Pada saat mau melakukan metode Top Down Parsing, langkah yang perlu kita lakukan setelah menentukan FIRST Set adalah menetukan FOLLOW SET pada grammar-grammar yang ada. FOLLOW (B) dimana B adalah non teriminal adalah himpunan simbol terminal yang mengikuti atau tepat di sebelah kanan B dalam string yang diderivasi dari start symbol.

Berikut rules yang digunakan untuk menentukan FOLLOW SET:

  1. Jika, S → Ab | C, dan S adalah start symbol maka $ adalah FOLLOW (S)
  2. Jika, A → aBb adalah sebuah production rule, maka semua FIRST (β) adalah FOLLOW (B) kecuali ε
  3. a. Jika, A → aB adalah sebuah production rule, maka semua yang FOLLOW (A) adalah FOLLOW (B)
    b.  Jika, A → aBb adalah sebuah production rule, dan FIRST (β) adalah ε, maka  semua yang FOLLOW (A) adalah FOLLOW (B)
    (untuk mencari FOLLOW kita hanya dapat mencari berdasarkan grammar yang berada di atas grammar yang kita cari)

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di contoh berikut ini:

  1. K à  LK’
  2. K’à /LK’ | Ɛ
  3. L à  ML’
  4. L’ à -ML’ | Ɛ
  5. M à +M | (K) | x | y

Dimana :

FIRST (K) = +, (, x, y
FIRST (K’) = /, ε
FIRST (L) = +, (, x, y
FIRST (L’) = -,  ε
FIRST (M) = +, (, x, y

Maka :

FOLLOW (K) = $, )

Dapat dilihat dari penjelasan berikut :

  • Rule nomor 1, K adalah start symbol maka $ adalah FOLLLOW (K)
  • Pada M à +M | (K) | x | y, tepat di sebelah kanan non terminal K terdapat symbol ), maka ) adalah FOLLOW (K)

FOLLOW (K’) = $, )

Dapat dilihat dari penjelasan berikut :

  • Rule nomor 3a diaplikasikan pada grammar ke-1 yang mengadung huruf K’, K à  LK’,  maka semua yang FOLLOW (K) adalah FOLLOW (K’), maka $ dan ) adalah FOLLLOW (K’).

FOLLOW (L) = /, $, )

Dapat dilihat dari penjelasan berikut :

  • Rule nomor 2 diaplikasikan pada grammar ke-2 yang mengadung huruf L, K’à /LK’,  FIRST (K’) selain ε adalah /, maka / adalah FOLLLOW (L’).
  • Rule nomor 3b diaplikasikan pada grammar ke-2 yang mengadung huruf L, K’à /LK’,  FIRST (K’) adalah ε, maka semua yang FOLLOW (K’) adalah FOLLOW (L), maka $ dan ) adalah FOLLLOW (L’).

FOLLOW (L’) = /, $, )

Dapat dilihat dari penjelasan berikut :

  • Rule nomor 3a diaplikasikan pada grammar ke-3 yang mengadung huruf L’, L à  ML’,  maka semua yang FOLLOW (L) adalah FOLLOW (L’), maka /, $ dan ) adalah FOLLLOW (L’).

FOLLOW (M) = -, /, $, )

Dapat dilihat dari penjelasan berikut :

  • Rule nomor 2 diaplikasikan pada grammar ke-4 yang mengadung huruf M, L’ à -ML’,  FIRST (L’) selain ε adalah -, maka – adalah FOLLLOW (M).
  • Rule nomor 3b diaplikasikan pada grammar ke-4 yang mengadung huruf M, L’ à -ML’,  FIRST (K’) adalah ε, maka semua yang FOLLOW (L’) adalah FOLLOW (M), maka /, $ dan ) adalah FOLLLOW (M).