Balancing adalah salah satu komponent penting dalam pembuatan game. Game yang terlalu sulit terlebih diawal-awal ketika bermain game akan membuat pemain stress dan game yang terlalu mudah juga akan membuat pemain bosan dalam memainkannya.  Kedua hal tersebut akan menurunkan experience sang player ketika bermain game. Ada beberapa teknik untuk merancang balance yang tepat untuk sebuah permainan, namun penelitian yang terbaru menuju kearah pengaturan balancing secara dinamis ketika pemain memainkan game tersebut. Semakin ahli sang pemain dalam bermain, maka tingkat kesulitan permainan dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kemampuan pemain. Begitu pula jika pemain selalu kalah dalam sebuah game, maka tingkat kesulitan game tersebut dapat diturunkan secara dinamis sesuai dengan kemampuan pemain tersebut.

Salah satu cara untuk mengatur tingkat kesulitan dalam game adalah dengan menggunakan expresi wajah pemain. Dengan menggunakan kamera, wajah pemain dapat ditangkap dan dianalisa dengan menggunakan Facial Action Coding System (FACS) [4]. Jika wajah pemain tampak stress (AU4 atau AU27 atau AU4 +AU27), maka tingkat kesulitan dalam bermain akan diturunkan, demikian pula jika wajah pemain tampak relax (neutral), maka tingkat kesulitan dalam bermain akan perlahan-lahan dinaikan. Moniagaet al. [1] melakukan eksperimen dengan menggunakan Facial Expression Recognition untuk mengatur dynamic balancing dalam game dan meningkatkan game player experience secara signifikan.Para peneliti tersebut menggunakan wajah stress, relax, dan senang untuk mengatur tingkat kesulitan game. Variable yang digunakan sebagai pengatur dynamic balancing adalah character’s critical chance, character’s health regen, dan enemy’s spawn rate. Gambar 1 mengilustrasikan bagaimana cara peneliti melakukan dynamic balancing. Detail dapat dilihat dapat paper atau jurnal online milik para peneliti pada tautan berikut ini: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1877050918314741#!

Daftar Pustaka

[1] Moniaga, J. V., Chowanda, A., Prima, A., &Rizqi, M. D. T. (2018). Facial Expression Recognition as Dynamic Game Balancing System. Procedia Computer Science, 135, 361-368.

[2] Chowanda, A. (2013). Emowars: Interactive Game Input MenggunakanEkspresiWajah. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 4(2), 1009-1017.

[3] Unity (2017). Machine Learning. Retrieved December 7, 2018, from https://unity3d.com/machine-learning

[4] Ekman, P., & Rosenberg, E. L. (Eds.). (1997). What the face reveals: Basic and applied studies of spontaneous expression using the Facial Action Coding System (FACS). Oxford University Press, USA.