Bertualang Sambil Mengenal Indonesia: “Wisata Lewat Dunia Game”
Di era digital saat ini, teknologi tidak hanya mengubah cara manusia untuk berkomunikasi, tapi juga cara menusia mempelajari dan mengenal isi dunia terkini. Salah satu media yang paling diminati oleh generasi muda adalah video game / gim. Tidak lagi dianggap hanya sebagai sarana hiburan, game kini telah menjelma menjadi suatu alat edukatif yang efektif, bahkan untuk memperkenalkan budaya dan pariwisata. Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan alam dan budaya yang melimpah, memiliki potensi besar untuk dipromosikan lewat media ini. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa game bisa menjadi jembatan kreatif untuk mengenalkan destinasi wisata Indonesia ke dunia.
Dalam sebuah proyek riset [1], tim pengembang membuat sebuah permainan dengan tema petualangan (adventure game) yang menyisipkan lokasi-lokasi wisata di daerah Indonesia sebagai bagian dari dunia permainan. Pemain diajak menjelajah dalam cerita sambil mengenal berbagai tempat, mulai dari Candi Borobudur, Danau Toba, hingga Raja Ampat. Setiap tempat di dalam game tidak hanya ditampilkan secara visual, tetapi juga dilengkapi dengan informasi sejarah dan budaya. Dengan begitu, game menjadi media pembelajaran tak langsung yang menyenangkan. Pendekatan ini dinilai lebih efektif untuk menjangkau generasi muda dibandingkan promosi konvensional.
Game ini dirancang dengan platform Unity, salah satu engine untuk membuat game yang sangat populer pada masa terkini, serta mengutamakan tampilan yang menarik dan kontrol yang mudah digunakan. Pemain tidak hanya menikmati alur permainan yang seru, tetapi juga disuguhkan narasi yang memperkuat ikatan emosional dengan budaya lokal. Misalnya, ketika berada di daerah Toraja, pemain harus menyelesaikan teka-teki yang berkaitan dengan ritual adat setempat. Pengalaman ini memperdalam kesadaran pemain terhadap kekayaan budaya Indonesia secara interaktif. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sebagian besar pemain merasa lebih tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut tentang tempat-tempat yang ditampilkan dalam game.
Dari sisi akademis, penelitian ini membuktikan bahwa game dapat menjadi media promosi wisata yang kuat, apalagi jika dikembangkan secara kolaboratif antara akademisi, pelaku pariwisata, dan developer. Selain berdampak pada promosi destinasi, pendekatan ini juga membuka peluang karir di bidang kreatif digital dan pengembangan game lokal. Mahasiswa dari berbagai jurusan, seperti teknologi informasi, desain, hingga pariwisata, bisa terlibat dalam proyek serupa. Hal ini juga mendukung program pemerintah dalam pengembangan ekonomi kreatif dan digitalisasi kebudayaan. Game tidak hanya menjual hiburan, tapi juga nilai edukasi dan pengalaman yang berdampak.
Masa depan promosi wisata bisa lebih interaktif dan menghibur berkat kehadiran game. Generasi muda kini bisa mengenal Indonesia bukan hanya lewat buku atau brosur, tetapi melalui petualangan virtual yang menyenangkan dan berkesan. Penelitian ini membuka wawasan bahwa teknologi dan budaya bisa berjalan berdampingan dalam menyampaikan cerita bangsa. Dengan semakin banyakn karya seperti ini, citra Indonesia akan lebih mudah dikenal dan dihargai secara global. Dan siapa tahu, kunjungan wisata berikutnya berawal dari rasa penasaran setelah memainkan sebuah game.
Penulis:
Riccosan S.Kom., M.Kom.
References
N. P. A. Prayudi, J. Jason and M. H. Widianto, “Introducing Tourism Spot in Indonesia Using Adventure Video Game,” in 2024 International Conference of Adisutjipto on Aerospace Electrical Engineering and Informatics (ICAAEEI), Yogyakarta, Indonesia, 2025.
Comments :