Ringkasan 

Aplikasi TRICMINDER merupakan sebuah aplikasi reminder penggunaan listrik yang dapat memberi notifikasi bagi kita sehingga kita tidak perlu lagi mencatat secara manual seberapa besar listrik yang telah kita pakai setiap bulannya. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur yaitu fitur login di- mana pengguna akan memasukkan ID pelanggan atau nomor meterannya, fitur history untuk melihat riwayat penggunaan listrik seminggu sebelum- nya, fitur setting yang berguna untuk mengatur on/off notifikasi, maksimal penggunaan listrik per hari dan minimum credit listrik yang tersisa.

Dalam pengembangannya, aplikasi ini akan dibuat dengan mengikuti metode Scrum. Tujuan utama aplikasi ini adalah agar penggunaan listrik menjadi terkontrol dan penggunanya dapat dengan mudah mengetahui besar penggunaan listrik yang telah terpakai serta mengingatkan pengguna untuk mengisi token listrik bila sudah hampir habis. Disamping itu, aplikasi ini pun dapat membantu pengguna untuk melakukan top up secara langsung melalui aplikasi ini sehingga pengguna tidak perlu repot untuk melakukan isi ulang token.

Dalam aplikasi ini terdapat enam halaman utama yaitu tampilan login, tampilan pengaturan rata-rata penggunaan listrik, tampilan homescreen, tampilan riwayat penggunaan listrik, tampilan top up dan tampilan setting. Pada tampilan awal akan terdapat menu untuk memasukkan ID pelanggan atau nomor meteran, setelah berhasil login, pengguna dapat mengatur besar rata-rata penggunaan listrik dalam satuan kWh atau rupiah dalam jangka waktu perhari, perbulan atau perminggu. Tujuannya agar pengguna yang tidak mengerti besar perhitungan kWh listrik tersebut dapat memilih untuk memasukkan penggunaan dalam satuan rupiah saja. Selanjutnya, pengguna akan masuk ke tampilan homescreen dari aplikasi Tricminder. Pada tampi- lan ini, terdapat nomor meteran beserta sisa credit listrik yang tersisa dan perkiraan lama hari penggunaan untuk sisa credit tersebut. Selain itu, ter- dapat pula tombol refresh dan setting. Di sisi lain, terdapat pula tombol untuk melihat riwayat penggunaan listrik yang ditampilkan dalam bentuk grafik beserta batas maksimum yang telah ditetapkan pengguna pada hala- man sebelumnya. Terdapat pula tombol top up untuk melakukan isi ulang kembali token listrik dengan berbagai pilihan nominal top up yaitu Rp. 20.000, Rp. 50.000, Rp. 100.000 dan Rp. 200.000. Dibagian atas terdapat besar nominal sisa saldo yang tersedia. Pada tampilan setting, pengguna dapat memilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkan notifikasi reminder.

Latar belakang pembuatan aplikasi ini adalah munculnya masalah-masalah dalam penggunaan listrik prabayar seperti ribet dalam mengisi token, malas untuk mencatat besar pemakaian listrik yang telah terpakai, lupa memba- yar listrik, lupa besar penggunaan listrik yang telah terpakai dan susah dalam mengontrol penggunaan listrik serta belum adanya aplikasi demikian yang bagus serta memiliki fitur-fitur yang masih kurang memadai. Dengan adanya pembuatan aplikasi Tricminder ini diharapkan dapat bermanfaat un- tuk mengatasi masalah-masalah yang muncul tersebut dan semakin banyak orang lagi yang mau peduli terhadap penggunaan listrik yang sia-sia.

Kata kunci: reminder, mobile, listrik prabayar, history, top Up, kWh, sisa credit

Latar Belakang Masalah

 Akhir-akhir ini, kita sering lupa mencatat besar pemakaian listrik di rumah ataupun kos. Hal ini disebabkan karena kesibukan orang masing-masing. Disamping itu, karena adanya kesibukan tersebut, orang-orang menjadi malas untuk mencatat seberapa besar pemakaian listrik setiap bulannya. Akibatnya, penggunaan listrik kita sering melonjak naik atau menjadi tidak terkontrol.

Dari data diatas dapat kita lihat bahwa penggunaan lisrik menjadi san- gat boros karena tidak adanya pengawasan yang ketat dari penggunanya sendiri. Hal ini akan sangat merugikan pemerintah dan khususnya diri sendiri karena adanya penggunaan listrik yang sia-sia seperti lupa mematikan lampu dan alat elektronik lain saat sedang tidak digunakan. Selain itu, prosedur pengisian token listrik yang cukup rumit juga membuat orang- orang merasa ribet dalam mengisinya sehingga bisa terjadi kejadian berupa listrik rumah padam tiba-tiba karena lupa mengisi ulang token listriknya. Hingga saat ini pun belum ada aplikasi memadai yang dapat menjadi solusi bagi masalah-masalah tersebut.

Oleh karena itu, kita berinisiatif membuat suatu aplikasi berbasis mobile yang dapat menjadi solusi bagi setiap orang dalam hal pengingat penggu- naan listrik yang telah terpakai. Aplikasi ini dikenal dengan nama “Tric- minder”,sebuah aplikasi reminder penggunaan listrik yang dapat memberi notifikasi bagi kita sehingga kita tidak perlu lagi mencatat secara manual se- berapa besar listrik yang telah kita pakai setiap bulannya. Alasan mengapa kita memilih platform mobile karena dewasa ini, kebanyakan orang lebih suka menggunakan smartphone jika dibandingkan dengan komputer karena alasan praktis dan mudah. Penggunaan smartphone pun terus meningkat dari tahun ke tahun dan bahkan diperkirakan akan meningkat terus sampai tahun-tahun berikutnya, dapat kita lihat dari grafik dibawah ini:

Merujuk pada fitur smartphone Android yang berbasis kamera serta berkapabilitas pemrosesan yang tinggi, memungkinkan bagi smartphone melaksanakan proses pengolahan citra digital yang identik dengan kebu- tuhan proses komputasi yang tinggi, termasuk juga proses OCR. Dari hal tersebut, maka pada pembuatan aplikasi ini dibuat sebuah sistem input  gambar pada aplikasi image to text dengan memanfaatkan proses OCR, sehingga cukup dengan mengambil gambar (capture). Tidak hanya itu saja, kita juga menambahkan fitur-fitur inovatif lainnya seperti peringatan mak- simal penggunaan lisrik setiap bulannya, riwayat penggunaan listrik, dan pengisian token listrik tanpa harus memasukkan nomor ke token listrik se- cara manual. Dengan adanya aplikasi ini, masalah-masalah tersebut dihara- pkan dapat teratasi.

Perumusan  Masalah

  1. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat menginformasikan jumlah pemakaian listrik?
  2. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat menginformasikan credit listrik yang tersisa?
  3. Bagaimana membuat aplikasi yang dapat mempermudah pengisian listrik?

Tujuan

  1. Membuat aplikasi pencatatan listrik secara otomatis
  2. Membuat aplikasi reminder kuantitas penggunaan listrik
  3. Membantu pengisian token
  4. Merancang aplikasi yang compatible pada android (O/S minimum: Jelly Bean)

Luaran Yang diharapkan

  1. Target utama pasar aplikasi ini adalah pengguna listrik
  2. Fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi Tricminder:
    • Mengatur batas maksimum penggunaan listrik per-hari
    • Mengatur batas minimum kWh
    • Mengaktifkan/menonaktifkan notifikasi
    • Melihat grafik riwayat penggunaan listrik
    • Melakukan pembelian dan pengisian token
  3. Aplikasi berjalan pada sistem operasi berbasis Android (.apk) dengan tipe O/S minimal: Jelly Bean (grafik 5D).
  4. Kategori aplikasi:
  5. Aplikasi ini mempunyai sistem pengingat ketika penggunaan listrik melebihi batas maksimum yang telah ditetapkan dan ketika credit listrik melewati batas minimum
  6. Aplikasi ini mempunyai sistem pencatatan otomatis dengan fitur Op- tical Character Recognition yang dipasang di meteran listrik, sehingga pengguna tidak perlu repot mencatat secara
  7. Aplikasi ini akan menggunakan Android Studio dalam
  8. Aplikasi ini dapat bermanfaat bagi pengguna listrik prabayar dalam mengatasi masalah-masalah seperti ribet dalam mengisi token, malas untuk mencatat besar pemakaian listrik yang telah terpakai, lupa membayar listrik, lupa besar penggunaan listrik yang telah terpakai dan susah dalam mengontrol penggunaan

Kegunaan

  1. Penggunaan dapat mengontrol penggunaan listriknya sehari-hari, se- hingga mengurangi penggunaan listrik yang berlebihan (boros).
  2. Sebagai reminder kuantitas penggunaan listrik ketika pemakaian listrik melewati batas yang telah ditentukan, sehingga pengguna dapat menge- tahui kelebihan pemakaian tanpa harus mengecek penggunaan listrik setiap
  3. Pengguna tidak kesulitan setiap ingin melakukan pengisian

Daftar Pustaka

  1. A, G., Erik, Hakim, M. L. (2014). Penerapan Teknik OCR (Optical Character Recognition) pada aplikasi terjemahan kitab Fiqih Safinah An-Naja menggunakan ReadIRIS . 61-62.
  2. Gunawan, R., Suwarno, S., Hapsari, W. (2014). Penerapan Opti- cal Character Recognition (OCR) Untuk Pembacaan Meteran Listrik PLN . 129-130.
  3. Widayanto, (2013). Perancangan Aplikasi Pengingat Berdasarkan Location Base Service Berbasis Android. 2.
  4. Williams, B.K. and Sawyer, S.C. 2011. “Using Information Technol- ogy: A Practical Introduction to Computers (9th edition)”. New York: McGraw-Hill.
  5. Smith, (2007). An Overview of the Tesseract OCR Engine. 629- 633
  6. Artafiandi, D., Fatta, A. (2017). Perancangan Aplikasi Remind Us Berbasis Mobile. 2.
  7. Pressman, , 2002, Software Engeneering : Apracticione’s Approach, McGraw Hill Companies Inc, USA.
  8. Pressman, R. S., Maxim, B. R. (2015). Software Singa- pore: McGraw-Hill Education.

Author : Christoper Jonathan, Davin Reinaldo Gozali, Fanny Lawrence Winata, Yudi,
Supervisor : Hanry Ham