Untuk melakukan akses ke mikrotik router ada beberapa metoda yang umum digunakan. Metoda tersebut antara lain dengan menggunakan port serial, Telnet, SSH, dan winbox terminal. Port serial, Telnet, SSH masuk dalam kategori konsol login yang menggunakan tampilan layar dan keybard.

Pada proses login, validasi username dan password diselesaikan pada tahapan login. Pada proses tersebut akan ditampilkan beberapa tampilan informasi seperti banner, lisensi, demo version upgrade remainder, software key information, dan default configuration. Pada akhir proses login akan ditampilkan system note, last critical log entries, auto-detects terminal size and capabilities, dan display command prompt untuk menulis perintah yang diinginkan.

Pada saat proses login, opsi konsol dapat ditentukan mulai versi 3.14. Opsi-opsi tersebut dapat menghidupkan dan mematikan beberapa fitur pada konsol seperti warna, terminal detection, dan lainnya. Parameter login dapat ditambahkan pada user name setelah tanda ‘+’. Contoh, admin+c80w akan mematikan warna pada konsol dan set terminal width ke 80.

Berikut ini adalah tampilan prompt pada konsol Mikrotik

  • [admin@MikroTik] /interface> – Default command prompt, menampilkan user name, identitas sistem, dan command path saat ini.
  • [admin@MikroTik] /interface<SAFE> – Prompt yang mengindikasikan bahwa sesi konsol saat ini adalah Safe Mode.
  • [admin@MikroTik] >> – Prompt yang mengindikasikan bahwa HotLock dihidupkan.
  • {(\… – Ketika memasuki baris perintah yang jamak, continuation prompt akan menampilkan open parentheses.
  • line 2 of 3> – Ketika melakukan editing baris perintah yang jamak, command prompt akan menampilkan nomer baris saat ini.While editing multiple line command prompt shows current line number and line count.
  • address: – Perintah memerlukan tambahan masukan. Promp akan menampilkan nilai yang diminta.

Referensi

Console login process, https://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Console_login_process