People Innovation Excellence
 

Valorant – Pendatang Baru Game FPS Penuh Taktis

Penikmat game personal computer (PC) dengan genre first person shooter (FPS) kembali dikejutkan dengan kemunculan Valorant. Valorant adalah game FPS yang dikembangkan dan dirilis oleh salah satu developer game dari Amerika Serikat Bernama Riot Games dan resmi di rilis pada 2 Juni 2020. Ketika Valorant rilis di Indonesia, Riot Games menggandeng salah satu event organizer esports terkemuka di Indonesia yaitu One Up.

Valorant adalah game FPS berbasis tim dimana pemain akan bermain sebagai salah satu agen. Agen disini merupakan karakter yang akan digunakan oleh pemain dalam game. Riot mendesain agen-agen berdasarkan beberapa negara dan budaya dari berbagai penjuru dunia. Agen-agen ini memiliki kemampuan unik. Masing-masing skill ada biaya dalam menggunakannya, dan untuk skill ultimate membutuhkan pengisian melalui membunuh pemain musuh, kematian dan juga memasang spike.

Permainan ini dibagi menjadi 2 tim, yaitu tim menyerang dan tim bertahan. Untuk mendapatkan poin, tim menyerang harus memasang dan meledakkan spike di posisi yang ada, sedangkan tim bertahan harus bertahan dan membunuh seluruh tim penyerang untuk mendapatkan poin. Dalam satu game, masing-masing tim harus mendapatkan point sebanyak 13 poin. Apabila poin sama akan memasuki babak overtime sampai sebuah tim unggul 2 poin dari tim lawan.

Bukti dari perkembangan game ini adalah peningkatan jumlah pemain dan bahkan tim profesional untuk mengikuti turnamen Valorant di Indonesia, bahkan turnamen Internasional. Salah satu turnamen internasional yang akan diadakan pada 24 November 2021, yang merupakan ajang layaknya piala dunia pada olahraga sepakbola.

Dari data yang tercatat, total tim yang mendaftar pada Valorant First Strike Indonesia mencapai 86 tim. Angka ini tidak termasuk jumlah tim yang gagal dalam seleksi untuk masuk ke babak kualifikasi. Dilihat dari angka ini, menunjukkan antusiasme pemain game FPS untuk memainkan Valorant. Valorant diminati dikarenakan gameplay yang unik didukung dari skinskin ­senjata, kemudian agen-agen yang memiliki skill membuat game ini menjadi menarik untuk dipermainkan. Walupun secara gameplay bisa dikatakan sama seperti game FPS yang sudah tidak asing lagi, Counter Strike (CS), game ini mampu menarik sejumlah pemain dari game CS untuk memainkan Valorant.

References

  1. https://playvalorant.com/en-us/news/announcements/valorant-yr1-events/
  2. https://www.kompas.com/sports/read/2021/03/10/03513068/valorant-bangkitkan-ekosistem-gim-fps-di-indonesia?page=all
  3. https://playvalorant.com/en-us/

Penulis:

  1. Dimas Ramdhan
  2. Yogi Udjaja

Published at :
Written By
Dimas Ramdhan, S.Kom.
Faculty Development Program - 2020 | School of Computer Science

Periksa Browser Anda

Check Your Browser

Situs ini tidak lagi mendukung penggunaan browser dengan teknologi tertinggal.

Apabila Anda melihat pesan ini, berarti Anda masih menggunakan browser Internet Explorer seri 8 / 7 / 6 / ...

Sebagai informasi, browser yang anda gunakan ini tidaklah aman dan tidak dapat menampilkan teknologi CSS terakhir yang dapat membuat sebuah situs tampil lebih baik. Bahkan Microsoft sebagai pembuatnya, telah merekomendasikan agar menggunakan browser yang lebih modern.

Untuk tampilan yang lebih baik, gunakan salah satu browser berikut. Download dan Install, seluruhnya gratis untuk digunakan.

We're Moving Forward.

This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements. Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser.

Best viewed with one of these browser instead. It is totally free.

  1. Google Chrome
  2. Mozilla Firefox
  3. Opera
  4. Internet Explorer 9
Close