NVIDIA Blackwell adalah arsitektur GPU generasi terbaru yang dikembangkan untuk mendukung komputasi AI skala besar, analisis data intensif, dan pelatihan model bahasa raksasa (LLM). Diperkenalkan sebagai penerus arsitektur Hopper, Blackwell dirancang bukan hanya sebagai GPU, tetapi sebagai superkomputer dalam satu chip, yang mampu mengakselerasi beban kerja AI dalam kecepatan dan efisiensi yang belum pernah tercapai sebelumnya. Blackwell diklaim mampu mempercepat proses inferensi AI hingga 30 kali lebih cepat dari generasi sebelumnya, dan menggunakan energi 25 kali lebih efisien. Dengan performa ini, NVIDIA menetapkan standar baru bagi industri AI global.

Sumber: NVIDIA

Arsitektur dan Teknologi Blackwell

Blackwell mengusung desain canggih yang terdiri dari dua die GPU yang dihubungkan oleh teknologi NVIDIA NVLink Chip-2-Chip (C2C). Ini memungkinkan chip memiliki bandwidth internal sangat tinggi tanpa mengorbankan efisiensi. GPU ini juga dilengkapi dengan Tensor Core generasi kelima dan Transformer Engine generasi kedua yang dirancang khusus untuk menangani model AI berskala besar seperti GPT, LLaMA, dan Gemini. Dengan kapasitas memori hingga 192GB HBM3e dan bandwidth lebih dari 8 TB/s, Blackwell menawarkan performa yang cocok untuk inferensi AI, pembelajaran mesin, serta simulasi ilmiah dan teknik.

Fitur unggulan lainnya adalah dukungan terhadap komputasi numerik FP8, yang dirancang untuk menangani model AI dengan presisi tinggi secara efisien. Ini penting untuk AI generatif dan pemrosesan bahasa alami, di mana kecepatan dan akurasi sangat dibutuhkan. Selain itu, Blackwell mendukung skala pelatihan model dengan ratusan miliar hingga triliunan parameter, menjadikannya GPU yang cocok untuk pusat data modern, cloud computing, dan aplikasi AI on-premise.

Sumber: NVIDIA

Ekosistem GPU NVIDIA dan Produk Turunan

Untuk memaksimalkan potensi arsitektur Blackwell, NVIDIA merilis berbagai platform berbasis GPU ini, seperti:

  1. NVIDIA DGX GB200 – Merupakan sistem superkomputer berbasis 72 GPU Blackwell dan 36 CPU Grace. Sistem ini memiliki kemampuan pelatihan dan inferensi 10 kali lebih cepat dibanding sistem Hopper sebelumnya, dengan efisiensi daya yang lebih baik.
  2. NVIDIA GB200 NVL72 – Sistem rak berbasis liquid-cooling yang berisi 36 node Grace-Blackwell, mampu memberikan total performa AI hingga 1.4 exaFLOPS dan bandwidth NVLink hingga 30 TB/s.
  3. NVIDIA DGX Cloud – Menyediakan kemampuan pelatihan LLM skala besar berbasis GPU Blackwell dari cloud, dengan latensi rendah dan integrasi penuh dengan NVIDIA AI Enterprise stack.

Blackwell juga akan mendukung layanan cloud besar seperti Amazon Web Services (AWS), Google Cloud, Microsoft Azure, dan Oracle Cloud, sehingga akses terhadap performa GPU setara superkomputer ini akan tersedia secara luas bagi industri dan peneliti.

Sumber: NVIDIA

Dampak Blackwell terhadap Dunia Komputasi AI

Blackwell membawa dampak yang sangat signifikan dalam dunia AI, terutama dalam pelatihan dan inferensi model besar yang semakin mendominasi riset dan industri. NVIDIA menyebutkan bahwa dengan GPU Blackwell, organisasi dapat melatih model LLM 1 triliun parameter hanya dalam waktu berminggu-minggu, bukan berbulan-bulan, dan dengan konsumsi energi yang jauh lebih rendah.

Hal ini juga menandai transisi penting dalam efisiensi komputasi AI. Dengan semakin tingginya kebutuhan energi untuk menjalankan layanan AI, muncul kekhawatiran tentang dampak lingkungan dari pusat data. NVIDIA Blackwell menjadi salah satu solusi penting untuk menekan konsumsi daya tanpa mengorbankan performa, sejalan dengan upaya industri teknologi untuk lebih berkelanjutan.

Blackwell dalam Konteks Superkomputer Pribadi

Selain digunakan dalam sistem skala besar, NVIDIA juga mengembangkan versi mini dari arsitektur ini melalui Project DIGITS dan DGX Station. GPU dengan teknologi Grace-Blackwell juga akan hadir dalam ukuran desktop workstation—memungkinkan peneliti, kreator, dan perusahaan kecil memiliki akses ke performa superkomputer dalam skala meja kerja.

Dengan spesifikasi yang mendukung hingga 1 PFLOPS AI compute, RAM 128 GB, dan form factor ringkas, perangkat ini memberikan peluang besar bagi AI developer untuk membangun dan menguji model AI skala besar secara lokal.

Masa Depan NVIDIA Blackwell dan AI

Peluncuran Blackwell oleh NVIDIA tidak hanya mengubah cara AI dibangun dan dijalankan, tetapi juga membentuk kembali infrastruktur data center, arsitektur cloud, dan kemampuan komputasi edge. Di era di mana model AI generatif seperti ChatGPT dan Gemini membutuhkan daya komputasi yang besar dan efisien, kehadiran GPU yang mendekati kinerja superkomputer akan menjadi tulang punggung transformasi industri digital ke depan.

NVIDIA tidak hanya menawarkan perangkat keras, tetapi juga ekosistem lengkap, mulai dari perangkat lunak pengembangan, driver, framework AI, hingga layanan cloud terintegrasi. Blackwell menjadi bukti bahwa masa depan AI adalah tentang kecepatan, efisiensi, dan kemampuan untuk membangun sistem yang berkelanjutan dan dapat diakses oleh lebih banyak pihak.

 

Penulis

Fiqri Ramadhan Tambunan – FDP Scholar

 

Referensi

https://nvidianews.nvidia.com/news/nvidia-blackwell-platform-arrives-to-power-a-new-era-of-computing

https://www.digitaltrends.com/computing/nvidia-blackwell-gtc-2024/

https://www.nexgencloud.com/blog/performance-benchmarks/nvidia-blackwell-vs-nvidia-hopper-a-detailed-comparison