Contextual Inquiry
Dalam penelitian berkaitan dengan HCI (Human Computer Interaction) jika membutuhkan pemahaman mengenai kebiasaan User,atau target user yang khusus seperti dokter, atau pengacara membutuhkan metode Contextual Inquiry. Metode ini dilakukan dengan melakukan observasi secara langsung pada User. Peneliti mengikuti user dalam melakukan aktivitas sehari-harinya, kemudian baru melakukan diskusi dengan user mengenai apa yang dilakukan.
Metode ini umumnya membutuhkan 3-4 minggu untuk mendapatkan kira-kira 12 informasi. Minggu pertama untuk melakukan perencanaan, minggu berikutnya untuk melakukan observasi, dan minggu terakhir untuk melakukan analisa dan pelaporan hasil.
Sebagai contoh untuk melakukan pengembangan dari fitur pembelian makanan melalui aplikasi pemesanan makanan secara online. Peneliti melakukan pengamatan apa yang dilakukan oleh Driver yang melakukan pemesanan makanan dari pelanggan. Peneliti mengikuti Driver kemanapun pergi. Pada saat Driver melakukan pemesanan pada rumah makanan yang dituju, kemudian mengantarkan makanan pada pelanggan. Setelah diikuti selama beberapa kali transaksi, kemudian dilakukan wawancara dan diskusi dengan Driver untuk mengetahui kendala atau informasi apa yang dihadapi. Peneliti juga melakukan pengamatan pada pelanggan yang melakukan pemesanan makanan. Tentunya pada saat melakukan pengamatan perlu persetujuan terlebih dahulu dengan calon target user yang akan diobservasi . Driver dan pelanggan yang akan diobservasi seperti biasa melalukan kegiatan sehari-harinya. Tanpa perlu merasa terganggu dengan pengamat yang memperhatikan dari sekitarnya. Hal ini untuk mengurangi subyektivitas yang mungkin bisa muncul.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, peneliti melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi secara lengkap dari apa yang diamati dan apa yang didiskusikan dengan user. Untuk user yang spesifik perlu adanya pemahaman mendalam mengenai user maka perlu pendekatan dengan user dengan mengamati keseharian user.
Metode Contextual Inquiry ini dapat dilakukan untuk mengembangkan fitur baru ataupun untuk memperbaiki fitur yang sudah ada. Untuk memahami user lebih dalam maka perlu memahami keadaan user, kebiasaannya, maupun lingkungan di sekitar user. Namun tantangan yang dihadapi pada saat melakukan metode ini adalah berkaitan dengan hak privasi user,dan tingkat keamanan . Oleh karena itu pada saat melakukan metode ini perlu persetujuan dari user dan dilakukan tidak sendirian saja namun bisa dua atau tiga orang.(YY)
Referensi
Jonathan Lazar, Jinjuan Heidi Feng and Harry Hochheiser, “Research Method in Human Computer Interaction”,2010, Wiley , A Jon Wiley and Sons,Ltd Publication.
Russ Unger and Carolyn Chandler,”A Project Guide to UX Design: for User Experience Designers in the Field or in The Making” , Second Edition, New Riders.ISBN: 978-0-321-81538-5.