PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE BERBASIS ANDROID DAN WEB BACK END PENYEDIA INFORMASI PERBELANJAAN UNTUK MALL MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RESFTFU

Oleh : Finda Anisa Putri, Anastasia, Adrian, dan Natalia Chandra

  • Latar Belakang

Saat ini perkembangan teknologi sangat pesat terutama pada bidang telekomunikasi salah satu contohnya adalah telepon genggam. Sebelumnya telepon genggam hanya dapat digunakan untuk melakukan komunikasi seperti melakukan panggilan masuk atau panggilan keluar dan mengirim atau menerima pesan. Kini telepon genggam dapat melakukan fungsi yang hampir sama dengan komputer, telepon genggam tersebut dikenal dengan nama smartphone (Hejab M. Alfawareh., Shaidah Jusoh., 2014).

Smartphone adalah telepon yang memiliki fungsi yang sama dengan telepon genggam biasa tetapi memiliki beberapa fungsi tambahan seperti internet aktif (internet-enabled), membantu mengatur informasi personal seperti kalender, buku agenda, buku alamat, kalkulator dan catatan, menerima atau mengirim email dan mengakses web. Banyak smartphone yang menawarkan berbagai aplikasi seperti aplikasi pengolah kata (word processing), spreadsheet dan permainan. (Shelly Gaby B.,Vemaat Misty E., 2010).

Smartphone membutuhkan sistem operasi untuk menjalankan berbagai aplikasi yang terdapat didalamnya. Menurut International Data Corporation sistem operasi yang banyak digunakan saat ini adalah sistem operasi berbasis android. Berdasarkan grafik data Worldwide Smartphone OS Market Share dari International Data Corporation (IDC), pada gambar 1.1 menunjukkan bahwa sistem operasi android meningkat 84% pada kuartal ketiga tahun 2014.

Sistem operasi android banyak digunakan karena bersifat open source sehingga membantu pengembang dalam menciptakan aplikasi untuk berbagai macam smartphone yang menggunakan sistem operasi android (Ichwan, 2011). Selain itu, android memiliki banyak aplikasi yang dapat membantu kebutuhan pengguna (Anonim1, www.developer.android.com).

 

Gambar 1.1 Worldwide Smartphone OS Market Share

(Sumber: International Data Corporationhttp://www.idc.com)

Saat ini kebutuhan akan segala informasi yang cepat dan tepat semakin meningkat, sehingga menuntut para penyedia informasi untuk menyediakan informasi terbaru kepada masyarakat. Penyediaan informasi merupakan hasil informasi yang diperoleh dari kumpulan data yang sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat berguna untuk proses pengambilan keputusan dalam organisasi (James O’Brien, 2010).

Kebutuhan masyarakat akan informasi dirasakan pula oleh PT. Teknologi Mitra Solusi dan PT. Systec Digital Inovasi. PT. Teknologi Mitra Solusi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang payment dan program loyalty, sedangkan PT. Systec Digital Inovasi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang media periklanan. Kedua perusahaan tersebut memiliki ide untuk membuat sebuah aplikasi mobile berbasis android penyedia informasi perbelanjaan seperti promo untuk tempat perbelanjaan. Tempat perbelanjaan yang dipilih adalah mall karena memiliki fasilitas yang lengkap dan memiliki tempat yang nyaman untuk berbelanja.

Menurut Kotler (2012), kesetiaan menjadi kunci sukses dan keunggulan untuk bersaing suatu tempat usaha tidak hanya dalam jangka pendek tetapi juga jangka panjang. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, PT. Teknologi Mitra Solusi dan PT. Systec Digital Inovasi menambahkan fitur berupa program loyalty pada aplikasi mobile yang berupaya untuk meningkatkan kesetiaan pengunjung pada suatu mall.

Program loyalty pada umumnya berupa kartu keanggotaan (membership card) yang membuat calon pengguna diharuskan untuk membawa kartu keanggotaan ketika ingin melakukan transaksi dan mendapatkan poin. Sistem tersebut dinilai kurang baik karena menyebabkan risiko kartu rusak atau hilang yang dapat membuat poin dari calon pengguna tidak tersimpan. Calon pengguna diharuskan untuk mengurus kehilangan kartu atau membuat kartu baru agar tetap dapat mengikuti program loyalty tersebut. Dengan mempertimbangkan berbagai risiko tersebut maka PT. Teknologi Mitra Solusi dan PT. Systec Digital Inovasi mengganti penggunaan kartu tersebut dengan menggunakan smartphone yang akan menyimpan poin pengguna.

Pembuatan proyek aplikasi mobile berbasis android ini dilengkapi dengan back end yang berfungsi untuk mengatur seluruh data yang digunakan di dalam aplikasi dan dilengkapi dengan web service Representational State Transfer yang berfungsi sebagai penghubung aplikasi mobile dalam berkomunikasi dengan database. Aplikasi mobile ini memungkinkan pengguna untuk melihat berbagai macam informasi perbelanjaan dari berbagai mall pengguna aplikasi yang telah menjadi member dapat mengikuti program loyalty yang tersedia sehingga pengguna mendapatkan keuntungan lebih dalam menggunakan aplikasi mobile berbasis android ini.