Variable Dalam Bahasa Pemograman
Istilah variable dalam bahasa pemograman sangat umum ditemukan. Muncul pertanyaan yang ada, apa sih variable itu ? Dan mengapa kita sering sekali menggunakan variable dalam bahasa pemograman yang harus bersifat unique.
Ketika kita ingin bermain ice skating, kita harus menyewa sepatu khusus untuk bermain. Pertanyaan-nya adalah kemana sepatu/sandal yang kita gunakan saat itu disimpan ? Jawaban-nya adalah di simpan dalam loker sepatu yang sudah disediakan oleh pihak ice skating. Lalu apa hubungan-nya denganvariable ? Program dalam komputer terkadang juga membutuhkan media penyimpanan untuk menyimpan nilai/data, oleh karena itu loker sepatu dalam bahasa pemograman seperti kasus diatas dikenal dengan istilah variable.
Dalam istilah variable sering kali kita belajar bahwa setiap variable haruslah unique. Pertanyaan-nya adalah kenapa harus seperti itu ? Kembali ke analogi pada kasus ice skating diatas, ketika kita menyimpan sepatu lalu bagaimana kita membedakan di loker mana sepatu kita disimpan ? Jawaban-nya adalah dengan menggunakan nomor loker. Apakah semua nomor loker adalah sama ? Jawaban-nya tentu tidak, karena jika semua nomor loker sama, kita pasti akan mengalami kebingungan di loker mana sepatu kita di simpan. Kasus ini juga sama dalam bahasa pemograman, komputer akan mengalami kebingungan jika terdapat 2 variable dengan nama yang sama. Oleh karena itu, setiap variable haruslah bersifat unique untuk menghindari kebingungan tersebut.
Selain itu loker juga mempunyai ukuran, begitu juga dalam bahasa pemograman. Setiap variable memiliki ukuran atau size, dimana satuan yang digunakan untuk menentukan ukuran sebuah variable menggunakan satuan byte.
Salah satu perbedaan variable jika dianalogikan dengan kasus loker diatas adalah loker tersebut bisa gunakan untuk menyimpan sepatu, sandal, tas atau benda lain-nya selama masih mencukupi. Dalam komputer, variable hanya mengenal satu tipe penyimpanan dan tidak boleh dicampur-campur. Sehingga ketika kita ingin membuat suatu variable kita juga harus menentukan tipe yang bisa digunakan dalam variable tersebut.
Kesimpulan dari penjelasan diatas, variable merupakan salah satu konsep media penyimpanan pada bahasa pemograman. Setiap variable dalam bahasa pemograman akan memiliki nama yang unique, ukuran / size, tipe dan nilai atau value yang disimpan.