Mengapa Iklan di Internet Selalu Tahu Apa yang Kita Cari?

Sumber gambar: AI Generated (ideogram.ai)
Pernahkah kamu merasa diawasi saat sedang bermain-main di internet? Misalnya, kamu baru saja mencari sepatu olahraga di suatu situs, lalu beberapa menit kemudian iklan sepatu yang sama muncul di berbagai media sosial atau di situs berita yang kamu buka. Rasanya seperti internet tahu persis apa yang kita inginkan. Tapi sebenarnya, ini adalah hasil kerja cerdas dari algoritma, data, dan kecerdasan buatan (AI) yang digunakan oleh perusahaan periklanan digital.
Bagaimana Iklan Online Bekerja
Setiap kali kamu mengunjungi situs web, berinteraksi dengan media sosial, atau menggunakan aplikasi gratis, sistem di belakang layar mengumpulkan data anonim tentang aktivitasmu. Data ini bisa berupa hal-hal sederhana seperti:
- Halaman apa yang kamu kunjungi.
- Berapa lama kamu melihat suatu produk.
- Lokasi umum (berdasarkan alamat IP).
- Jenis perangkat yang kamu gunakan.
Semua informasi itu disimpan oleh layanan analitik atau penyedia iklan seperti Google Ads, Meta Ads, atau TikTok Ads. Tujuannya adalah untuk memahami kebiasaan dan minat pengguna agar iklan bisa lebih relevan.

Sumber: https://www.taboola.com/marketing-hub/google-ads/
Peran Cookies
Salah satu teknologi utama di balik iklan personalisasi adalah cookies. Cookies adalah file kecil yang disimpan oleh browser. Cookies membantu situs mengenali pengguna saat mereka kembali berkunjung. Misalnya, jika kamu menambahkan produk ke keranjang belanja tapi tidak jadi membeli, situs tersebut dapat menampilkan iklan produk yang sama beberapa jam kemudian. Proses ini disebut retargeting.
Selain cookies, pelacakan modern juga menggunakan pixel tracking (kode kecil di halaman web) dan identitas pengguna lintas perangkat, yang memungkinkan sistem menghubungkan aktivitasmu di ponsel, laptop, dan tablet.
Namun, karena kekhawatiran tentang privasi, banyak browser kini mulai membatasi penggunaan cookies pihak ketiga. Sebagai gantinya, teknologi seperti Federated Learning of Cohorts (FLoC) dan Topics API mulai diperkenalkan untuk menjaga keseimbangan antara privasi pengguna dan efektivitas iklan.
AI di Balik Iklan yang Tepat Sasaran
AI memainkan peran penting dalam menentukan iklan mana yang muncul di layar pengguna. Melalui machine learning, sistem belajar dari miliaran interaksi online untuk memprediksi iklan mana yang paling mungkin menarik perhatianmu.
Misalnya, jika pengguna sering mencari kata kunci seperti “kamera mirrorless” dan “fotografi,” maka algoritma akan menilai bahwa mereka tertarik dengan produk fotografi. Berdasarkan pola itu, AI akan menampilkan iklan kamera, lensa, atau bahkan kursus fotografi.
Privasi dan Kontrol Pengguna
Meskipun iklan berbasis AI terlihat “menebak” apa yang kita pikirkan, kenyataannya semua data yang digunakan bersifat anonim dan diolah oleh sistem secara otomatis. Pengiklan tidak tahu siapa nama kamu atau apa yang kamu ketik secara pribadi. Mereka hanya tahu bahwa ada seseorang di wilayah tertentu yang tertarik pada topik tertentu.
Kabar baiknya, pengguna juga punya kontrol. Sebagai pengguna, kita bisa:
- Menghapus atau memblokir cookies melalui pengaturan browser.
- Menonaktifkan personalized ads di akun Google atau Meta.
- Menggunakan mode incognito jika tidak ingin aktivitasmu disimpan.
Langkah-langkah kecil ini membantu menjaga keseimbangan antara kenyamanan dan privasi di dunia digital.
Penutup
Iklan yang muncul di internet bukan kebetulan, melainkan hasil dari analisis data yang kompleks dan pembelajaran mesin yang canggih. AI membantu perusahaan menampilkan iklan yang lebih relevan, dan pada saat yang sama, memberi pengguna pengalaman yang lebih personal. Namun, di balik kecanggihan itu, penting bagi kita untuk tetap memahami bagaimana data kita digunakan dan bagaimana cara melindunginya. Dengan kesadaran digital yang baik, kita bisa tetap menikmati kemudahan dunia online tanpa harus merasa “diawasi” oleh internet.
Penulis
Muhammad Alfhi Saputra, S.Kom., M.Kom. – FDP Scholar
Referensi
- Bindra, C. (2021, January 25). Building a more private web with Privacy Sandbox. Google Blog. https://blog.google/products/ads-commerce/2021-01-privacy-sandbox/
- Google Ads Help. (2024). How ad personalization works. https://support.google.com/ads/answer/2662856
- McCormick, K. (2025, January 7). How does Google Ads work? WordStream. https://www.wordstream.com/blog/ws/2022/02/14/how-does-google-ads-work
Comments :