Source: https://bun.sh/

Kalau kamu pernah mendengar kata “Bun”, mungkin pikiranmu langsung tertuju pada roti lembut atau makanan manis. Tapi di dunia teknologi, Bun adalah nama dari sebuah teknologi baru dan sangat cepat yang sedang ramai dibicarakan oleh para programmer.

Bun bukanlah nama makanan — Bun adalah alat serbaguna untuk membantu para pengembang perangkat lunak menulis, menguji, dan menjalankan program dengan lebih cepat dan efisien. Nah, apa sebenarnya Bun itu, dan kenapa banyak orang menyebutnya sebagai “penjegal Node.js”? Yuk, kita bahas!

Apa Itu Bun?

Bun adalah sebuah runtime JavaScript modern. Artinya, Bun adalah tempat di mana kode JavaScript bisa dijalankan mirip seperti Node.js, tapi lebih ringan, lebih cepat, dan lebih praktis.

Bun dibuat oleh Jarred Sumner, dan dibangun menggunakan bahasa pemrograman Zig, yang memang dirancang untuk kecepatan dan efisiensi tinggi. Bun tidak hanya menjalankan JavaScript, tapi juga:

  • Bisa mengelola paket (seperti npm atau yarn)
  • Bisa langsung menjalankan TypeScript tanpa harus di-compile dulu
  • Bisa melakukan bundling file (menggabungkan file jadi satu)
  • Bisa mengetes kode seperti Jest

Jadi, satu alat bisa menggantikan banyak alat lama yang biasanya perlu diinstal terpisah. Praktis banget, kan?

Source: https://bun.sh/

Tujuan Terciptanya Bun

Tujuan utama pembuatan Bun adalah untuk menyediakan platform menjalankan JavaScript di luar browser, seperti halnya Node dan Deno, namun dengan pendekatan yang lebih modern dan fokus pada kecepatan. Secara khusus, Bun dikembangkan dengan tiga fokus utama:

  1. Kecepatan Eksekusi Program – Memberikan performa maksimal dalam menjalankan kode JavaScript.
  2. Peningkatan Kinerja Baru – Mengoptimalkan engine JavaScriptCore untuk efisiensi tinggi.
  3. Kelengkapan Fungsionalitas – Menyediakan alat all-in-one untuk scripting, testing, dan bundling tanpa perlu banyak tool tambahan.

Bun vs Node

Untuk memahami seberapa besar keunggulan Bun dibandingkan Node.js, mari kita lihat fitur-fitur penting yang biasanya dibutuhkan oleh para developer. Tabel berikut menunjukkan perbandingan langsung antara Bun dan Node.js dari segi kecepatan, kelengkapan fitur, dan efisiensi. Dari sini, kita bisa melihat bahwa Bun bukan sekadar runtime, melainkan solusi all-in-one yang praktis dan modern.

Fitur Node.js Bun
Runtime JavaScript
Install Package ✅ (lebih cepat)
Bundler ❌ (perlu Webpack/Vite) ✅ built-in
Transpiler TypeScript ❌ (butuh tsc/Babel) ✅ built-in
Test Runner ❌ (butuh Jest) ✅ built-in
Startup Time Lambat Super cepat

Kesimpulan

Bun adalah teknologi modern yang membuat dunia pemrograman terutama pada lingkungan Javascript jadi lebih ringan dan cepat. Dengan kemampuan serbaguna dan kecepatan tinggi, Bun mulai mencuri perhatian sebagai tools dalam dunia software engineering.

Penulis:

Arya Krisna Putra

FDP Scholar

Daftar Pustaka:

  1. Bun Official Website. Diakses dari https://bun.sh
  2. Mengenal Bun.js: Runtime Baru “Penjegal” Node.js yang Cepat & Lengkap. Diakses dari https://www.softwareseni.co.id/blog/mengenal-bun-js-runtime-baru-penjegal-node-js-yang-cepat-lengkap
  3. Bun.js: Era Baru dalam Dunia JavaScript yang Mengguncang Node.js. Diakses dari https://buildwithangga.com/tips/bun-runtime-javascript
  4. The Evolution of Package Managers: NPM, Yarn, PNPM, and Bun. Diakses dari https://medium.com/@ankitacode11/the-evolution-of-package-managers-npm-yarn-pnpm-and-bun-cf16906ef37e
  5. Bun.js: A Modern JavaScript Build Tool. Diakses dari https://www.geeksforgeeks.org/javascript/bun-js-a-modern-javascript-build-tool/