Id Tech 5 adalah mesin permainan eksklusif yang dirilis oleh id Software. Ini mengikuti pendahulunya, id Tech 1, 2, 3 dan 4, yang semuanya telah diterbitkan di bawah GNU General Public License. Ini dilihat sebagai kemajuan besar di atas id Tech 4. Mesin pertama kali ditunjukkan pada WWDC 2007 oleh John D. Carmack di komputer delapan inti; Namun, demo hanya menggunakan satu inti dengan implementasi OpenGL single-threaded yang berjalan pada kartu video quadro kelas 512 MB 7000. Id Tech 5 pertama kali digunakan dalam video game Rage, disusul oleh Wolfenstein: The Orde Baru, The Evil Within dan Wolfenstein: The Old Blood.

Demonstrasi awal dari mesin tersebut menampilkan data tekstur 20 GB (menggunakan pendekatan MegaTexture yang lebih maju yang disebut Virtual Texturing, yang mendukung tekstur dengan resolusi hingga 128.000 × 128.000 piksel), dan dunia yang benar-benar dinamis dan dapat berubah-ubah. Teknik ini memungkinkan mesin untuk secara otomatis mengalirkan tekstur ke memori sesuai kebutuhan, yang berarti pengembang tidak perlu memperhatikan keterbatasan memori atau batasan tekstur. Ini memiliki keuntungan menyederhanakan pembuatan konten, dengan menghilangkan kebutuhan untuk menyesuaikan konten untuk berbagai platform. Mesin secara otomatis mengoptimalkan sumber daya untuk pengembangan lintas platform, sehingga memungkinkan untuk membuat model yang sama pada platform yang berbeda, sekaligus membuatnya hanya untuk satu platform, yang selanjutnya menyederhanakan pengembangan cross-platform.

Salah satu fitur yang terlihat secara visual yang disertakan penyaji adalah penumbra dalam bayangan (tepian lunak), dengan menggunakan peta bayangan. Sebaliknya, id Tech 4, yang menampilkan bayangan berbasis volume, memiliki bayangan yang sangat tajam. Banyak efek grafis canggih lainnya seperti berbagai bahan untuk penerangan, efek sentrifugal dinamis, bloom, crepuscular rays (pencahayaan volumetrik), radiositas, partikel lembut, efek pixel shader, alpha hingga coverage, post processing, Screen Space. Refleksi, permukaan air dinamis, animasi prosedural, simulasi kain, kedalaman lapangan, dan motion blur, terkandung. Proses multi-threaded pada CPU dilakukan untuk banyak tugasnya, termasuk rendering, logika permainan, AI, fisika, dan pemrosesan suara.

Mesinnya dilengkapi dengan paket alat pembuatan konten yang disebut id Studio, yang seharusnya lebih user-friendly dan dipoles daripada versi sebelumnya. Sebelumnya, pembuatan konten mengharuskan artis untuk menjalankan berbagai tool baris perintah di luar alat level editor sendiri, sedangkan id Tech 5 memungkinkan semua pekerjaan dikerjakan ‘in-engine’.

Sementara id Software akan menggunakan mesin hanya untuk menciptakan game shooter, mesin juga memiliki kemampuan untuk beroperasi di luar genre ini. Steve Nix dari id Software menyatakan bahwa “Kami tidak hanya berpikir bahwa orang dapat membuat permainan di luar ruang aksi-penembak dengan teknologi kami, kami mendorongnya. Kami benar-benar ingin melihat permainan yang dibuat.”

Penulis:

  • Yogi Udjaja
  • Terrence Sukri