Actuary : Offering high salary and job security
Apa itu Aktuaris?
Aktuaris adalah seorang bisnis profesional yang menganalisis risiko keuangan. Aktuaris menggunakan matematika, statistika dan teori keuangan untuk mempelajari peristiwa masa depan yang tidak dapat ditentukan secara pasti, contohnya adalah pada industri asuransi dan dana pensiun. Mereka mengevaluasi kemungkinan peristiwa, merancang cara-cara kreatif untuk mengurangi kerugian finansial dan dampak buruk lainnya dari kejadian yang tidak diinginkan.
Aktuaris adalah bagian penting dari tim manajemen suatu perusahaan. Pekerjaan Aktuaris membutuhkan kombinasi kemampuan analisis yang kuat, pengetahuan bisnis dan pemahaman tentang perilaku manusia untuk merancang dan mengelola program-program yang berhubungan dengan pengendalian risiko.
Mengapa Aktuaria?
- Kebutuhan industri & peraturan pemerintah
Pertumbuhan industri asuransi jiwa menurut sumber laporan AAJI per kuartal III 2012, beberapa tahun ke belakang menunjukan potensi yang positif dengan rata-rata pertumbuhan 20-30% dalam lima tahun terakhir. Namun demikian pertumbuhan ini belum diimbangi dengan jumlah SDM yang memiliki keahlian aktuaria yang memadai. Ahli aktuaria atau Aktuaris di Indonesia berjumlah masih di bawah 200 orang, sedangkan kebutuhan industri diperkirakan lebih dari 600 aktuaris menurut sumber Bapepam-LK. Kebutuhan tersebut akan terus tumbuh seiring dengan berkembangnya industri asuransi di Indonesia.
Karena peran penting aktuaris pemerintah mewajibkan perusahaan asuransi mempekerjakan Aktuaris. Namun, dari ribuan professional Indonesia, ternyata cuma segelintir orang yang menekuni profesi ini. Menurut hitungan Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI), saat ini, tidak lebih dari 150 Aktuaris yang ada di Indonesia.
- Gaji besar & Best Job
Dengan kebutuhan industri yang besar akan hadirnya profesi ini, membuat penghasilan Aktuaris tergolong besar. Aktuaris tingkat pemula berpenghasilan minimal Rp 20 juta hingga Rp 25 juta per bulan. Sedangkan untuk Aktuaris dengan pengalaman yang andal, berpenghasilan antara Rp 40 juta sampai Rp 60 juta sebulan. Artinya, gaji Aktuaris yang sudah memiliki nama bisa setara dengan gaji direktur sebuah perusahaan. Di Amerika Serikat, profesi Aktuaris dinilai sebagai profesi terbaik No. 1 yang dirilis oleh Careercast.com.
Bagaimana Aktuaris Mengendalikan Risiko?
Risiko datang dalam berbagai bentuk. Semua orang dan setiap organisasi menghadapi risiko. Sebagai ahli dalam mengukur dan mengelola risiko, Aktuaris mengisi kebutuhan psikologis masyarakat untuk mencapai kesejahteraan ekonomi. Jika program manajemen risiko tidak dijalankan dengan baik maka tentu saja perekonomian kita tidak akan bisa berkembang bukan? .
Berikut adalah beberapa masalah yang dipecahkan oleh Aktuaris:
- Aktuaris menentukan berapa jumlah klaim yang dapat ditanggung perusahaan asuransi dan jumlah premi yang harus dibayarkan oleh nasabah asuransi kendaraan, dengan mempertimbangkan banyak faktor seperti jenis kendaraan yang sedang diasuransikan dan data/rincian tentang pengemudi.
- Aktuaris mengembangkan produk asuransi jiwa dan dana pensiun sehingga setiap orang dapat merasa aman secara finansial dari peristiwa kecelakaan maupun hari tua mereka.
- Aktuaris membantu bank dalam mengelola aset serta mengembangkan cara untuk mengelola risiko keuangan.
Untuk mendapatkan profesi ini, Aktuaris harus melewati serangkaian ujian dari asosisasi Aktuaris PAI (Persatuan Aktuaris Indonesia), atau SOA (Society of Actuaries). Untuk lulus semua ujian bisa memakan waktu 5 hingga 7 tahun, namun calon Aktuaris dapat memulai mengambil ujian saat di bangku kuliah, sehingga untuk mendapatkan profesi ini tidaklah sulit bukan? Tidak perlu diragukan lagi bahwa Aktuaris merupakan profesi dengan kombinasi gaji yang tinggi dan kepastian jenjang karir yang cemerlang. Program ganda Teknik Informatika dan Statistika menawarkan kesempatan untuk mempelajari bidang Aktuaria ini secara mendalam.
Penulis: Rofah N. Rachmawati (D3725)