Selection dalam Bahasa C– IF
Bahasa C mendukung adanya perintah dalam kontrol keputusan yang dapat menentukan apakah sebuah instruksi perlu dijalankan atau tidak. Perintah-perintah ini tentunya mampu membantu programmer untuk melewati dari satu bagian ke bagian lain dalam program, tergantung dengan apakah kondisi tersebut memenuhi untuk dijalankan atau tidak. Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai salah satu bentuk perintah dari penentuan keputusan, yakni penggunaan perintah if.
Perintah if merupakan salah satu bentuk sederhana dalam penentuan keputusan. Bentuk umum dari penggunaan if dapat dilihat sebagai berikut:
Konstruksi dalam perintah if dapat terdiri dari 1 atau banyak perintah (statement), dimana perintah tersebut berada didalam kurung kurawal – {}. Hal pertama yang dilakukan apabila terdapat perintah if ialah melakukan pengecekan terhadap kondisi; jika kondisi nya benar, maka perintah yang terdapat di if akan dijalankan; jika kondisi salah maka perintah yang berada didalam if akan dilewati dan statement x akan dijalankan. Berikut merupakan contoh dari penggunaan perintah if:
Penggalan kode diatas menunjukkan pengecekan apakah nilai dari variabel i adalah 10 atau bukan. Jika nilai i adalah 10, maka perintah yang berada di dalam if akan dijalankan. Jika tidak, maka kode akan melewati perintah yang ada didalam if dan langsung menjalankan perintah selanjutnya diluar if (baris 9). Apabila dijalankan maka hasil kode diatas ialah sebagai berikut: