Source: Midjourney

FLO (atau e-FLO) adalah sistem pembayaran tol otomatis berbasis teknologi Internet of Things (IoT) yang sedang dikembangkan di Indonesia untuk mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan efisiensi di gerbang tol. Menggunakan teknologi RFID (Radio Frequency Identification), FLO memungkinkan kendaraan yang dilengkapi dengan tag RFID untuk melewati gerbang tol tanpa perlu berhenti. Teknologi ini tidak hanya memudahkan pengguna jalan, tetapi juga mendukung inisiatif pemerintah dalam mengurangi kemacetan dan memodernisasi infrastruktur transportasi di Indonesia. 

Perspektif IoT dalam Sistem FLO 

FLO memanfaatkan IoT sebagai fondasi utamanya, di mana sensor RFID pada kendaraan terhubung langsung dengan infrastruktur cloud untuk membaca dan memverifikasi informasi pengguna. Sistem ini bekerja secara otomatis, di mana sensor RFID pada kendaraan mengirimkan sinyal frekuensi radio yang dibaca oleh antena di gerbang tol, kemudian dikirimkan ke sistem cloud untuk diproses dan divalidasi. IoT memungkinkan sistem ini bekerja secara real-time, dengan data kendaraan, status pembayaran, serta informasi transaksi yang diakses dan dipantau secara langsung. Ini memberikan data analitik yang sangat berharga bagi manajemen jalan tol, seperti data lalu lintas, pola perjalanan pengguna, serta waktu perjalanan. Di samping itu, penggunaan IoT membantu mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia, menciptakan sistem yang lebih andal, efisien, dan akurat. 

Teknologi yang Mendukung FLO 

Di sisi teknologi, FLO menggunakan perangkat RFID yang aman dan efisien dalam transmisi data. RFID bekerja dengan menggunakan chip kecil yang ditempelkan pada kendaraan dan berfungsi sebagai pengidentifikasi unik. Chip ini berisi informasi identitas kendaraan yang dikirimkan melalui sinyal radio ke alat penerima di gerbang tol. Untuk keamanan data, sistem FLO memanfaatkan enkripsi data, memastikan informasi pengguna terlindungi dari akses tidak sah. Selain itu, teknologi ini terintegrasi dengan aplikasi digital yang memungkinkan pengguna mengelola saldo, memeriksa riwayat perjalanan, dan melakukan pembaruan data, memberikan kendali penuh kepada pengguna atas akun mereka. 

Dalam penerapan RFID, dikenal beberapa jenis teknologi RFID yang digunakan dalam berbagai industri, termasuk dalam sistem tol seperti FLO: 

  1. RFID Low Frequency (LF) – Bekerja pada frekuensi rendah sekitar 125-134 kHz. RFID LF memiliki jangkauan pembacaan yang terbatas, biasanya hanya beberapa sentimeter hingga sekitar satu meter. Walau tidak ideal untuk aplikasi tol karena jangkauan yang terbatas, RFID LF sangat andal dalam mendeteksi objek di lingkungan yang penuh logam atau berair, sehingga umum digunakan di industri logistik dan manajemen hewan. 
  2. RFID High Frequency (HF) – Bekerja pada frekuensi 13,56 MHz, RFID HF memiliki jangkauan pembacaan yang lebih luas dibandingkan LF, hingga sekitar 1 meter. RFID HF biasanya digunakan untuk transaksi pembayaran jarak dekat seperti kartu e-money dan kartu akses, termasuk dalam sistem pembayaran contactless. Namun, untuk aplikasi tol, HF mungkin kurang ideal karena keterbatasan jangkauan. 
  3. RFID Ultra High Frequency (UHF) – UHF bekerja pada frekuensi yang lebih tinggi, antara 860-960 MHz. RFID UHF mampu membaca tag dalam jarak yang lebih jauh, antara 5 hingga 15 meter atau lebih, tergantung pada kekuatan sinyal dan lingkungan sekitar. RFID UHF juga dapat menangani kecepatan tinggi, menjadikannya pilihan utama dalam sistem tol seperti FLO karena kendaraan yang bergerak cepat dapat dikenali tanpa perlu memperlambat laju kendaraan. Dengan kemampuan ini, RFID UHF mendukung pengalaman tanpa hambatan di gerbang tol. 
  4. Microwave RFID – Beroperasi pada frekuensi yang lebih tinggi dari UHF, yaitu pada kisaran 2,45 GHz, Microwave RFID memiliki jangkauan yang sangat jauh dan respons yang cepat. Meskipun tidak selalu digunakan di sistem tol, beberapa negara mulai menggunakan Microwave RFID untuk aplikasi mobilitas tinggi dan kecepatan tinggi, seperti di jalan tol yang sangat sibuk. 

Pada sistem FLO, RFID UHF adalah jenis yang paling umum digunakan karena keunggulannya dalam jangkauan dan kemampuannya mendeteksi kendaraan yang bergerak cepat. Dengan memanfaatkan RFID UHF, sistem FLO dapat menangkap data identifikasi kendaraan dari jarak yang cukup jauh tanpa mengganggu lalu lintas, memungkinkan transaksi pembayaran tol berlangsung otomatis tanpa henti. Ini memberikan kenyamanan yang besar bagi pengendara dan mendukung pengurangan kemacetan di gerbang tol. 

Penggunaan FLO di Indonesia 

Di Indonesia, penggunaan FLO semakin populer di kota-kota besar yang memiliki tingkat kemacetan tinggi. Dengan sistem ini, pengguna dapat mendaftarkan kendaraan mereka melalui aplikasi FLO dan memasang tag RFID pada kendaraan mereka. Saat memasuki gerbang tol yang mendukung FLO, tag RFID akan terbaca secara otomatis dan pembayaran akan dilakukan secara digital tanpa perlu menghentikan kendaraan. Sistem ini tidak hanya membantu mengurangi waktu perjalanan, tetapi juga mengurangi biaya operasional jalan tol, karena membutuhkan lebih sedikit operator. 

Selain itu, FLO juga memungkinkan pemerintah mengumpulkan data yang lebih lengkap dan akurat mengenai lalu lintas. Data ini bisa digunakan untuk mengembangkan kebijakan transportasi yang lebih efektif, seperti perencanaan pembangunan jalan tol baru atau evaluasi harga tol berdasarkan waktu perjalanan. FLO juga sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan digitalisasi infrastruktur transportasi dan menciptakan ekosistem mobilitas yang lebih canggih dan terintegrasi. 

Secara keseluruhan, penerapan FLO di Indonesia menunjukkan bagaimana teknologi RFID dan IoT dapat berkolaborasi untuk menciptakan sistem yang efisien, aman, dan berorientasi pada kenyamanan pengguna. Dengan sistem seperti ini, Indonesia bergerak lebih dekat ke arah kota pintar (smart city) yang lebih terhubung dan responsif terhadap kebutuhan masyarakatnya. 

 

Penulis :

Fiqri Ramadhan Tambunan, S.Kom., M.Kom

FDP Scholar

 

Referensi : 

  1. Kompas.com. (2023, 10 Juli).
    Apa Itu Flo yang Viral karena Bikin Pengemudi Bisa Bayar Tol Tanpa Berhenti?
    https://tekno.kompas.com/read/2023/07/10/10150087/apa-itu-flo-yang-viral-karena-bikin-pengemudi-bisa-bayar-tol-tanpa-berhenti 
  2. ANTARA News. (2021, 5 Maret).
    Jasa Marga: Teknologi Stiker RFID bagi Transaksi Tol Masih Uji Coba.
    https://www.antaranews.com/berita/2057022/jasa-marga-teknologi-stiker-rfid-bagi-transaksi-tol-masih-uji-coba 
  3. Bisnis.com. (2020, 11 Maret).
    Jasa Marga ‘Pede’ Kembangkan FLO.
    https://ekonomi.bisnis.com/read/20200311/45/1211945/jasa-marga-pede-kembangkan-flo