Prof. Derwin Suhartono Sampaikan Topik Etika AI di ICISS 2025

Bandung, 3 September 2025 — Prof. Derwin Suhartono, Dekan School of Computer Science BINUS University, menjadi salah satu pembicara dalam The 12th International Conference on ICT for Smart Society (ICISS) 2025 yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung. Konferensi internasional ini merupakan pertemuan ilmiah di bidang Information and Communication Technology (ICT) yang mempertemukan akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk mendiskusikan inovasi dan tantangan teknologi global.
ICISS 2025 mengangkat isu strategis mengenai integrasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan inovasi teknologi dalam mendukung pembangunan digital yang inklusif dan berkelanjutan. Forum ini menjadi ruang kolaboratif yang memperkuat jejaring antar ilmuwan dan pelaku industri, serta memperluas pemahaman terhadap tantangan global dalam implementasi teknologi canggih.

Dalam sesi bertajuk “AI Ethics, Risk, and Governance: Building Trustworthy and Inclusive Digital Futures,” Prof. Derwin menyampaikan pentingnya membangun ekosistem kecerdasan buatan yang tidak hanya berfokus pada kecanggihan teknologi, tetapi juga menjunjung tinggi prinsip-prinsip etika dan tanggung jawab sosial. Kecerdasan buatan membawa potensi transformasional dalam berbagai sektor—mulai dari efisiensi, personalisasi, hingga perluasan akses. Namun di balik peluang tersebut, terdapat pula risiko seperti bias algoritmik, penyalahgunaan data, dan hilangnya transparansi dalam pengambilan keputusan.
Membangun tata kelola AI yang etis bukan semata soal regulasi, melainkan juga menyangkut kesadaran kolektif dalam memastikan bahwa teknologi yang dikembangkan tidak hanya cerdas, tetapi juga bijak. Salah satu pernyataan penting yang disampaikan adalah: “AI yang salah paham adalah satu hal. Tetapi AI yang menyalahgunakan kepercayaan kita jauh lebih berbahaya.”
Keterlibatan Prof. Derwin Suhartono dalam ICISS 2025 mencerminkan kontribusi aktif BINUS University dalam membentuk wacana global mengenai etika dan tata kelola teknologi. Melalui partisipasi pada forum internasional, BINUS University terus memperkuat perannya sebagai institusi yang berkomitmen pada pengembangan teknologi digital yang inklusif, berintegritas, dan berkelanjutan.

Comments :