ANALISIS PERGERAKAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN UPPER BAND DAN LOWER BAND BERDASARKAN METODE BOLLINGER BAND
Oleh : Suhendro, Wiedjaja, Wikaria Gazali
Banyak orang awam yang terjun ke bursa saham tanpa membekali diri dengan pengetahuan yang cukup tentang bagaimana seharusnya investasi itu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah memberikan pengetahuan analisa teknikal kepada individu yang ingin atau sedang berinvestasi di bursa saham. Analisa teknikal yang dimaksud menggunakan metode Bollinger Band untuk memprediksi pergerakan harga saham.
Metode bollinger band ini menghasilkan batas atas dan batas bawah dari pergerakan saham yang penulis ambil dari 6 perusahaan teknologi terbesar di Amerika Serikat (terdaftar di bursa NASDAQ) berdasarkan perhitungan standar deviasi. Jika harga saham menembus batas atas maka investor akan melakukan posisi short (jual saham kosong), sebaliknya jika harga saham menembus batas bawah maka investor akan melakukan posisi buy.
Dari hasil akhir penelitian dengan menguji data – data di atas, penulis menyimpulkan bahwa metode bollinger band terbukti akurat dan dapat digunakan untuk memprediksi harga 6 saham perusahaan yang telah dipilih penulis sebagai objek penelitian. Tingkat keakuratan (profit) 62.89% lebih tinggi dari tingkat kegagalan (loss) 37.11%. Dari 159 kasus yang mendapatkan signal masuk dan keluar baik dari upper band maupun lower band, terdapat 100 kasus yang mendapatkan keuntungan atau prediksi benar dan hanya terdapat 59 kasus yang rugi atau prediksi salah.
Penulis menyimpulkan bahwa dengan memakai metode bollinger band, investor dapat mengambil keputusan yang tepat dan menguntungkan dalam berinvestasi di bursa saham. Penulis juga menyarankan agar penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk sektor industri saham-saham lain selain teknologi ataupun di bidang instrumen investasi lain seperti forex atau future.