Penggunaan Connect REST Dalam Pega Sistem

Representational State Transfer (REST) adalah gaya arsitektur yang mendefinisikan sekumpulan constraints yang digunakan untuk membuat web services. Web services yang mengikuti gaya aristektur REST disebut RESTful Web services, yang menyediakan interaksi antara sistem komputer dengan internet. Dalam penggunaan metode REST ini,  terdapat client yang melakukan request kepada server, dengan cara mengakses URL dari resource menggunakan method pada HTTP yang berisi jenis pesan tertentu, kemudian server akan memberikan respon yang biasanya akan di representasikan dalam simple list yang dimuat dalam format JSON.  Respon yang diberikan oleh server akan dihasilkan dalam bentuk HTTP response code. HTTP response code adalah kode standarisasi dalam menginformasikan hasil request kepada client. Secara umum terdapat 3 kelompok yang biasa kita jumpai pada RESTful API yaitu :

• 2XX : adalah response code yang menampilkan bahwa request berhasil.
• 4XX : adalah response code yang menampilkan bahwa request mengalami kesalahan pada sisi client.
• 5XX : adalah response code yang menampilkan bahwa request mengalami kesalahan pada sisi server.

 Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan REST ini ?

Kelebihan:

• Bisa digunakan oleh banyak bahasa pemrograman dan banyak platform.
• Lebih simple dibandingkan dengan SOAP.
• Mudah dipelajari.

Kekurangan:

• Waktu akses yang biasanya lebih lama dibandingkan dengan native library.
• Lebih rentan dengan serangan keamanan karena harus melewati protocol HTTP.

Dalam developent aplikasi menggunakan pega sistem, salah satu contoh penggunaan connect rest ditujukan untuk mengakses database eksternal, yang biasanya disimpan dalam RDBMS tertentu, seperti SQL Server ataupun Oracle.

Langkah – langkah yang dilakukan untuk melakukan connect REST dalam pega sistem adalah sebagai berikut :

1. Siapkan data yang akan diakses
   Data yang akan digunakan berasal dari table productcatalog yang terdiri dari 16 records data, dengan empat atribut, yaitu id, name, category, unitprice, serta description.

2. Masukkan URL lengkap

   Masukkan URL lengkap dari REST service URL, beserta dengan paramaeter yang akan digunakan. Contoh URL yang digunakan ditujukan untuk melakukan pencarian data. Pencarian data yang dilakukan juga dapat dilakukan berdasarkan kategori tertentu.

   Sebagai contoh :
   https://www.pegaxchange.com/ProductCatalogService.php?operation=search&category=electronics&priceFrom=10&priceTo=30

   URL diatas melakukan pencarian data berdasarkan kategori electronics dan rentang harga dari 10 – 30.

    

3. Pilih method dan lakukan test

    

   Definisikan method yang akan digunakan pada tahap ini. Pada contoh kali ini, method yang dipakai adalah GET. Hal ini dikarenakan URL yang dimasukkan digunakan untuk melakukan pengambilan data dari database. Pada tahap ini, tombol test digunakan untuk melakukan testing koneksi ke database, dan akan menghasilkan response dalam berbagai bentuk, seperti raw, dan JSON.

    

   Setelah selesai melakukan test, maka hal yang selanjutnya dilakukan adalah melakukan save data testing, agar data – data tersebut akan tersimpan ke dalam bentuk property dalam sistem.    

4. Generate records 

   Pada tahap ini, developer dapat mendefinisikan integration class dan Connect-REST rule. Semua hal yang akan di generate oleh sistem akan disimpan dalam integration class tersebut.

Referensi :

• https://en.wikipedia.org/wiki/Representational_state_transfer
• https://jogjaweb.co.id/blog/catatan/pengertian-restfull-api
• https://ngide.net/posts/apa-itu-rest-api
• https://www.pegaxchange.com/2016/10/16/pega-7-connect-rest/

Author : Andre (2001562325)
Supervisor : Hanry Ham, S.Kom.,M.Eng