Dunia Digital : Sebuah Tatanan Dunia yang Baru Orasi Ilmiah untuk East Timor Institute of Business Graduation Ceremony #calculus #linearalgebra #socsbinus #binus #university #education
Yth segenap pimpinan East Timor Institute of Business
Yth Dr Pedro Ximenes sebagai CEO East Timor Institute of Business
Yth Dr Augusto Da Conceicao Soarse, SE, MM sebagai Rector East Timor Institut of Business
Yth Perwakilan dari Pemerintah Timor Leste yang saya hormati
Yth Segenap Dosen, Staff dan khususnya para Wisudawan/Wisudawati dari East Timor Institute of Business
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Saya mewakili Binus University, Indonesia menyampaikan salam dan ucapan selamat dari Rektor Binus University, Prof Dr Harjanto Prabowo, MM atas gelar kelulusan yang sebentar lagi akan kalian dapatkan.
Selama satu dekade ini dunia sudah berubah. Ekonomi tradisional yang berawal dari brick and mortar sudah menuju point and click. Dunia yang awalnya hanya mementingkan user interface sudah bergeser ke user experience. Kemudahan dalam mengakses informasi dan know-how di bidang apapun dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks, berkembang sedemikian pesat dengan berkembangnya Google, Wikipedia maupun Youtube. Eksistensi diri bergeser dari pertemuan-pertemuan nyata menjadi interaksi melalui social media, seperti facebook, twitter, instagram dan lain sebagainya. Eksisten manusia bergeser dari kehadiran nyata ke online.
Era perkembangan computer dimulai dari super computer, mini computer, desktop, laptop dan pada akhirnya menjadi bentuk yang lebih ringkas dalam wujud smartphone ataupun sensor pintar. Peralatan computer menjadi semakin kecil, murah dan cepat dengan penggunaan energi yang lebih sedikit. Komputer yang sudah berevolusi, menjadi peralatan yang bisa kita gunakan sehari-hari, dimanapun dan kapan pun. Komputer menjadi wearable computer atau computer yang bisa kita pakai.
Teknologi Informasi berkembang menjadi konsep ICT (Information and Communication Technology) dimana media telekomunikasi menyatukan informasi dan komputasi menjadi layanan yang interaktif bagi pengguna. Setiap hari ribuan bahkan milyaran data berupa teks, suara, video di internet baik melalui website maupun aplikasi smartphone. ICT menjadikan dunia sebagai dunia yang tidak terbatas.
Pemanfaatan teknologi yang ringkas dengan Internet of Things menjadikan proses komputasi bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun. Hal ini menciptakan peluang untuk pembangunan sebuah kota yang cerdas, atau Smart City, dengan sensor yang tersebar diujung-ujung kota atau area. Sistem pengelolaan dan monitoring kota menjadi sebuah kekuatan baru dalam pengembangan kota masa depan. Kota sebagai individu yang hidup dan memiliki pemikiran dan perasaaan kolektif. Kota bergerak dari basis tradisional menjadi Smart City.
Kemudian sebuah gelombang besar inovasi ide-ide anak muda yang brilian membuat orang-orang tersadar bahwa ekonomi cara lama sudah mulai ketinggalan jaman. Dua tiga anak-anak muda berkumpul dalam garasi, mereka membentuk startup berbasis inovasi teknologi. Mereka ini anak-anak muda yang lahir di jaman generasi digital. Cara-cara baru dikembangkan dalam berkomunikasi, berbisnis, bermain game, membaca peta, membeli barang, memesan taksi. Tentu saja dengan interaksi yang tidak terbayang sebelumnya.
Sebuah generasi yang terbuka dan mau berbagi informasi berdasarkan pengalaman mereka, generasi yang saling terhubung satu sama lain secara digital. Mereka anak-anak muda yang menangkap pesan dan harapan generasi mereka, dan menuangkanya dalam bentuk sebuah dunia dengan sistem yang baru. Tatanan dunia baru yang hidup dan terbentuk dalam dunia digital.
Mereka inilah penduduk asli dunia digital. Mereka menyiapkan dunia digital untuk ditinggali, untuk mereka dan untuk generasi orang tua mereka yang menjadi digital immigrant. Mereka melakukan eksplorasi terhadap cara-cara baru untuk hidup. Mereka adalah generasi yang bermimpi tentang dunia yang connected.
Anak-anak muda ini, mereka ini, adalah kalian semua. Para penduduk asli dunia digital.
Dunia akan segera berubah, dari dunia tradisional menjadi dunia yang cerdas digital. Dari kota tradisional menjadi sebuah kota yang cerdas. Mari kita renungkan masing-masing, peran apakah yang ingin kita ambil.
Mari kita menyongsong dunia di masa depan.
Mewakili Rektor Binus University, saya ucapkan :
Selamat karena sebentar lagi kalian akan merayakan kelulusan.
Maknai kelulusan ini, bukan sebagai akhir dari perkuliahan kalian, namun sebagai awal dari masa depan kalian, juga masa depan Timor Leste menjadi negeri yang penuh harapan.
Dili,
Timor Leste
Desember2016
Terimakasih.
Fredy Purnomo, S.Kom, M.Kom
Dean of School of Computer Science
Binus University
Jakarta, Indonesia
#calculus #linearalgebra #socsbinus #binus #university #education