisasi dan simulasi canggih.

Gambar 3. Artwork dari Fortnite (https://www.fortnite.com/)
Dampak Besar Bagi Developer
Komunitas menyambut kerja sama ini dengan antusias. Studio kecil melihat peluang untuk membuat game lintas engine tanpa hambatan teknis. Studio besar dapat menggabungkan kekuatan Unreal dalam rendering dengan fleksibilitas Unity di mobile dan XR. Lebih jauh lagi, kerja sama ini membuka peluang baru bagi marketplace aset lintas engine, tool kompatibel, hingga pipeline produksi yang dapat berpindah tanpa kompleksitas seperti sebelumnya. Ini adalah kebebasan baru untuk para developer. Untuk pertama kalinya, mereka tidak perlu memilih satu engine saja, tetapi dapat mengambil keunggulan masing-masing dan menggabungkannya secara mulus.
Kesimpulan
Kerja sama Unity dan Unreal menjadi momen penting yang bisa mengubah arah industri. Jika sebelumnya pertanyaan yang selalu muncul adalah memilih Unity atau Unreal, kini pertanyaannya berubah menjadi bagaimana memanfaatkan keduanya untuk menciptakan masa depan pengembangan game yang lebih efisien. Kolaborasi ini adalah sinyal bahwa industri tidak lagi bergerak dengan pola lama berbasis persaingan mutlak. Kini masa depan ada pada keterbukaan, interoperabilitas, dan integrasi teknologi.
Penulis
Daniel Kevin Jhon Feko Wahyudi, S.Kom – FDP Scholar
Referensi
Unity Technologies. (2025, 19 November). Unity and Epic Games together advance the open, interoperable future for video gaming. Unity Investor Relations. Diakses pada 20 November 2025, dari https://investors.unity.com/news/news-details/2025/Unity-and-Epic-Games-Together-Advance-the-Open-Interoperable-Future-for-Video-Gaming/
Business Wire. (2025, 19 November). Unity and Epic Games together advance the open, interoperable future for video gaming. Diakses pada 20 November 2025, dari https://www.businesswire.com/news/home/20251119254378/en/
The Verge. (2025, 19 November). Fortnite is getting Unity games: Epic and Unity announce historic partnership. Diakses pada 20 November 2025, dari https://www.theverge.com/report/823233/fortnite-epic-games-unity-creators-developers-tim-sweeney-matt-bromberg
Comments :