Untuk menulis sebuah program dalam Bahasa C, yang perlu dilakukan ialah membuka text editor yang anda miliki, dan kemudian, anda dapat memulai menuliskan beberapa perintah, seperti contohnya:

Seperti yang dapat dilihat, baris pertama pada kode diatas menunjukkan bahwa kode ini memasukkan sebuah file yang disebut <stdio.h>. File stdio memiliki arti Standard Input/Output, dimana hal ini berarti file tersebut memiliki fungsi untuk meminta inputtan atau mengeluarkan data; seperti halnya membaca nilai dari keyboard dan kemudian hasil dari inputtan tersebut ditampilkan ke layar.

Selanjutnya, baris ke-2 dalam kode diatas dimaksudkan sebagai fungsi awal untuk memulai sebuah program (int main()). Fungsi ini merupakan fungsi yang paling penting karena proses eksekusi dari pemrograman bahasa C dimulai dari fungsi main. Fungsi main ini juga merupakan bagian dari semua pemrograman Bahasa C (semua Bahasa pemrograman C pasti menggunakan fungsi main).

Kemudian pada baris ke 3 dan 6 dimana terdapat tanda { dan } dimaksudkan untuk mengelompokkan seluruh perintah yang berada pada fungsi main. Pada baris ke-4, terdapat fungsi yang digunakan untuk mencetak kata pada layar (printf). Kata yang akan ditampilkan ke layar harus dituliskan menggunakan tanda petik dua dan berada di dalam kurung. Setiap perintah yang ada pada fungsi main perlu diakhiri dengan titik koma (; ).

Setelah semua perintah telah dijalankan, kalimat terakhir dari program akan mengembalikan sebuah nilai integer (bilangan bulat) kepada sistem operasi. Nilai 0 memberikan indikasi bahwa tidak terjadi kesalahan (error) selama menjalankan program.

Apabila kode diatas dijalankan, maka hasilnya ialah sebagai berikut: