E-Football 2022 PC : Game Sepakbola yang Nanggung
Cover Game E-Football (Source : earlygame.com)
Jakarta – E-Football merupakan game besutan Konami yang menjadi penerus sekuel terkenal Pro Evolution Soccer. Game ini dapat dinikmati secara gratis di Steam dan dapat dimainkan bagi para pecinta sepakbola diseluruh dunia. Game ini dirilis pada 30 September 2021 di PC dan diharapkan dapat cross-platform pada tahun depan. Adapun Konami berencana menjadikan game ini agar dapat dimainkan bersamaan pada Console, PC hingga Mobile. Tidak sedikit beberapa kalangan yang kecewa terhadap game ini diawal rilisnya. Hal tersebut dapat dilihat dari berkurangnya kompleksitas yang dihadirkan pada saat formasi yang akan dilakukan ketika sebelum pertandingan mulai. Beberapa kalangan mengungkapkan bagaimana wajah-wajah pemain yang hadir sangat jauh melekat dari kata sempurna dibandingkan dengan game competitor FIFA 22.
E-Football Game (Source : notebookchecks.net)
Adapun dari sisi grafis yang disajukan sangat jauh dari kata sempurna, sangat berbeda dibandingkan dengan game competitor. Hal tersebut meliputi bagaimana tekstrur mapupun lighting yang disajikan pada stadion. Hal tersebut juga meluputi bagaimana ambience penonton yang terdapat pada stadion terasa hambar. Adapun hal tersebut dapat ditoleransi dengan kehadiran beberapa cutscence pada saat sebelum pertandingan dimulai. Dilain sisi dengan sedikitnya opsi klub dan stadium yang hadir membuat pengalaman bermain sepakbola menggunakan tim menjadi tidak beragam. Hal itu membuat game ini belum dapat menyajikan bagaimana game simulasi sepakbola yang semestinya.
Namun satu hal yang perlu diapresiasi ialah bagaimana Konami menghadirkan game ini dalam Bahasa Indonesia membuat kita sebagai penggemar sepakbola di Indonesia merasa terhargai. Harappannya semoga Konami segera merilis berbagai update yang dapat menyelesaikan kekurangan-kekurangan yang ada digame ini sesegera mungkin. Sangat layak ditunggu bagaimana game ini dapat berjalan pada beberapa platform. Dikarenakan hal tersebut memberikan akses yang lebih luas terhadap orang-orang yang sebelumnya tidak terjangkau pada game sepakbola. Harapannya semoga Konami dapat memberikan opsi Liga Indonesia yang tentunya akan memacu penggermar sepakbola tanah air untuk bergabung dan memainkannya. Bukan tidak mungkin karena melihat bagaimana kehadiran Bahasa Indonesia hadir untuk menggaet pemain-pemain dari Indonesia. Adapun penulis juga berharap agar Konami tidak menjadikannya game yang pay-to-win agar tidak mengurangi keseruan dalam bermain dan tetap sesuai dengan tagline fair-to-play
Refrensi
- earlygame.com
- notebookchecks.net
Penulis:
- Muhamad Fajar
- Yogi Udjaja