Dalam artikel ini, penulis akan membahas beberapa publikasi karya ilmiah di bidang Intelligent System yang mempunyai reputasi cukup baik dan dapat dipertimbangkan apabila pembaca ingin mempublikasikan karya ilmiahnya. Penulis menggunakan data dari Google Scholar Metrics (https://scholar.google.com/citations?view_op=top_venues&hl=en&vq=eng) untuk menentukan publikasi ilmiah yang dipilih. Peminatan Intelligent System dapat dibagi menjadi 4 kategori utama, yaitu Artificial Intelligence, Computational Linguistic, Computer Vision and Pattern Recognition dan Fuzzy Systems.

Artificial Intelligence

Di kategori Artificial Intelligence, terdapat dua prosiding yang mengisi ranking 1 dan 2, yaitu Neural Information Processing Systems (NIPS) dan International Conference on Machine Learning (ICML). NIPS (https://nips.cc/) mempunyai nilai h5-index = 134 dan ICML (https://icml.cc/Conferences/2018) mempunyai nilai h5-index = 113. Kedua conference tersebut dibuka setiap tahunnya dan menerima sekitar 600 paper dari seluruh penjuru dunia. Di peringkat ketiga terdapat sebuah jurnal Expert Systems with Applications (https://www.journals.elsevier.com/expert-systems-with-applications) yang mempunyai nilai h5-index = 92. Jurnal ini terbit sebulan dua kali dimana dalam 1 tahunnya terdapat 24 volume yang diterbitkan.

Computational Linguistic

Di kategori Computational Linguistic, prosiding dari conference menguasai peringkat 1, 2, dan 3 publikasi karya ilmiah terbaik. Di peringkat pertama, terdapat Meeting of the Association for Computational Linguistics (https://acl2018.org/) yang mempunyai h5-index 87. Kemudian, Conference on Empiricial Methods in Natural Language Processing (http://emnlp2018.org/) berada di peringkat kedua dengan h5-index = 76. Kemudian, di peringkat ketiga terdapat Conference of the North American Chapter of the Association for Computational Linguistics: Human Language Technologies (http://naacl2018.org/) dengah h5-index = 56. Ketiga conference tersebut merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh komunitas peneliti yang berbeda.

Computer Vision and Pattern Recognition

Di kategori Computer Vision and Pattern Recognition, dua conference utama di kategori ini mendominasi peringkat, yaitu IEEE Conference on Computer Vision and Pattern Recognition (http://cvpr2019.thecvf.com/) dan IEEE International Conference on Computer Vision (http://iccv2019.thecvf.com/). Masing-masing prosiding tersebut mempunyai nilai h5-index yaitu 188 dan 124 secara berurutan. CVPR merupakan conference tahunan yang selalu diselenggarakan di USA, sedangkan ICCV merupakan conference dua tahunan yang diselenggarakan secara bergantian di setiap benua. Jurnal terbaik di kategori ini yaitu IEEE Transactions on Pattern Analysis and Machine Intelligence (https://ieeexplore.ieee.org/xpl/RecentIssue.jsp?punumber=34) mendapatkan peringkat ketiga dengan h5-index 188. IEEE TPAMI merupakan jurnal bulanan yang terbit 12 kali dalam 1 tahun.

Fuzzy Systems

Kategori terakhir dari peminatan Intelligent Systems yaitu Fuzzy Systems dimana peringkat 1, 2, dan 3 didominasi oleh publikasi jurnal. Di peringkat pertama, Applied Soft Computing (https://www.journals.elsevier.com/applied-soft-computing/) memperoleh nilai h5-index = 77. Jurnal ini terbit 1 bulan 1 kali. Kemudian, IEEE Transactions on Fuzzy Systems (https://ieeexplore.ieee.org/xpl/RecentIssue.jsp?punumber=91) dan Knowledge-Based Systems (https://www.journals.elsevier.com/knowledge-based-systems) memperoleh peringkat 2 dan 3 dengan sama sama mempunyai nilai h5-index = 74. IEEE Transactions on Fuzzy Systems terbit 2 bulan 1 kali dan Knowledge Based Systems terbit 1 bulan 2 kali.

Apabila keempat kategori tersebut digabungkan, maka peringkat secara keseluruhan adalah sebagai berikut:

Berdasarkan peringkat gabungan, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kategori Computer Vision and Pattern Recognition dan Artificial Intelligence mendominasi peringkat di bidang peminatan Intelligent Systems. Selain itu, kita juga dapat menarik kesimpulan bahwa conference-conference top dunia mempunyai pengaruh lebih besar dibandingkan jurnal-jurnalnya di peminatan ini. Hal ini dapat dilihat dari tingginya nilai h5-index setiap prosidingnya.